Lompat ke isi

Fadli Zon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
FADLI ZON TIDAK BERMUTU JADI WAKIL DPR
Tag: VisualEditor mengosongkan halaman [ * ]
Baris 1: Baris 1:
'''FADLI ZON GOBLOK ITU DOANG YANG CUKUP ITU YANG KALIAN BACA ! SELEBIHNYA ? LUPAKAN SAJA :)'''
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <small> H. </small>
|honorific-suffix = <small> S.S, M.Sc </small>
|name = Fadli Zon
|image = Fadli Zon.jpg
|imagesize =
|caption =
|office1 = [[Ketua Dewan Perwakilan Rakyat|Pelaksana tugas Ketua<br> Dewan Perwakilan Rakyat]]
|order1 =
|term_start1 = 16 Desember 2015
|term_end1 = 11 Januari 2016
|president1 = [[Joko Widodo]]
|predecessor1 = [[Setya Novanto]]
|successor1 = [[Ade Komarudin]]
|office2 = ''Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption''<ref name="gopacnetwork.org"/>
|order2 =
|term_start2 = [[8 Oktober]] [[2015]]
|term_end2 =
|predecessor2 = {{flagicon|Mexico}} [[Garcia Cervantes]]
|successor2 =
|office = [[Daftar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]] <br/> <small>Bidang Politik dan Keamanan</small>
|order =
|term_start = 2 Oktober 2014
|term_end =
|president = [[Joko Widodo]]
|1blankname = [[Ketua DPR]]
|1namedata = [[Ade Komarudin]]
|predecessor = [[Priyo Budi Santoso]]
|successor =
|birth_date = {{Birth date and age|1971|6|1|mf=y}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|party = [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Partai Gerindra]]
|spouse = Katharine Grace
|relations =
|children = [[Shafa Sabila Fadli]] <br /> Zara Saladina Fadli
|alma_mater = [[Universitas Indonesia]] <br/> London School of Economics and Political Science
|occupation =
|profession = [[Politikus]]
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
|footnotes =
}}
'''Fadli Zontor''', SS, M.Sc ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|1|6|1971}}) adalah Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat]] [[Republik Indonesia]] periode [[2014]] - [[2019]].<ref>{{cite web|title=Pimpinan DPR|date=2 Oktober 2014|url=http://www.dpr.go.id/id/pimpinan|work=[[DPR RI]]|accessdate=9 November 2014}}</ref> Bersama [[Prabowo Subianto]] dan beberapa tokoh nasional, ia ikut mendirikan [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] dan menjabat sebagai wakil ketua. Sejak [[8 Oktober]] 2015, ia juga dipercaya sebagai ''Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption'' (GOPAC) atau Presiden Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia.<ref name="gopacnetwork.org">[http://gopacnetwork.org/board-of-directors/# "Board of Directors"] ''Website Resmi GOPAC'', Diakses [[17 November]] 2015.</ref><ref name="tempo.co">[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/10/08/078707579/fadli-zon-terpilih-jadi-presiden-parlemen-antikorupsi-sedunia "Fadli Zon Terpilih Jadi Presiden Parlemen Antikorupsi Sedunia"] ''[[Tempo.co]]''.</ref>

== Pendidikan ==
Ia menyelesaikan pendidikan sarjana pada Program Studi Rusia, [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia|Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya]] [[Universitas Indonesia]] (FIB UI) dan Master of Science (M.Sc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris.

Kini sedang menempuh S3 di Program Studi Sejarah FIB UI. Fadli Zon juga aktif menjadi pengajar di almamaternya, FIB UI.

