Lompat ke isi

Anhar Gonggong: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k +ubah ejaan; perubahan kosmetik
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: Amandemen → Amendemen, added deadend tag
Baris 1: Baris 1:
{{Dead end|date=April 2016}}
Anhar Gonggong dilahirkan di Pinrang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1943, adalah sejarawan Indonesia.<ref>{{cite web|url=http://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=0f0a3e52-53a0-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa |title= Biodata Anhar Gonggong|publisher=PrismaJurnal.com |accessdate= 14 juli 2015}}</ref>

'''Anhar Gonggong''' dilahirkan di Pinrang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1943, adalah sejarawan Indonesia.<ref>{{cite web|url=http://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=0f0a3e52-53a0-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa |title= Biodata Anhar Gonggong|publisher=PrismaJurnal.com |accessdate= 14 juli 2015}}</ref>


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
* S1 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1976.
* S1 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1976.
* S2 Universiteit Leiden, Negeri Belanda.
* S2 Universiteit Leiden, Negeri Belanda.
* S3 Doktor Ilmu Sejarah dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, 1990.
* S3 Doktor Ilmu Sejarah dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, 1990.


== Karier ==
== Karier ==
Baris 19: Baris 21:
* MGR. Sugijopranoto SJ: Antara Gereja dan Negara (1993).
* MGR. Sugijopranoto SJ: Antara Gereja dan Negara (1993).
* Abdul Qahhar Mudzakkar: Dari Patriot hingga Pemberontak (1992 dan 2004).
* Abdul Qahhar Mudzakkar: Dari Patriot hingga Pemberontak (1992 dan 2004).
* Amandemen, Konstitusi, Otonomi Daerah dan Federalisme, Solusi untuk Masa Depan (2001).
* Amendemen, Konstitusi, Otonomi Daerah dan Federalisme, Solusi untuk Masa Depan (2001).
* Indonesia, Demokrasi dan Masa Depan Pergumulan antara Masyarakat Warisan dengan Masyarakat Merdeka-Ciptaan (2002).
* Indonesia, Demokrasi dan Masa Depan Pergumulan antara Masyarakat Warisan dengan Masyarakat Merdeka-Ciptaan (2002).



Revisi per 3 April 2016 05.59


Anhar Gonggong dilahirkan di Pinrang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1943, adalah sejarawan Indonesia.[1]

Pendidikan

  • S1 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 1976.
  • S2 Universiteit Leiden, Negeri Belanda.
  • S3 Doktor Ilmu Sejarah dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, 1990.

Karier

  • Guru beberapa SMA di Metro, Lampung (1968-1969).
  • Peneliti Pusat Penelitian Sejarah dan Antropologi, Yogyakarta (1970- 1976).
  • Staf pengajar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta (1978-1979).
  • Direktur Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (1996-1999).
  • Deputi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Bidang Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia (2001-2003).
  • Dosen pembimbing bidang studi sejarah pada Program Pascasarjana Universitas Indonesia (sejak 1991) dan Jurusan Sejarah Universitas Negeri Jakarta (sejak 2001).
  • Staf pengajar di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta (sejak 1984) dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Sentul, Bogor (sejak 2005).

Karya

  • Hadji Oemar Said Tjokroaminoto (1984).
  • MGR. Sugijopranoto SJ: Antara Gereja dan Negara (1993).
  • Abdul Qahhar Mudzakkar: Dari Patriot hingga Pemberontak (1992 dan 2004).
  • Amendemen, Konstitusi, Otonomi Daerah dan Federalisme, Solusi untuk Masa Depan (2001).
  • Indonesia, Demokrasi dan Masa Depan Pergumulan antara Masyarakat Warisan dengan Masyarakat Merdeka-Ciptaan (2002).

Referensi

  1. ^ "Biodata Anhar Gonggong". PrismaJurnal.com. Diakses tanggal 14 juli 2015.