Lompat ke isi

Pohul pohul: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 2: Baris 2:
'''Kue Pohulpohul''' atau '''[[Itak Pohulpohul]]''' adalah makanan ringan khas tradisional [[Batak]] yang berasal dari Tapanuli.
'''Kue Pohulpohul''' atau '''[[Itak Pohulpohul]]''' adalah makanan ringan khas tradisional [[Batak]] yang berasal dari Tapanuli.


==Bentuk dan Kandungannya==
== Bentuk dan Kandungannya ==


Bentuknya seperti kepalan jari tangan mirip [[Itak Gurgur]] karena alat cetaknya cukup serdahana yakni kepalan jari tangan. Itulah sebabnya disebut "pohulpohul" (kepalan).
Bentuknya seperti kepalan jari tangan mirip [[Itak Gurgur]] karena alat cetaknya cukup serdahana yakni kepalan jari tangan. Itulah sebabnya disebut "pohulpohul" (kepalan).
Baris 18: Baris 18:
* serat
* serat


==Filosofi==
== Filosofi ==
[[Pohulpohul]] sering menjadi buah tangan bagi pihak keluarga yang datang berkunjung dalam rangka pembicaraan adat, misalnya, membicarakan rencana perkawinan putra dan putri kedua belah pihak.
[[Pohulpohul]] sering menjadi buah tangan bagi pihak keluarga yang datang berkunjung dalam rangka pembicaraan adat, misalnya, membicarakan rencana perkawinan putra dan putri kedua belah pihak.


Baris 27: Baris 27:
Pohulpohul yang bentuknya mengikuti siluet kepalan tangan, yakni bekas jari-jari yang membentuk pohulpohul tersebut sehingga tepung beras sebagai bahan utamanya menjadi padat dan saling mengisi, merupakan perlambang dari bagaimana pembicaraan adat di antara kedua belah pihak (paranak dan parboru) berlangsung. Dalam proses yang diwarnai oleh dialog dan negosiasi tersebut, adakalanya terjadi saling lempar perkataan yang menusuk atau menyinggung perasaan. Namun seperti pada pohulpohul di mana tepung saling mengisi dan saling memadatkan diri, kiranya diharapkan demikianlah perkataan-perkataan yang bersiliweran dalam pembicaraan adat, saling mengisi dan saling memadatkan dengan tiada lain tujuannya adalah untuk menyempurnakan hajatan adat yg sedang dipersiapkan.
Pohulpohul yang bentuknya mengikuti siluet kepalan tangan, yakni bekas jari-jari yang membentuk pohulpohul tersebut sehingga tepung beras sebagai bahan utamanya menjadi padat dan saling mengisi, merupakan perlambang dari bagaimana pembicaraan adat di antara kedua belah pihak (paranak dan parboru) berlangsung. Dalam proses yang diwarnai oleh dialog dan negosiasi tersebut, adakalanya terjadi saling lempar perkataan yang menusuk atau menyinggung perasaan. Namun seperti pada pohulpohul di mana tepung saling mengisi dan saling memadatkan diri, kiranya diharapkan demikianlah perkataan-perkataan yang bersiliweran dalam pembicaraan adat, saling mengisi dan saling memadatkan dengan tiada lain tujuannya adalah untuk menyempurnakan hajatan adat yg sedang dipersiapkan.


==Referensi==
== Referensi ==
* [http://www.facebook.com/media/set/?set=a.426427511873.214802.375164791873&type=3 filosofi Pohulpohul]
* [http://www.facebook.com/media/set/?set=a.426427511873.214802.375164791873&type=3 filosofi Pohulpohul]
* [http://www.kulinersumut.com/kue-2/pohul-pohul.html pohulpohul]
* [http://www.kulinersumut.com/kue-2/pohul-pohul.html pohulpohul]
Baris 41: Baris 41:
[[Kategori:Masakan Sumatera Utara]]
[[Kategori:Masakan Sumatera Utara]]
[[Kategori:Masakan Batak Toba]]
[[Kategori:Masakan Batak Toba]]

[[Kategori:Makanan ringan]]
[[Kategori:Makanan ringan]]

Revisi per 10 Maret 2016 13.23

Berkas:POHUL-POHUL.jpg
Kue Pohulpohul

Kue Pohulpohul atau Itak Pohulpohul adalah makanan ringan khas tradisional Batak yang berasal dari Tapanuli.

Bentuk dan Kandungannya

Bentuknya seperti kepalan jari tangan mirip Itak Gurgur karena alat cetaknya cukup serdahana yakni kepalan jari tangan. Itulah sebabnya disebut "pohulpohul" (kepalan).

Pohulpohul ada dua jenis namun bentuknya tetap sama, yakni yang mentah dan yang dikukus.

Kue pohulpohul ini mengandung gizi seperti :

  • karbohidrat,
  • protein,
  • vitamin B1, B2, B3, B6,
  • zat besi,
  • kalsium,
  • lemak,
  • omega 3,
  • serat

Filosofi

Pohulpohul sering menjadi buah tangan bagi pihak keluarga yang datang berkunjung dalam rangka pembicaraan adat, misalnya, membicarakan rencana perkawinan putra dan putri kedua belah pihak.

Tentu saja pohulpohul ini hanya oleh-oleh pendamping belaka dari oleh-oleh utama, yakni berupa makanan 'berat' yakni ikan mas.

Pohulpohul yang bentuknya mengikuti siluet kepalan tangan, yakni bekas jari-jari yang membentuk pohulpohul tersebut sehingga tepung beras sebagai bahan utamanya menjadi padat dan saling mengisi, merupakan perlambang dari bagaimana pembicaraan adat di antara kedua belah pihak (paranak dan parboru) berlangsung. Dalam proses yang diwarnai oleh dialog dan negosiasi tersebut, adakalanya terjadi saling lempar perkataan yang menusuk atau menyinggung perasaan. Namun seperti pada pohulpohul di mana tepung saling mengisi dan saling memadatkan diri, kiranya diharapkan demikianlah perkataan-perkataan yang bersiliweran dalam pembicaraan adat, saling mengisi dan saling memadatkan dengan tiada lain tujuannya adalah untuk menyempurnakan hajatan adat yg sedang dipersiapkan.

Referensi