Lompat ke isi

Badak: Perbedaan antara revisi

Sunting pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Bot
4.157.822 suntingan
k →‎Cula: minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Bot
4.157.822 suntingan
k →‎Cula: minor cosmetic change
Baris 36: Baris 36:
Berbeda dengan [[tanduk]] yang memiliki inti berupa tulang, cula badak hanya terdiri dari [[keratin]]. Cula badak telah dan masih digunakan di [[pengobatan tradisional Cina]] dan sebagai pegangan pisau di [[Yaman]] dan [[Oman]].<ref>{{cite web|url=http://www.gcci.org/gcci/bradley.html |title=GCC: Esmond Bradly Martin Reports From Yemen |publisher=Gcci.org |accessdate=23 September 2010}}</ref>
Berbeda dengan [[tanduk]] yang memiliki inti berupa tulang, cula badak hanya terdiri dari [[keratin]]. Cula badak telah dan masih digunakan di [[pengobatan tradisional Cina]] dan sebagai pegangan pisau di [[Yaman]] dan [[Oman]].<ref>{{cite web|url=http://www.gcci.org/gcci/bradley.html |title=GCC: Esmond Bradly Martin Reports From Yemen |publisher=Gcci.org |accessdate=23 September 2010}}</ref>


Cula badak yang dihancurkan dan dijadikan bubuk dipercayai memiliki kemampuan penyembuh penyakit demam dan efek [[afrodisiak]], meski tidak ada bukti ilmiah mengenai hal itu.<ref>Bensky, Dan; Clavey, Steven; Stoger, Erich and Gamble, Andrew (2004) ''Chinese Herbal Medicine: Materia Medica'', 3rd Edition. Eastland Press. ISBN 0-939616-42-4</ref><ref name=NewSci>{{Cite news |url = http://seahorse.fisheries.ubc.ca/pdfs/parryjones_and_vincent1998_newscientist.html |title = Can we tame wild medicine? To save a rare species, Western conservationists may have to make their peace with traditional Chinese medicine. |author = Parry-Jones, Rob and Amanda Vincent |work = [[New Scientist]] |volume = 157 |number = 2115 |date = 3 January 1998}}</ref> Cina telah menandatangani pakta [[CITES]] dan membuang cula badak dari daftar obat-obatan Cina (''[[Pharmacopoeia of the People's Republic of China]]''), oleh kementrian kesehatan, tahun 1993. Pada tahun 2011, Inggris juga melakukan hal yang sama dan mengutuk penggunaan cula badak pada praktik pengobatan tradisional Cina.<ref>{{cite web | date=9 September 2011 | title=Chinese Medicine Organization Speaks Out Against Use of Rhino Horn | publisher=RhinoConservation.org | author=Larson, Rhishja | url=http://www.rhinoconservation.org/2011/09/09/chinese-medicine-organization-speaks-out-against-use-of-rhino-horn/ | accessdate=26 October 2011}}</ref> Sejumlah paktisi pengobatan tradisional Cina juga telah bersuara menentang penggunaan cula badak.<ref>{{cite web | date=15 August 2011 | title=TCM Educators Speak Out Against Use of Rhino Horn
Cula badak yang dihancurkan dan dijadikan bubuk dipercayai memiliki kemampuan penyembuh penyakit demam dan efek [[afrodisiak]], meski tidak ada bukti ilmiah mengenai hal itu.<ref>Bensky, Dan; Clavey, Steven; Stoger, Erich and Gamble, Andrew (2004) ''Chinese Herbal Medicine: Materia Medica'', 3rd Edition. Eastland Press. ISBN 0-939616-42-4</ref><ref name=NewSci>{{Cite news|url = http://seahorse.fisheries.ubc.ca/pdfs/parryjones_and_vincent1998_newscientist.html|title = Can we tame wild medicine? To save a rare species, Western conservationists may have to make their peace with traditional Chinese medicine.|author = Parry-Jones, Rob and Amanda Vincent|work = [[New Scientist]]|volume = 157|number = 2115|date = 3 January 1998}}</ref> Cina telah menandatangani pakta [[CITES]] dan membuang cula badak dari daftar obat-obatan Cina (''[[Pharmacopoeia of the People's Republic of China]]''), oleh kementrian kesehatan, tahun 1993. Pada tahun 2011, Inggris juga melakukan hal yang sama dan mengutuk penggunaan cula badak pada praktik pengobatan tradisional Cina.<ref>{{cite web | date=9 September 2011 | title=Chinese Medicine Organization Speaks Out Against Use of Rhino Horn | publisher=RhinoConservation.org | author=Larson, Rhishja | url=http://www.rhinoconservation.org/2011/09/09/chinese-medicine-organization-speaks-out-against-use-of-rhino-horn/ | accessdate=26 October 2011}}</ref> Sejumlah paktisi pengobatan tradisional Cina juga telah bersuara menentang penggunaan cula badak.<ref>{{cite web | date=15 August 2011 | title=TCM Educators Speak Out Against Use of Rhino Horn
| publisher=RhinoConservation.org | author=Larson, Rhishja | url=http://www.rhinoconservation.org/2011/08/15/tcm-educators-speak-out-against-use-of-rhino-horn/ | accessdate=26 October 2011}}</ref>
| publisher=RhinoConservation.org | author=Larson, Rhishja | url=http://www.rhinoconservation.org/2011/08/15/tcm-educators-speak-out-against-use-of-rhino-horn/ | accessdate=26 October 2011}}</ref>


