Spesies: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
Pada taksonomi [[hewan]] terdapat satu tingkat takson di bawah spesies: '''subspesies''' (disingkat '''''ssp.''''' (namun biasanya tidak ditulis pada nama ilmiah hewan). Pada taksonomi [[tumbuhan]], [[fungi]], dan [[bakteri]] terdapat takson lain di bawah subspesies: [[varietas]], [[subvarietas]], dan [[forma]]. |
Pada taksonomi [[hewan]] terdapat satu tingkat takson di bawah spesies: '''subspesies''' (disingkat '''''ssp.''''' (namun biasanya tidak ditulis pada nama ilmiah hewan). Pada taksonomi [[tumbuhan]], [[fungi]], dan [[bakteri]] terdapat takson lain di bawah subspesies: [[varietas]], [[subvarietas]], dan [[forma]]. |
||
Jumlah total spesies non-[[bakteri]]l dan non-[[arkea]]l di dunia diestimasikan 8,7 juta,<ref name="plos">{{cite journal | author= Mora, C. | title=How Many Species Are There on Earth and in the Ocean?|journal=[[PLoS Biology]]|date=23-08-2011|doi=10.1371/journal.pbio.1001127 | editor1-last= Mace | editor1-first= Georgina M | last2= Tittensor | first2= Derek P. | last3= Adl | first3= Sina | last4= Simpson | first4= Alastair G. B. | last5= Worm | first5= Boris | volume= 9 | issue= 8 | pages= e1001127 | pmid=21886479 | pmc=3160336|display-authors=etal}}</ref><ref name="Guardian">{{Cite news |
Jumlah total spesies non-[[bakteri]]l dan non-[[arkea]]l di dunia diestimasikan 8,7 juta,<ref name="plos">{{cite journal | author= Mora, C. | title=How Many Species Are There on Earth and in the Ocean?|journal=[[PLoS Biology]]|date=23-08-2011|doi=10.1371/journal.pbio.1001127 | editor1-last= Mace | editor1-first= Georgina M | last2= Tittensor | first2= Derek P. | last3= Adl | first3= Sina | last4= Simpson | first4= Alastair G. B. | last5= Worm | first5= Boris | volume= 9 | issue= 8 | pages= e1001127 | pmid=21886479 | pmc=3160336|display-authors=etal}}</ref><ref name="Guardian">{{Cite news|date =23-08-2011|title =Planet Earth is home to 8.7 million species, scientists estimate |
||
|url =http://www.guardian.co.uk/environment/2011/aug/23/species-earth-estimate-scientists |
|||
|accessdate =24-02-2014|location=London|work=The Guardian|first=Suzanne|last=Goldenberg|deadurl = no|archiveurl = https://web.archive.org/web/20130930184419/http://www.theguardian.com/environment/2011/aug/23/species-earth-estimate-scientists|archivedate = 30-09-2013}}</ref> dengan kisaran estimasi sebelumnya dari dua hingga seratus juta.<ref name="SciDaily">{{cite web | date =26-05-2003| title =Just How Many Species Are There, Anyway? | url =http://www.sciencedaily.com/releases/2003/05/030526103731.htm | accessdate =24-02-2014|deadurl = no|archivedate = 28-05-2003|archiveurl = https://web.archive.org/web/20030528081017/http://www.sciencedaily.com/releases/2003/05/030526103731.htm|publisher = Science Daily}}</ref> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 19 Maret 2016 14.05
Spesies atau jenis adalah suatu takson yang dipakai dalam taksonomi untuk menunjuk pada satu atau beberapa kelompok individu (populasi) yang serupa dan dapat saling membuahi satu sama lain di dalam kelompoknya (saling membagi gen) namun tidak dapat dengan anggota kelompok yang lain. Anggota-anggota dalam suatu spesies jika saling berkawin dapat menghasilkan keturunan yang fertil tanpa hambatan reproduktif. Dapat terjadi, sejumlah kelompok dalam suatu spesies tidak saling berkawin karena hambatan geografis namun bila dipertemukan dan dikawinkan dapat menghasilkan keturunan fertil. Dua spesies yang berbeda jika saling berkawin akan menghadapi masalah hambatan biologis; apabila menghasilkan keturunan yang sehat, keturunan ini biasanya steril/mandul. Definisi ini pada beberapa kasus tidak dipenuhi, sehingga muncul masalah spesies. Dalam kasus-kasus tersebut, ukuran yang sering digunakan untuk menentukan spesies berbeda-beda, seperti kesamaan DNA, morfologi, atau relung ekologi. Lebih jauh lagi, munculnya ciri-ciri khas tertentu dapat membagi spesies menjadi takson yang lebih kecil, seperti upaspesies (dalam botani, disebut juga varietas, subvarietas, dan formae).
