Lompat ke isi

Anwar Musaddad: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syusuf2016 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Syusuf2016 (bicara | kontrib)
k perbaikan penulisan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:K.H. Anwar Musaddad.jpg|thumb|200px|Prof. K.H. Anwar Musaddad]]
[[Berkas:K.H. Anwar Musaddad.jpg|thumb|200px|Prof. K.H. Anwar Musaddad]]

{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Profesor|Prof.]] [[Kiai|K.]] [[Haji|H.]]
|name = Anwar Musaddad
|honorific-suffix =
|caption =
|office = Rektor IAIN/ [[UIN Sunan Gunung Djati]] Bandung|Rektor IAIN/ [[UIN Sunan Gunung Djati]] Bandung
|order = 1
|term_start = [[1968]]
|term_end = [[1972]]
|succeeding =
|president =
|predecessor =
|successor = [[Abjan Soelaeman|Letkol H. Abjan Soelaeman]]
|office2 =
|order2 =
|term_start2 =
|term_end2 =
|succeeding2 =
|president2=
|predecessor2 =
|successor2 =
|birth_date = {{Birth date|1909|04|3}}
|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Garut]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
|party =
|spouse =
|relations =
|children =
|alma_mater = [[HIS]], [[MULO]], [[AMS]] Garut.
|occupation =
|profession = Ulama
|religion = Islam
|signature =
|website =
|footnotes =
}}


'''Anwar Musaddad''' atau terkenal dengan sebutan '''Prof. K.H. Anwar Musaddad''' (lahir [[3 April]] [[1909]] di Desa Ciledug, [[Kabupaten Garut]] - meninggal [[21 Juli]] [[2000]] di [[Garut]] pada umur 91 tahun) adalah seorang ulama terkemuka asal [[Suku Sunda|tanah Sunda]], seorang guru besar [[Ilmu Perbandingan Agama]] dan [[kristologi]] serta seorang ''[[Hafiz|hafidz al-Qur'an]]''.<ref name="Ensiklopedi"> {{cite book|author=H.M. Bibit Suprapto|title=Ensiklopedi Ulama Nusantara|publisher=Gelegar Media Indonesia|year=2009|id=ISBN 979-98066-1114-5}} Halaman 252-257.</ref> Ia adalah pendiri sekaligus rektor pertama [[UIN Sunan Gunung Djati|Universitas Islam Negeri (UIN) Gunung Jati]], [[Bandung]].<ref name="Ensiklopedi"/> Ia juga pendiri Pondok Pesantren dan Yayasan Pendidikan [[Al-Musaddadiyah]] di Garut.<ref name="nu">[http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,13-id,40982-lang,id-c,tokoh-t,Anwar+Musaddad++Kiai+yang+Dosen-.phpx www.nu.or.id: Anwar Musaddad, Kiai yang Dosen]. Diakses 25 April 2014</ref><ref name="pariwisata">[http://pariwisata.garutkab.go.id/index.php?mindex=daf_det_budaya&s_name=Tokoh_Sejarah&id_det=51 www.pariwisata.garutkab.go.id: Tokoh Sejarah - Anwar Musaddad]. Diakses 25 April 2014</ref> Kiai Anwar juga pernah menjabat sebagai Wakil Rais Am Syuriyah Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama]] (PBNU) dengan ketua K.H. [[Bisri Syansuri]].<ref name="nu"/> Kemudian ia menjabat sebagai Dewan Penasihat (''Musytasar'') PBNU hingga akhir hayatnya.<ref name="Ensiklopedi"/>
'''Anwar Musaddad''' atau terkenal dengan sebutan '''Prof. K.H. Anwar Musaddad''' (lahir [[3 April]] [[1909]] di Desa Ciledug, [[Kabupaten Garut]] - meninggal [[21 Juli]] [[2000]] di [[Garut]] pada umur 91 tahun) adalah seorang ulama terkemuka asal [[Suku Sunda|tanah Sunda]], seorang guru besar [[Ilmu Perbandingan Agama]] dan [[kristologi]] serta seorang ''[[Hafiz|hafidz al-Qur'an]]''.<ref name="Ensiklopedi"> {{cite book|author=H.M. Bibit Suprapto|title=Ensiklopedi Ulama Nusantara|publisher=Gelegar Media Indonesia|year=2009|id=ISBN 979-98066-1114-5}} Halaman 252-257.</ref> Ia adalah pendiri sekaligus rektor pertama [[UIN Sunan Gunung Djati|Universitas Islam Negeri (UIN) Gunung Jati]], [[Bandung]].<ref name="Ensiklopedi"/> Ia juga pendiri Pondok Pesantren dan Yayasan Pendidikan [[Al-Musaddadiyah]] di Garut.<ref name="nu">[http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,13-id,40982-lang,id-c,tokoh-t,Anwar+Musaddad++Kiai+yang+Dosen-.phpx www.nu.or.id: Anwar Musaddad, Kiai yang Dosen]. Diakses 25 April 2014</ref><ref name="pariwisata">[http://pariwisata.garutkab.go.id/index.php?mindex=daf_det_budaya&s_name=Tokoh_Sejarah&id_det=51 www.pariwisata.garutkab.go.id: Tokoh Sejarah - Anwar Musaddad]. Diakses 25 April 2014</ref> Kiai Anwar juga pernah menjabat sebagai Wakil Rais Am Syuriyah Pengurus Besar [[Nahdlatul Ulama]] (PBNU) dengan ketua K.H. [[Bisri Syansuri]].<ref name="nu"/> Kemudian ia menjabat sebagai Dewan Penasihat (''Musytasar'') PBNU hingga akhir hayatnya.<ref name="Ensiklopedi"/>
Baris 29: Baris 68:
[[Kategori:Tokoh dari Garut]]
[[Kategori:Tokoh dari Garut]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung]]

