Lompat ke isi

Insektivor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
KIDE777 (bicara | kontrib)
Akhiran vora → vor. Klasifikasi dipindahkan ke halaman Insectivora
k +kantong -kantung
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|takson mamalia yang sudah tidak digunakan lagi|Insectivora}}
{{untuk|takson mamalia yang sudah tidak digunakan lagi|Insectivora}}
'''Insektivor''' (dari bahasa Latinin ''sectum'' "serangga" dan ''vorare'' "makan") adalah sebutan untuk organisme yang makanannya adalah [[serangga]] dan hewan kecil lainnya. Binatang yang dimaksud sebetulnya bukan binatang besar tetapi serangga seperti lalat, semut, laba-laba, hingga anak kodok. Sedangkan tanaman yang dimaksud adalah [[Kantung Semar]] (''Nephantes sp.''), Venus Fly Trap (''Dionaea muscipula''), Punggu Api (''Drosera burmannii''), dan Sarasenia (''Saraccenia sp.'') yang disebut juga tumbuhan insektivor.
'''Insektivor''' (dari bahasa Latinin ''sectum'' "serangga" dan ''vorare'' "makan") adalah sebutan untuk organisme yang makanannya adalah [[serangga]] dan hewan kecil lainnya. Binatang yang dimaksud sebetulnya bukan binatang besar tetapi serangga seperti lalat, semut, laba-laba, hingga anak kodok. Sedangkan tanaman yang dimaksud adalah [[Kantong semar]] (''Nephantes sp.''), Venus Fly Trap (''Dionaea muscipula''), Punggu Api (''Drosera burmannii''), dan Sarasenia (''Saraccenia sp.'') yang disebut juga tumbuhan insektivor.


Di [[Indonesia]], tumbuhan insektivor yang dikenal dan merupakan [[flora]] langka adalah tumbuhan Kantung Semar (''Nephentes sp.''). Kantung semar paling banyak ditemui di Kalimantan, tapi terdapat juga di [[Sumatera]], [[Sulawesi]], [[Maluku]], dan [[Papua]].
Di [[Indonesia]], tumbuhan insektivor yang dikenal dan merupakan [[flora]] langka adalah tumbuhan kantong semar (''Nephentes sp.''). Kantong semar paling banyak ditemui di Kalimantan, tapi terdapat juga di [[Sumatera]], [[Sulawesi]], [[Maluku]], dan [[Papua]].


Awalnya kantung semar "memancing" serangga dengan cara mengeluarkan aroma dari kelenjar [[nektar]] di kantongnya, supaya mendekati bibir kantong. Setelah itu serangga akan tergelincir dan masuk ke dalam kantung dan terjebak dalam cairan kantung. Cairan [[asam]] berfungsi mencabik-cabik tubuh serangga menjadi [[molekul]] [[protein]].
Awalnya kantong semar "memancing" serangga dengan cara mengeluarkan aroma dari kelenjar [[nektar]] di kantongnya, supaya mendekati bibir kantong. Setelah itu serangga akan tergelincir dan masuk ke dalam kantong dan terjebak dalam cairan kantong. Cairan [[asam]] berfungsi mencabik-cabik tubuh serangga menjadi [[molekul]] [[protein]].


Selanjutnya kantung semar mengeluarkan [[enzim proteolase]] (nephenthesin) sebagai enzim pengurai protein menjadi zat-zat sederhana ([[nitrogen]], fosfor, kalium & garam-garam mineral). Zat-zat ini yang akan diserap menjadi nutrisi makanan. Cara kerjanya sama dengan lambung manusia.
Selanjutnya kantong semar mengeluarkan [[enzim proteolase]] (nephenthesin) sebagai enzim pengurai protein menjadi zat-zat sederhana ([[nitrogen]], fosfor, kalium & garam-garam mineral). Zat-zat ini yang akan diserap menjadi nutrisi makanan. Cara kerjanya sama dengan lambung manusia.


Tumbuhan ini tidak bisa menggigit manusia, apalagi memakannya. Satu-satunya daging yang dimakan kantung semar hanyalah daging serangga. [[berkas: Hedgehog-en.jpg|thumb|Insektivor]]
Tumbuhan ini tidak bisa menggigit manusia, apalagi memakannya. Satu-satunya daging yang dimakan kantong semar hanyalah daging serangga. [[berkas: Hedgehog-en.jpg|thumb|Insektivor]]


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 25 Maret 2016 02.36

Insektivor (dari bahasa Latinin sectum "serangga" dan vorare "makan") adalah sebutan untuk organisme yang makanannya adalah serangga dan hewan kecil lainnya. Binatang yang dimaksud sebetulnya bukan binatang besar tetapi serangga seperti lalat, semut, laba-laba, hingga anak kodok. Sedangkan tanaman yang dimaksud adalah Kantong semar (Nephantes sp.), Venus Fly Trap (Dionaea muscipula), Punggu Api (Drosera burmannii), dan Sarasenia (Saraccenia sp.) yang disebut juga tumbuhan insektivor.

Di Indonesia, tumbuhan insektivor yang dikenal dan merupakan flora langka adalah tumbuhan kantong semar (Nephentes sp.). Kantong semar paling banyak ditemui di Kalimantan, tapi terdapat juga di Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Awalnya kantong semar "memancing" serangga dengan cara mengeluarkan aroma dari kelenjar nektar di kantongnya, supaya mendekati bibir kantong. Setelah itu serangga akan tergelincir dan masuk ke dalam kantong dan terjebak dalam cairan kantong. Cairan asam berfungsi mencabik-cabik tubuh serangga menjadi molekul protein.

Selanjutnya kantong semar mengeluarkan enzim proteolase (nephenthesin) sebagai enzim pengurai protein menjadi zat-zat sederhana (nitrogen, fosfor, kalium & garam-garam mineral). Zat-zat ini yang akan diserap menjadi nutrisi makanan. Cara kerjanya sama dengan lambung manusia.

Tumbuhan ini tidak bisa menggigit manusia, apalagi memakannya. Satu-satunya daging yang dimakan kantong semar hanyalah daging serangga.

Insektivor

Lihat pula