Untuk mencegah perburuan cula badak, di berbagai kawasan perlindungan badak dibius dan cula badak dibuang dari tubuh badak. [[Jagawana]] bersenjata api dikerahkan untuk melindungi badak dan melawan pemburu badak, dan diizinkan untuk membunuh pemburu di tempat. Pada tahun 2011, 448 badak dibunuh untuk culanya di Afrika Selatan.<ref name=sanpark-poachingstats>{{cite web|title=Media Release: Latest on Rhino Poaching in South Africa|url=http://sanparks.org.za/about/news/default.php?id=1815|publisher=[[South African National Parks]]}}</ref> Cula badak bernilai tinggi dan dihargai rata-rata US$ 250000 di Vietnam.<ref>{{cite news|author=Frank, Meghan and Hopper, Jessica|title=Spike in rhino poaching threatens survival of species|url=http://rockcenter.msnbc.msn.com/_news/2012/02/21/10466912-spike-in-rhino-poaching-threatens-survival-of-species|date=21 February 2012}}</ref><ref>Milledge, Simon (2005). {{PDFlink|[http://www.traffic.org/species-reports/traffic_species_mammals31.pdf Rhino Horn Stockpile]|1.34&nbsp;MB}}, ''TRAFFIC''. Retrieved 9 January 2008.</ref>
Untuk mencegah perburuan cula badak, di berbagai kawasan perlindungan badak dibius dan cula badak dibuang dari tubuh badak. [[Jagawana]] bersenjata api dikerahkan untuk melindungi badak dan melawan pemburu badak, dan diizinkan untuk membunuh pemburu di tempat. Pada tahun 2011, 448 badak dibunuh untuk culanya di Afrika Selatan.<ref name=sanpark-poachingstats>{{cite web|title=Media Release: Latest on Rhino Poaching in South Africa|url=http://sanparks.org.za/about/news/default.php?id=1815|publisher=[[South African National Parks]]}}</ref> Cula badak bernilai tinggi dan dihargai rata-rata US$ 250000 di Vietnam.<ref>{{cite news|author=Frank, Meghan and Hopper, Jessica|title=Spike in rhino poaching threatens survival of species|url=http://rockcenter.msnbc.msn.com/_news/2012/02/21/10466912-spike-in-rhino-poaching-threatens-survival-of-species|date=21 February 2012}}</ref><ref>Milledge, Simon (2005). {{PDFlink|[http://www.traffic.org/species-reports/traffic_species_mammals31.pdf Rhino Horn Stockpile]|1.34&nbsp;MB}}, ''TRAFFIC''. Retrieved 9 January 2008.</ref>


Namun perburuan cula badak masih terjadi akibat masih adanya permintaan dari Cina dan Vietnam.<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/world-africa-15571678 |work=BBC News |title=South Africa record for rhino poaching deaths |date=3 November 2011}}</ref>
Namun perburuan cula badak masih terjadi akibat masih adanya permintaan dari Cina dan Vietnam.<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/world-africa-15571678|work=BBC News|title=South Africa record for rhino poaching deaths|date=3 November 2011}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 19 Maret 2016 11.53

Badak
Badak putih, Ceratotherium simum
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Mammalia
Ordo:
Perissodactyla
Famili:
Rhinocerotidae

Gray, 1821
Genus

Ceratotherium Dicerorhinus
Diceros
Rhinoceros
Coelodonta (punah)
 Elasmotherium (punah)

Badak (bahasa Inggris: rhinoceros) adalah lima spesies hewan dari famili Rhinocerotidae, ordo Perissodactyla yang kesemuanya berasal dari Afrika atau Asia.

