Berbalas pantun: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan revisi 6488414 oleh 124.13.31.167 (bicara) serta merapikan artikel |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Berbalas pantun''' merupakan [[khazanah]] tradisi lisan [[budaya]] [[Melayu]], dimana dua pihak atau lebih saling melemparkan [[pantun]] (jual - beli) yang mengandung isi atau maksud tujuan tertentu. |
'''Berbalas pantun''' merupakan [[khazanah]] tradisi lisan [[budaya]] [[Melayu]], dimana dua pihak atau lebih saling melemparkan [[pantun]] (jual - beli) yang mengandung isi atau maksud tujuan tertentu.Dan dalam tata-cara [[adat]] perkawinan suku Melayu, berbalas pantun sering dilakukan antara pihak [[mempelai]] laki-laki dengan pihak mempelai perempuan sebelum acara pernikahan ataupun bersanding di pelaminan terselenggara. |
||
Tradisi lisan seperti ini juga dapat ditemui di beberapa masyarakat lainnya, seperti di [[orang Sunda|masyarakat Sunda]] dengan istilah ''sisindiran''. |
Tradisi lisan seperti ini juga dapat ditemui di beberapa masyarakat lainnya, seperti di [[orang Sunda|masyarakat Sunda]] dengan istilah ''sisindiran''. |
Revisi per 28 Maret 2016 14.45
Berbalas pantun merupakan khazanah tradisi lisan budaya Melayu, dimana dua pihak atau lebih saling melemparkan pantun (jual - beli) yang mengandung isi atau maksud tujuan tertentu.Dan dalam tata-cara adat perkawinan suku Melayu, berbalas pantun sering dilakukan antara pihak mempelai laki-laki dengan pihak mempelai perempuan sebelum acara pernikahan ataupun bersanding di pelaminan terselenggara.
Tradisi lisan seperti ini juga dapat ditemui di beberapa masyarakat lainnya, seperti di masyarakat Sunda dengan istilah sisindiran.