Ikan laut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Ikan laut''' adalah [[spesies]] ikan yang hidup di dalam [[air]] [[laut]].<ref name="laut">{{cite book|title=Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar|author=Sukis Wariyono|coauthor=Yani Muharomah|isbn= 979-462-995-2|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|location=Jakarta|year=2008}}</ref> Berbeda dengan ikan air tawar yang menghendaki lingkungan hidup dengan kadar [[garam]] yang lebih rendah daripada [[kadar garam]] dalam cairan tubuhnya, ikan laut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang memiliki kadar garam yang lebih tinggi dibandingkan dengan kadar garam dalam cairan tubuhnya.<ref name="laut" |
'''Ikan laut''' adalah [[spesies]] ikan yang hidup di dalam [[air]] [[laut]].<ref name="laut">{{cite book|title=Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar|author=Sukis Wariyono|coauthor=Yani Muharomah|isbn= 979-462-995-2|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|location=Jakarta|year=2008}}</ref> Berbeda dengan ikan air tawar yang menghendaki lingkungan hidup dengan kadar [[garam]] yang lebih rendah daripada [[kadar garam]] dalam cairan tubuhnya, ikan laut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang memiliki kadar garam yang lebih tinggi dibandingkan dengan kadar garam dalam cairan tubuhnya.<ref name="laut"/> Ikan laut mempunyai [[cairan tubuh]] berkadar garam lebih rendah dibandingkan kadar garam di lingkungannya.<ref name="laut"/> |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
Revisi per 3 April 2016 10.24
Ikan laut adalah spesies ikan yang hidup di dalam air laut.[1] Berbeda dengan ikan air tawar yang menghendaki lingkungan hidup dengan kadar garam yang lebih rendah daripada kadar garam dalam cairan tubuhnya, ikan laut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang memiliki kadar garam yang lebih tinggi dibandingkan dengan kadar garam dalam cairan tubuhnya.[1] Ikan laut mempunyai cairan tubuh berkadar garam lebih rendah dibandingkan kadar garam di lingkungannya.[1]
Rujukan
- ^ a b c Sukis Wariyono (2008). Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 979-462-995-2.