== Keluarga ==
Fadli Zon lahir di [[Jakarta]], dan merupakan putera pertama dari tiga bersaudara pasangan Zon Harjo dan Ellyda Yatim.{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}} Kedua orang tuanya berasal dari [[Payakumbuh]], [[Sumatera Barat]], [[Minangkabau]].{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}}{{Cn}}

Fadli Zon menghabiskan masa kecilnya dan menyelesaikan pendidikan dasar di desa Cisarua, Bogor.{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}}{{Cn}} Ia melanjutkan pendidikan SMP-nya di Gadog, [[Bogor]], dan kemudian pindah ke [[Jakarta]].{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}} Fadli belajar selama dua tahun di SMA Negeri 31, Jakarta Timur, sebelum akhirnya mendapat beasiswa dari [[Bina Antarbudaya|AFS]] (American Field Service) ke [[San Antonio]], [[Texas]], [[Amerika Serikat]] dan lulus dengan predikat ''summa cum laude''.{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}}{{Cn}}

Fadli kemudian melanjutkan studinya di program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI).{{sfn|Merdeka.com: Profil Fadli Zon|9 November 2014}}. Semasa kuliah, Fadli aktif di berbagai organisasi, baik intra maupun ekstra kampus.{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}}{{Cn}} Ia pernah menjadi Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI (1992-1993), Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI (1993), Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI (1993-1994).{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}}{{Cn}} Ia aktif dalam kehidupan politik kampus dengan memimpin berbagai demonstrasi dan menghidupkan kelompok-kelompok studi di dalam kampus UI era awal 1990-an.{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}}{{Cn}} Selain itu, ia juga bergabung dengan Teater Sastra UI.{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}} Di luar kampus, ia pernah menjadi Sekjen dan Presiden Indonesian Student Association for International Studies (ISAFIS) pada 1993-1995, pengurus pusat KNPI (1996-1999), pengurus pusat Gerakan Pemuda Islam (1996-1999), dan anggota Asian Conference on Religion and Peace (ACRP) sejak 1996.{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}}{{Cn}}

Pada tahun 1994, Fadli Zon terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) I [[Universitas Indonesia]] dan Mahasiswa Berprestasi III tingkat Nasional dan memimpin delegasi mahasiswa Indonesia dalam [[ASEAN]] Varsities Debate IV (1994) di Malaysia.{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}}{{Cn}} Pada tahun 2002, ia mengenyam pendidikan di London School of Economics and Political Science (LSE) di bawah bimbingan [[John Harriss]] dan [[Robert Wade]].{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}}{{Cn}}

Fadli Zon dikaruniai dua anak, Shafa Sabila Fadli (13 tahun) dan Zara Saladina Fadli (6 tahun).{{sfn|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}}

== Sebagai Wakil Ketua DPR (2014-2019) ==
=== Pencalonan dan pengangkatan ===
Fadli Zon diangkat sebagai wakil ketua DPR pada 2 Oktober 2014.{{sfn|Setelah Dilantik, Agenda Pertama Anggota Baru DPR Pilih Pimpinan}} Pemilihan ketua dan 5 wakil ketua DPR sendiri dilakukan pascapelantikan dan sumpah jabatan 555 Anggota DPR periode 2014-2019 di ruang paripurna Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, MPR RI.{{sfn|Setelah Dilantik, Agenda Pertama Anggota Baru DPR Pilih Pimpinan}} Sistem yang digunakan untuk pemilihan mengacu pada [[UU MD3]], yang mewajibkan Ketua DPR dan wakilnya diajukan dalam satu paket oleh fraksi-fraksi di DPR.{{sfn|Setelah Dilantik, Agenda Pertama Anggota Baru DPR Pilih Pimpinan}} Fadli Zon masuk dalam paket yang diajukan oleh lima fraksi dalam Koalisi Merah Putih yaitu Partai [[Golkar]], [[Gerindra]], [[PKS]], [[PPP]], [[Partai Demokrat]], dan [[PAN]], dengan pimpinan [[Setya Novanto]].{{sfn|Setelah Dilantik, Agenda Pertama Anggota Baru DPR Pilih Pimpinan}} Meski sempat diwarnai kericuhan, paket ketua dan wakil ketua dari Koalisi Merah Putih ini akhirnya terpilih secara aklamasi dan tanpa paket saingan, dan dilantik oleh ketua [[Mahkamah Agung]] [[Hatta Ali]] di hari yang sama malam harinya.{{sfn|Andriyanto|2014}}

