Lompat ke isi

Abu Hanifah Hasanudin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29: Baris 29:
|religion =
|religion =
}}
}}
'''[[Laksamana Madya]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|purn.]]) Abu Hanifah Hasanudin'''({{lahirmati|[[Bangkalan]], [[Madura]], [[Jawa Timur]]|4|3|1944}}) adalah seorang [[Purnawirawan]] perwira tinggi [[TNI Angkatan Laut]] dengan jabatan terahkir Komandan Jenderal AKABRI.
'''[[Laksamana Madya]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|purn.]]) Abu Hanifah Hasanudin'''({{lahirmati|[[Bangkalan]], [[Madura]], [[Jawa Timur]]|4|3|1944}}) adalah seorang [[Purnawirawan]] perwira tinggi [[TNI Angkatan Laut]] dengan jabatan terahkir [[Akademi TNI|Komandan Jenderal AKABRI]].


== Riwayat hidup & Perjalanan Karier ==
== Riwayat hidup & Perjalanan Karier ==
Anak Kedua dari Pasangan Achamad Sastro Prayitna dan R.Khadijah ini menghabiskan masa kecil sampai Masa SMA di Pulau Madura. Mengawali Karir militernya pada [[Akademi Angkatan Laut]] [[Surabaya]] pada tahun 1964, ia diterima di kawahcandardimuka Bumimoro [[Surabaya]]. Menempuh Pendidikan selama 3 tahun dan lulus dari Akabri Laut pada tahun 1967. Dengan Pangkat Letnan Muda , perwira remaja ini langsung ditempatkan di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Pada tahun 1987 Letkol Laut (P) Abu Hanifah ditugaskan untuk mengambil sebuah kapal perang jenis fregat ke Belanda.Letkol Laut Abu Hanifah dilantik menjadi Komandan pertama [[KRI Oswald Siahaan 354]] . Sebelum menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut pada tahun 1995 , Laksdya TNI Abu Hanifah bertugas di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) sebagai Kepala Staf Kolinlamil pada tahun 1993-1995. Setelah menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut , Laksda TNI Abu Hanifah Hasanudin mendapatkan tugas sebagai Deputi KSAL bidang Personil pada periode 1996-1998. Seiiring dengan perubahan struktur organisasi ABRI maka terjadi perubahan struktur Organisasi di mana Sistem Kedeputian dihapuskan sehingga jabatan DEPERS KSAL berubah menjadi Asisten KSAL. Pada 1998 Istilah Depers Berubah menjadi Aspers KSAL. Pada tahun yang sama 1998 Laksda TNI Abu Haniifah Mendapatkan tugas menjadi Komandan Jenderal AKABRI dengan kenaikan pangkat menjadi Laksamana Madya TNI. Tugas ini diemban sampai dengan tahun 1999. Abu Hanifah Hasanudin memasuki masa pensiun dengan Pangkat Terakhir Laksamana Madya TNI.<ref>[http://www.citraku.com/berita/berita/2015/05/42127/SATKOR-KOARMATIM-GELAR-SARASEHAN-DALAM-RANGKA-HUT-KE-54 "SATKOR KOARMATIM GELAR SARASEHAN DALAM RANGKA HUT KE-54"]</ref>
Anak Kedua dari Pasangan Achamad Sastro Prayitna dan R.Khadijah ini menghabiskan masa kecil sampai Masa SMA di [[Pulau Madura]]. Mengawali Karir militernya pada [[Akademi Angkatan Laut]] [[Surabaya]] pada tahun 1964, ia diterima di kawah candardimuka Bumimoro [[Surabaya]]. Menempuh Pendidikan selama 3 tahun dan lulus dari [[Akademi Angkatan Laut]] pada tahun 1967. Dengan Pangkat Letnan Muda , perwira remaja ini langsung ditempatkan di [[Daftar kapal perang TNI-AL|Kapal Perang Republik Indonesia]] ([[KRI]]). Pada tahun 1987 Letkol Laut (P) Abu Hanifah ditugaskan untuk mengambil sebuah kapal perang jenis fregat ke Belanda. Letkol Laut Abu Hanifah dilantik menjadi Komandan pertama [[KRI Oswald Siahaan (354)]]. Sebelum menjabat sebagai Gubernur [[Akademi Angkatan Laut]] pada tahun 1995 , Laksma TNI Abu Hanifah bertugas di [[Komando Lintas Laut Militer]] ([[Kolinlamil]]) sebagai Kepala Staf Kolinlamil pada tahun 1993-1995. Setelah menjabat sebagai Gubernur [[Akademi Angkatan Laut]] , Laksda TNI Abu Hanifah Hasanudin mendapatkan tugas sebagai Deputi KSAL bidang Personil pada periode 1996-1998. Seiiring dengan perubahan struktur organisasi [[ABRI]] maka terjadi perubahan struktur Organisasi di mana Sistem Kedeputian dihapuskan sehingga jabatan DEPERS KSAL berubah menjadi Asisten KSAL. Pada 1998 Istilah Depers Berubah menjadi Aspers KSAL. Pada tahun yang sama 1998 Laksda TNI Abu Haniifah Mendapatkan tugas menjadi Komandan Jenderal AKABRI dengan kenaikan pangkat menjadi Laksamana Madya TNI. Tugas ini diemban sampai dengan tahun 1999. Abu Hanifah Hasanudin memasuki masa pensiun dengan Pangkat Terakhir Laksamana Madya TNI.<ref>[http://www.citraku.com/berita/berita/2015/05/42127/SATKOR-KOARMATIM-GELAR-SARASEHAN-DALAM-RANGKA-HUT-KE-54 "SATKOR KOARMATIM GELAR SARASEHAN DALAM RANGKA HUT KE-54"]</ref>