Spesies-spesies yang dihipotesiskan memiliki nenek moyang yang sama berdasarkan kesamaan-kesamaan ditempatkan dalam satu genus. Kesamaan spesies dinilai berdasarkan perbandingan atribut fisik dan jika tersedia, sekuens DNA mereka. Semua spesies diberikan nama dalam dua bagian, yang disebut "nama binomial", atau hanya "binomial". Bagian pertama dari binomial adalah nama generik, yaitu genus dari spesies tersebut. Bagian kedua adalah yang disebut nama spesifik (istilah yang digunakan hanya dalam zoologi) atau epitet spesifik (istilah yang digunakan dalam botani, yang juga dapat digunakan dalam zoologi). Misalnya, Boa pembelit adalah salah satu dari empat spesies dari genus Boa. Nama genus dimulai dengan huruf kapital, sedangkan epitet spesifik tidak. Binomial ditulis dalam huruf miring saat dicetak dan digarisbawahi ketika ditulis tangan.
Spesies, jika disebut dalam nama ilmiah, disingkat dengan sp. (Contoh Phalaenopsis sp. — berarti "sejenis Phalaenopsis", jika jamak disingkat dengan spp.).
Definisi yang dapat digunakan dari kata "spesies" dan metode-metode yang andal untuk mengidentifikasi spesies-spesies tertentu penting untuk menyatakan dan menguji teori-teori biologi serta mengukur keanekaragaman hayati, meskipun tingkat-tingkat taksonomi lain, seperti familia (suku), juga dapat dipertimbangkan dalam studi berskala lebih luas.[1] Spesies-spesies yang telah punah hanya diketahui dari fosil-fosilnya yang biasanya sulit untuk menentukan tingkatan taksonominya secara pasti, sehingga tingkat taksonomi yang lebih tinggi, seperti familia, sering dignakan untuk studi-studi berbasis fosil.[1][2]
Pada taksonomi hewan terdapat satu tingkat takson di bawah spesies: subspesies (disingkat ssp. (namun biasanya tidak ditulis pada nama ilmiah hewan). Pada taksonomi tumbuhan, fungi, dan bakteri terdapat takson lain di bawah subspesies: varietas, subvarietas, dan forma.
Jumlah total spesies non-bakteril dan non-arkeal di dunia diestimasikan 8,7 juta,[3][4] dengan kisaran estimasi sebelumnya dari dua hingga seratus juta.[5]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Sahney, S.; Benton, M.J.; Ferry, P.A. (2010). "Links Between Global Taxonomic Diversity, Ecological Diversity and the Expansion of Vertebrates on Land". Biology Letters. 6 (4): 544–547. doi:10.1098/rsbl.2009.1024. PMC 2936204 . PMID 20106856.
- ^ Sahney, S. and Benton, M.J. (2008). "Recovery from the most profound mass extinction of all time" (PDF). Proceedings of the Royal Society: Biological. 275 (1636): 759–65. doi:10.1098/rspb.2007.1370. PMC 2596898 . PMID 18198148.
- ^ Mora, C.; Tittensor, Derek P.; Adl, Sina; Simpson, Alastair G. B.; Worm, Boris; et al. (23-08-2011). Mace, Georgina M, ed. "How Many Species Are There on Earth and in the Ocean?". PLoS Biology. 9 (8): e1001127. doi:10.1371/journal.pbio.1001127. PMC 3160336 . PMID 21886479.
- ^ Goldenberg, Suzanne (23-08-2011). "Planet Earth is home to 8.7 million species, scientists estimate". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30-09-2013. Diakses tanggal 24-02-2014.
- ^ "Just How Many Species Are There, Anyway?". Science Daily. 26-05-2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28-05-2003. Diakses tanggal 24-02-2014.
Pranala luar
- Species (jurnal)
- Pembuatan kode batang spesies
- Catalogue of Life
- Nama Spesies Eropa dalam Linnaeus, Bahasa Ceska, Inggris, Jerman, dan Perancis
- Spesiasi
- Entri Filosofi dari "Spesies" pada Ensiklopedia Stanford
- VisualTaxa
- Wikispecies – Direktori spesies bebas yang dapat diedit siapa pun dari Wikimedia Foundation