=== Kasus penghinaan Joko Widodo oleh Muhammad Arsyad Assegaf ===
Pada [[23 Oktober]] [[2014]], [[Muhammad Arsyad Assegaf]], seorang asisten tukang sate warga Ciracas, Jakarta Timur, ditahan [[Badan Reserse Kriminal|Bareskim Polri]] atas tuduhan pornografi, penghinaan, dan perbuatan tidak menyenangkan dengan melanggar Pasal 310 dan 311 KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, Pasal 27, 45, 32, 35, 36, 51 UU ITE atas tindakannya mengunggah gambar hasil suntingan yang menunjukkan Presiden Joko Widodo sedang beradegan seksual dengan mantan presiden [[Megawati Soekarnoputri]] di [[media sosial]].{{sfn|Fatimah|2014}}{{sfn|Prasetya|2014}}

Fadli Zon merespon dengan mengunjungi keluarga Muhammad Arsyad dan menyatakan ingin membantu proses penangguhan Arsyad yang ketika itu sudah ditahan, dengan menyiapkan tim pengacara.{{sfn|Fadli Zon Pasang Badan untuk Penghina Jokowi}}. Sebelum bertemu dengan petugas kepolisian, Fadli Zon memberikan pernyataan bahwa pemerintah tidak seharusnya mengkriminalisasi ''[[wong cilik]]'', dan hukum harus bisa tegas kepada siapa pun yang melanggar, baik ''wong cilik'' maupun pejabat tinggi negara.{{sfn|Kasus Penghinaan Jokowi di Sosmed Jadi Pelajaran}} Di hari yang sama, ia dan keluarga Arsyad mengunjungi Arsyad di Bareskim dan menyampaikan bahwa kasus ini berlebihan dan merupakan bentuk politisasi hukum.{{sfn|Fadli Zon Kunjungi MA di Bareskrim}}

Setelah rapat dengan petugas kepolisian selesai, anehnya Fadli Zon mengubah pandangannya dan menyatakan bahwa polisi telah bekerja sebagaimana mestinya.{{sfn|Gerindra lends support to jokowi Critic}} Fadli Zon menyatakan bahwa ia menanyakan perkembangan kasus-kasus yang ia laporkan sebelumnya, dan menyatakan bahwa polisi telah memproses kasus-kasus tersebut.{{sfn|Gerindra lends support to jokowi Critic}}

=== Pandangan terhadap kenaikan harga BBM November 2014 ===
Pada bulan November 2014, Pemerintahan Joko Widodo memutuskan untuk menaikkan harga BBM dari Rp.6.500 menjadi Rp.8.500 per liter.{{sfn|Nashrillah|2014}} Menanggapi hal ini, Fadli menyatakan bahwa argumentasi pemerintah untuk menaikkan harga BBM dangkal.{{sfn|Ihsanuddin|2014}} Fadli menganggap kebijakan ini tidak tepat dan pertama kali dalam sejarah harga BBM dinaikan saat harga minyak dunia turun.{{sfn|Ihsanuddin|2014}} Fadli menilai kebijakan yang diambil oleh pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla mencari jalan pintas dalam mengelola negara, padahal ada cara lain untuk menyejahterakan rakyat tanpa mengurangi subsidi BBM.{{sfn|Raharjo|2014}} Ia menilai bahwa harga BBM di Singapura Rp.8.000 lebih murah dibandingkan di Indonesia.{{sfn|Raharjo|2014}}
== ''Chairman of Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC)'' ==
Pada 8 Oktober 2015, Fadli Zon dipilih sebagai Presiden ''Global Organization of Parliamentarians Against Corruption'' (GOPAC) atau Organisasi Parlemen Antikorupsi Sedunia menggantikan presiden sebelumnya, Garcia Cervantes yang berasal dari [[Meksiko]]. Ia terpilih secara aklamasi dalam rapat Dewan Direksi GOPAC yang berlangsung di [[Yogyakarta]] yang dihadiri sejumlah perwakilan GOPAC regional [[Afrika]], [[Arab]], [[Amerika Latin]], [[Asia Timur]], [[Oseania]], [[Karibia]], dan [[Amerika Utara]].<ref name="tempo.co"/>
<!-- BAGIAN DI BAWAH INI BUTUH RUJUKAN
== Aktivitas ==
=== Aktivitas Politik ===
Fadli Zon pernah menjadi Direktur Eksekutif Center for Policy and Development Studies (CPDS) pada 1995-1997, sebuah lembaga ''think tank'' dan penelitian. Ia juga pernah menjadi anggota [[MPR]] RI (1997-1999) dan aktif sebagai asisten Badan Pekerja Panitia Adhoc I yang membuat GBHN. Pada 1998 ikut mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) dan menjadi salah satu Ketua hingga 2001 (mundur).