Revisi per 14 Maret 2016 08.17

Berkas:K.H. Anwar Musaddad.jpg
Prof. K.H. Anwar Musaddad
Anwar Musaddad
[[Rektor IAIN/ UIN Sunan Gunung Djati Bandung]] 1
Masa jabatan
1968 – 1972
Informasi pribadi
Lahir(1909-04-03)3 April 1909
Indonesia Garut, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Alma materHIS, MULO, AMS Garut.
ProfesiUlama
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Anwar Musaddad atau terkenal dengan sebutan Prof. K.H. Anwar Musaddad (lahir 3 April 1909 di Desa Ciledug, Kabupaten Garut - meninggal 21 Juli 2000 di Garut pada umur 91 tahun) adalah seorang ulama terkemuka asal tanah Sunda, seorang guru besar Ilmu Perbandingan Agama dan kristologi serta seorang hafidz al-Qur'an.[1] Ia adalah pendiri sekaligus rektor pertama Universitas Islam Negeri (UIN) Gunung Jati, Bandung.[1] Ia juga pendiri Pondok Pesantren dan Yayasan Pendidikan Al-Musaddadiyah di Garut.[2][3] Kiai Anwar juga pernah menjabat sebagai Wakil Rais Am Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan ketua K.H. Bisri Syansuri.[2] Kemudian ia menjabat sebagai Dewan Penasihat (Musytasar) PBNU hingga akhir hayatnya.[1]

Riwayat Hidup

Masa Kecil

K.H. Anwar Musaddad memiliki nama kecil Dede Masdiad.[4] Ia adalah putra dari pasangan Abdul Awwal bin Haji Abdul Kadir dan Marfuah binti Kasriyo.[4] Ia masih memiliki garis keturunan dari dua kesultanan besar, yakni Kesultanan Mataram dan Kesultanan Cirebon.[4][5] Ibunya adalah keturunan dari Pangeran Diponegoro dari Mataram, sedangkan dari pihak ayah masih memiliki garis keturunan dari Sunan Kalijaga dan Sunan Gunung Djati, Cirebon.[4][5]

Ketika Kiai Anwar berusia empat tahun, ayahnya meninggal.[3] Selanjutnya ia dibesarkan ibunya dan neneknya yang pada saat itu mengelola usaha batik dan Dodol Garut bermerek "Kuraetin".[3]

Pendidikan

Sejak kecil Kiai Anwar memperoleh pendidikan agama Islam dari guru ngaji yang tidak jauh dari rumahnya.[4] Sedangkan pendidikan formal pertamanya ia tempuh dengan masuk ke HIS (Hollandsche Indische School) atau Sekolah Dasar milik Pemerintah Hindia Belanda.[1][4] Namun karena dipandang tidak memenuhi syarat, Kiai As'ad tidak diterima sekolah di sana dan akhirnya memilih masuk ke HIS Cristeljik, Sekolah Dasar milik lembaga pendidikan Nasrani.[4] Setelah menyelesaikan sekolah HIS nya dengan baik, Kiai As'ad melanjutkan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs|Meer Uitgebreid Lager Onderwijs]]) Cristeljik atau pendidikan tingkat SMP di Sukabumi.[1][4] Setelah itu, ia melanjutkan ke AMS (Algemene Middlebare School) atau tingkat SMA di Jakarta.[1][4] Pada saat itulah Kiai Anwar mulai banyak mempelajari kitab Injil (Perjanjian Baru) dan Kristologi (Ilmu Agama Kristen) dengan baik.[1]

Kondisi tersebut yang membuat orang tuanya khawatir apabila Kiai Anwar benar-benar masuk agama Kristen.[1] Kemudian Kiai Anwar dipanggil untuk pulang ke Ciledug untuk belajar ilmu-ilmu keislaman kepada K.H. Yusuf Tauziri, seorang ulama yang cukup berpengaruh di Garut.[1]

Pada tahun 1931, Kiai Anwar yang telah beranjak dewasa dikirim orang tuanya ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji dan melanjutkan belajarnya di sana.[1] Selama kurang lebih sebelas tahun belajar di Mekah, ia telah berguru kepada banyak ulama, baik yang berasal dari al-Jawi (melayu) maupun dari Timur Tengah.[1] Di sana ia berhasil menghafalkan al-Qur'an 30 juz dan lebih fasih dalam berbahasa Arab, disamping ia juga fasih berbahasa Belanda, Jerman, dan Inggris yang didapatnya ketika belajar di Jakarta.[1]


Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l H.M. Bibit Suprapto (2009). Ensiklopedi Ulama Nusantara. Gelegar Media Indonesia. ISBN 979-98066-1114-5.  Halaman 252-257.
  2. ^ a b www.nu.or.id: Anwar Musaddad, Kiai yang Dosen. Diakses 25 April 2014
  3. ^ a b c www.pariwisata.garutkab.go.id: Tokoh Sejarah - Anwar Musaddad. Diakses 25 April 2014
  4. ^ a b c d e f g h i Yies Sa'diyah (2012). Prof. K.H. anwar Musaddad: Biografi, Pengabdian, dan Pemikiran Ulama-Intelektual. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. ISBN 978-602-8766-50-0.  Halaman 23-35, 101-109.
  5. ^ a b www.scribd.com: Prof KH Anwar Musaddad. Diakses 25 April 2014