Tugu Kartini: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 7: | Baris 7: | ||
*Akan Datang Jua Kiranya Keadaan Baru Dalam Dunia Bumi Putra Kalau Bukan Karena Kami Tentu Oleh Karena Orang Lain |
*Akan Datang Jua Kiranya Keadaan Baru Dalam Dunia Bumi Putra Kalau Bukan Karena Kami Tentu Oleh Karena Orang Lain |
||
==Pesona== |
|||
Tugu Kartini juga merupakan tempat favorit para fotografer<ref>http://www.kompasiana.com/marken.nainggolan/tips-potret-malam-tugu-kartini-jepara-dengan-smartphone_54f894b8a33311bb188b4577</ref>. Ketika malam tiba banyak pemuda yang mengunjungi Tugu Kartini dari jauh karena letak Tugu Kartini berada di tengah jalan raya oleh karena itu banyak yang berfoto dengan berlatar belakang Tugu Kartini dari trotoar sebrang jalan. |
Tugu Kartini juga merupakan tempat favorit para fotografer<ref>http://www.kompasiana.com/marken.nainggolan/tips-potret-malam-tugu-kartini-jepara-dengan-smartphone_54f894b8a33311bb188b4577</ref>. Ketika malam tiba banyak pemuda yang mengunjungi Tugu Kartini dari jauh karena letak Tugu Kartini berada di tengah jalan raya oleh karena itu banyak yang berfoto dengan berlatar belakang Tugu Kartini dari trotoar sebrang jalan. |
||
Revisi per 6 April 2016 14.42
Tugu Kartini adalah sebuah tugu atau monumen yang sering dipakai sebagai simbol atau lambang dari kota Jepara[1]. Tugu ini terletak di tengah persimpangan Jalan dengan sebelah Utara Jl. RA. Kartini, sebelah Timur Jl. Pemuda, Selatan Jl. K.S. Tubun, dan sebelah Barat Jl. Cokroaminoto. Tugu Kartini yang berbentuk Patung R.A Kartini dengan tangan kanan memegang obor menjulang tinggi dan tangan kiri menggandeng seorang gadis dengan ditangan kiri gadis itu memegang sebuah buku. Memberikan makna bahwa dia adalah salah satu pahlawan yang mengangkat strata wanita khususnya kalangan jelata yang pada zaman feodalisme notabene hanya berkutat dengan masalah dapur. Menuju terang benderang dengan terpenuhinya hak para wanita untuk dapat mengenyam bangku pendidikan formal. Adapun torehan kata-kata terdapat pada pijakan patung Kartini[2] dan hampir dimiliki pada setiap sisinya;
- Kemenangan Yang Seindah Indahnya Dan Sesukar Sukarnya Yang Boleh Di Rebut Oleh Manusia Ialah Menundukkan Dirinya Sendiri
- Kami Akan Menggoyah Goyahkan Gedung Feodalisme Itu Dengan Segala Tenaga Yang Ada Pada Kami Dan Andaikan Hanya Ada Satu Potong Batu Yang Jatuh Kami Akan Menganggap Hidup Kami Tidak Sia Sia
- Aku Bangga Namaku Di Sebut Senapas Dengan Rakyatku Disanalah Tempatku Untuk Seterusnya
- Akan Datang Jua Kiranya Keadaan Baru Dalam Dunia Bumi Putra Kalau Bukan Karena Kami Tentu Oleh Karena Orang Lain
Pesona
Tugu Kartini juga merupakan tempat favorit para fotografer[3]. Ketika malam tiba banyak pemuda yang mengunjungi Tugu Kartini dari jauh karena letak Tugu Kartini berada di tengah jalan raya oleh karena itu banyak yang berfoto dengan berlatar belakang Tugu Kartini dari trotoar sebrang jalan.