Penciuman: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 42 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1541064 |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Penciuman''', '''penghiduan''', atau '''olfaksi''', adalah penangkapan atau perasaan [[bau]]. Perasaan ini dimediasi oleh sel sensor tespesialisasi pada [[rongga hidung]] [[vertebrata]], dan dengan analogi, sel sensor pada [[antena]] [[invertebrata]]. Untuk hewan penghirup udara, [[sistem olfaktori]] mendeteksi [[zat kimia]] [[asiri]] atau, pada kasus sistem olfaktori aksesori, fase [[cair]]. Pada organisme yang hidup di [[air]], seperti [[ikan]] atau [[krustasea]], zat kimia terkandung pada medium air di sekitarnya. Penciuman, seperti halnya [[pengecapan]], adalah suatu bentuk [[kemosensor]]. Zat kimia yang mengaktifkan sistem olfaktori, biasanya dalam konsentrasi yang sangat kecil, disebut dengan [[bau]]. |
'''Penciuman''', '''penghiduan''', atau '''olfaksi''', adalah penangkapan atau perasaan [[bau]]. Perasaan ini dimediasi oleh sel sensor tespesialisasi pada [[rongga hidung]] [[vertebrata]], dan dengan analogi, sel sensor pada [[antena]] [[invertebrata]]. Untuk hewan penghirup udara, [[sistem olfaktori]] mendeteksi [[zat kimia]] [[asiri]] atau, pada kasus sistem olfaktori aksesori, fase [[cair]]. Pada organisme yang hidup di [[air]], seperti [[ikan]] atau [[krustasea]], zat kimia terkandung pada medium air di sekitarnya. Penciuman, seperti halnya [[pengecapan]], adalah suatu bentuk [[kemosensor]]. Zat kimia yang mengaktifkan sistem olfaktori, biasanya dalam konsentrasi yang sangat kecil, disebut dengan [[bau]]. |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Penciuman| ]] |
[[Kategori:Penciuman| ]] |
||
⚫ |
Revisi per 7 April 2016 15.03
Penciuman, penghiduan, atau olfaksi, adalah penangkapan atau perasaan bau. Perasaan ini dimediasi oleh sel sensor tespesialisasi pada rongga hidung vertebrata, dan dengan analogi, sel sensor pada antena invertebrata. Untuk hewan penghirup udara, sistem olfaktori mendeteksi zat kimia asiri atau, pada kasus sistem olfaktori aksesori, fase cair. Pada organisme yang hidup di air, seperti ikan atau krustasea, zat kimia terkandung pada medium air di sekitarnya. Penciuman, seperti halnya pengecapan, adalah suatu bentuk kemosensor. Zat kimia yang mengaktifkan sistem olfaktori, biasanya dalam konsentrasi yang sangat kecil, disebut dengan bau.