Karanjalembah: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cakkavatti (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Cakkavatti (bicara | kontrib) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Karanja Lembah''' atau '''Karanjalembah''' atau '''Toi Dompu''' adalah pahlawan [[Sulawesi Tengah]], Raja Sigi yang memimpin [[Perang Sigi Dolo]] menentang [[Hindia Belanda]] tahun 1900an di lembah [[Palu]]. |
'''Karanja Lembah''' atau '''Karanjalembah''' atau '''Toi Dompu''' adalah pahlawan [[Sulawesi Tengah]], Raja Sigi yang memimpin [[Perang Sigi Dolo]] menentang [[Hindia Belanda]] tahun 1900an di lembah [[Palu]]. |
||
==Perlawanan== |
==Perlawanan== |
||
Karanjalembah menentang secara terbuka aturan [[Hindia Belanda]] tentang [[Plakat Pendek]] yang berisi pengakuan raja-raja di Nusantara untuk mengakui kekuasaan mereka. |
|||
Raja Sigi bersama rakyatnya melakukan perang terbuka melawan Belanda hingga beliau ditangkap dan diasingkan ke [[Sukabumi]] tahun 1915. |
|||
==Kata-kata terkenal== |
==Kata-kata terkenal== |
||
Kata-kata terkenal dari Karanjalembah adalah, ''Merah darah kutumpahkan, putih tulang kutebaskan, aku mati demi negeriku". |
Kata-kata terkenal dari Karanjalembah adalah, ''Merah darah kutumpahkan, putih tulang kutebaskan, aku mati demi negeriku". |
Revisi per 28 Maret 2016 00.48
Karanja Lembah atau Karanjalembah atau Toi Dompu adalah pahlawan Sulawesi Tengah, Raja Sigi yang memimpin Perang Sigi Dolo menentang Hindia Belanda tahun 1900an di lembah Palu.
Perlawanan
Karanjalembah menentang secara terbuka aturan Hindia Belanda tentang Plakat Pendek yang berisi pengakuan raja-raja di Nusantara untuk mengakui kekuasaan mereka. Raja Sigi bersama rakyatnya melakukan perang terbuka melawan Belanda hingga beliau ditangkap dan diasingkan ke Sukabumi tahun 1915.
Kata-kata terkenal
Kata-kata terkenal dari Karanjalembah adalah, Merah darah kutumpahkan, putih tulang kutebaskan, aku mati demi negeriku".
Referensi
- Karanjalembah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional.
- Mengenal Perjuangan Raja Sigi Karanjalembah.