Karakteristik

Badak memiliki karakteristik:

  • Berukuran besar.
  • Dapat mencapai bobot lebih dari satu ton.
  • Satu atau dua cula pada bagian tengah dahi. Jika berjumlah dua, salah satu terletak di depan yang lainnya (tidak bersisian).
  • Termasuk hewan herbivora
  • Kulit dengan tebal berkisar 1.5 – 5 cm yang terbentuk dari lapisan kolagen.
  • Memiliki indra pendengaran dan penciuman yang tajam, tapi tidak dapat melihat jauh.
  • Sebagian besar badak dapat hidup melebihi 40 tahun.

Walaupun termasuk herbivora, badak adalah hewan yang berbahaya. Di India dan Nepal, badak merupakan penyebab utama kematian manusia, melebihi yang jumlah yang disebabkan oleh harimau dan macan tutul. Badak bahkan diketahui pernah menyerang gajah pembawa wisatawan.

Cula

Biksu Nepal dengan cula badak

Berbeda dengan tanduk yang memiliki inti berupa tulang, cula badak hanya terdiri dari keratin. Cula badak telah dan masih digunakan di pengobatan tradisional Cina dan sebagai pegangan pisau di Yaman dan Oman.[1]

Cula badak yang dihancurkan dan dijadikan bubuk dipercayai memiliki kemampuan penyembuh penyakit demam dan efek afrodisiak, meski tidak ada bukti ilmiah mengenai hal itu.[2][3] Cina telah menandatangani pakta CITES dan membuang cula badak dari daftar obat-obatan Cina (Pharmacopoeia of the People's Republic of China), oleh kementrian kesehatan, tahun 1993. Pada tahun 2011, Inggris juga melakukan hal yang sama dan mengutuk penggunaan cula badak pada praktik pengobatan tradisional Cina.[4] Sejumlah paktisi pengobatan tradisional Cina juga telah bersuara menentang penggunaan cula badak.[5]

Untuk mencegah perburuan cula badak, di berbagai kawasan perlindungan badak dibius dan cula badak dibuang dari tubuh badak. Jagawana bersenjata api dikerahkan untuk melindungi badak dan melawan pemburu badak, dan diizinkan untuk membunuh pemburu di tempat. Pada tahun 2011, 448 badak dibunuh untuk culanya di Afrika Selatan.[6] Cula badak bernilai tinggi dan dihargai rata-rata US$ 250000 di Vietnam.[7][8]

Namun perburuan cula badak masih terjadi akibat masih adanya permintaan dari Cina dan Vietnam.[9]

Referensi

  1. ^ "GCC: Esmond Bradly Martin Reports From Yemen". Gcci.org. Diakses tanggal 23 September 2010. 
  2. ^ Bensky, Dan; Clavey, Steven; Stoger, Erich and Gamble, Andrew (2004) Chinese Herbal Medicine: Materia Medica, 3rd Edition. Eastland Press. ISBN 0-939616-42-4
  3. ^ Parry-Jones, Rob and Amanda Vincent (3 January 1998). "Can we tame wild medicine? To save a rare species, Western conservationists may have to make their peace with traditional Chinese medicine". New Scientist. 157 (2115). 
  4. ^ Larson, Rhishja (9 September 2011). "Chinese Medicine Organization Speaks Out Against Use of Rhino Horn". RhinoConservation.org. Diakses tanggal 26 October 2011. 
  5. ^ Larson, Rhishja (15 August 2011). "TCM Educators Speak Out Against Use of Rhino Horn". RhinoConservation.org. Diakses tanggal 26 October 2011. 
  6. ^ "Media Release: Latest on Rhino Poaching in South Africa". South African National Parks. 
  7. ^ Frank, Meghan and Hopper, Jessica (21 February 2012). "Spike in rhino poaching threatens survival of species". 
  8. ^ Milledge, Simon (2005). Rhino Horn StockpilePDF (1.34 MB), TRAFFIC. Retrieved 9 January 2008.
  9. ^ "South Africa record for rhino poaching deaths". BBC News. 3 November 2011. 

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Rhinoceros.
Wikispecies mempunyai informasi mengenai Rhinocerotidae.


Ikon rintisan

Artikel bertopik mamalia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Badak&oldid=11445620"