Karir Militer :
==Riwayat Jabatan==
* Komandan KRI Teluk Mandar 514 (1982- 1983)
* Komandan KRI Teluk Mandar 514 (1982- 1983)
* Komandan KRI Martadinata 342 (1983-1984)
* Komandan KRI Martadinata 342 (1983-1984)
Baris 42: Baris 43:
* Kepala Staf Kolinlamil (1993-1995)
* Kepala Staf Kolinlamil (1993-1995)
* Gubernur AAL (1995-1996)
* Gubernur AAL (1995-1996)
* Assiten Personil Kasal (1996-1998)
* Asiten Personil Kasal (1996-1998)
* Komandan Jenderal AKABRI (1998-1999)
* Komandan Jenderal AKABRI (1998-1999)



Revisi per 6 April 2016 03.08

Abu Hanifah Hasanudin
Informasi pribadi
Lahir4 Maret 1944 (umur 80)
Indonesia Bangkalan, Madura, Jawa Timur
AlmamaterAkademi Angkatan Laut (1967)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Laut
Masa dinas1967-1999
Pangkat Laksamana Madya TNI
SatuanKorps Pelaut
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Laksamana Madya TNI (purn.) Abu Hanifah Hasanudin(lahir 4 Maret 1944) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut dengan jabatan terahkir Komandan Jenderal AKABRI.

Riwayat hidup & Perjalanan Karier

Anak Kedua dari Pasangan Achamad Sastro Prayitna dan R.Khadijah ini menghabiskan masa kecil sampai Masa SMA di Pulau Madura. Mengawali Karir militernya pada Akademi Angkatan Laut Surabaya pada tahun 1964, ia diterima di kawah candardimuka Bumimoro Surabaya. Menempuh Pendidikan selama 3 tahun dan lulus dari Akademi Angkatan Laut pada tahun 1967. Dengan Pangkat Letnan Muda , perwira remaja ini langsung ditempatkan di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Pada tahun 1987 Letkol Laut (P) Abu Hanifah ditugaskan untuk mengambil sebuah kapal perang jenis fregat ke Belanda. Letkol Laut Abu Hanifah dilantik menjadi Komandan pertama KRI Oswald Siahaan (354). Sebelum menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut pada tahun 1995 , Laksma TNI Abu Hanifah bertugas di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) sebagai Kepala Staf Kolinlamil pada tahun 1993-1995. Setelah menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut , Laksda TNI Abu Hanifah Hasanudin mendapatkan tugas sebagai Deputi KSAL bidang Personil pada periode 1996-1998. Seiiring dengan perubahan struktur organisasi ABRI maka terjadi perubahan struktur Organisasi di mana Sistem Kedeputian dihapuskan sehingga jabatan DEPERS KSAL berubah menjadi Asisten KSAL. Pada 1998 Istilah Depers Berubah menjadi Aspers KSAL. Pada tahun yang sama 1998 Laksda TNI Abu Haniifah Mendapatkan tugas menjadi Komandan Jenderal AKABRI dengan kenaikan pangkat menjadi Laksamana Madya TNI. Tugas ini diemban sampai dengan tahun 1999. Abu Hanifah Hasanudin memasuki masa pensiun dengan Pangkat Terakhir Laksamana Madya TNI.[1]

Riwayat Jabatan

  • Komandan KRI Teluk Mandar 514 (1982- 1983)
  • Komandan KRI Martadinata 342 (1983-1984)
  • Komandan KRI Oswald Siahaan 354 (1987-1989)
  • Asops Guskamla Armabar (1990-1991)
  • Komandan Satuan Kapal Eskorta Armada Timur (1991-1992)
  • Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat (1992-1993)
  • Kepala Staf Kolinlamil (1993-1995)
  • Gubernur AAL (1995-1996)
  • Asiten Personil Kasal (1996-1998)
  • Komandan Jenderal AKABRI (1998-1999)

Referensi

Jabatan militer
Didahului oleh:
Laksda TNI Warsono HP
Gubernur AAL
1995 - 1996
Diteruskan oleh:
Mayjen TNI (Mar) Sudarsono Kasdi