Ia menjadi Wakil Ketua Umum [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] (GERINDRA) sejak 2008 dan Ketua Badan Komunikasi Partai GERINDRA (sejak 2010). Ketua Umum [[Himpunan Kerukunan Tani Indonesia]] (HKTI) periode 2015-2020, sebelumnya Ketua DPN HKTI (2004-2010). Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) FIB UI (2010-2013). Ikut mendirikan dan menjadi Direktur Eksekutif Institute for Policy Studies sejak 1997. Fadli Zon juga anggota Globalise Resistance di [[London]]; anggota Association for the Study of Ethnicity and Nationalism (ASEN), LSE, dan Development Studies Institute Alumni Association, LSE. Selain itu ia diangkat sebagai Dewan Pakar Gebu Minang periode 2005-2009 dan beberapa organisasi lain.

Fadli Zon juga aktif dalam beberapa forum internasional antara lain menjadi anggota Delegasi RI dalam Konferensi tingkat Menteri VI, World Trade Organization (WTO), [[Hongkong]] (13-18 Desember 2005). Kunjungan kerja Delegasi HKTI ke [[Vietnam]] (2006-2007); mengikuti konferensi ketahanan pangan di [[Jepang]] (2006), dan lain-lain. Ia pernah menjadi anggota Dewan Gula (2005-2009), Wakil Ketua Tim Pengawas Pengadaan Beras Bulog (2007), Anggota Oversight Committee Impor Beras (2005 – 2007) dan Wakil Ketua ADIPBI (Asosiasi Distributor dan Pengecer Barang Bersubsidi Indonesia) (2006 – 2009).

Fadli juga sering diundang sebagai narasumber dalam berbagai [[diskusi]], [[seminar]], [[konferensi]] dan ''talkshow'' di [[televisi]] dan [[radio]]. Televisi antara lain [[Metro TV]], [[TV One]], [[SCTV]], [[RCTI]], [[TVRI]] dan [[ANTV]]. Radio antara lain Radio Elshinta. Namun yang cukup rutin adalah diskusi di Soegeng Sarjadi Forum, QTV (2005 - 2009). Di forum ini, ia berhadapan dengan banyak panelis membahas berbagai tema [[ekonomi]], [[politik]], internasional, sosial, dan [[budaya]].

=== Aktivitas Jurnalistik ===
Pengalaman [[jurnalistik]] Fadli Zon dimulai dengan menulis sejumlah artikel di majalah remaja seperti Nona dan Hai (1989-1990). Kemudian menjadi wartawan di majalah Suara Hidayatullah dan Harian Terbit (1990-1991). Semasa kuliah mengasuh majalah Gema (1992-1994) milik DHN Angkatan 45, Redaktur dan Dewan Redaksi majalah sastra Horison (sejak 1993), redaktur majalah Tajuk (1995-1996) dan lain-lain. Pemimpin Redaksi Jurnal VISI (sejak 1997), Dewan Redaksi Majalah Tani Merdeka (sejak 2007), dan juga pemimpin redaksi Tabloid Gema Indonesia Raya (sejak 2011).

Tulisan-tulisan Fadli Zon juga banyak dimuat di sejumlah buku, bunga rampai, jurnal dan media massa nasional.

=== Aktivitas Bisnis ===
Selain aktif dibidang [[politik]] dan [[jurnalistik]], Fadli Zon juga aktif dalam dunia [[bisnis]]. Kini menjadi Komisaris PT Tidar Kerinci Agung sejak 2009, (Direktur 2007-2009) bidang kelapa sawit. Direktur PT Padi Nusantara (sejak 2005). Pernah menjadi Direktur Umum Golden Spike Energy Indonesia Ltd (2002-2005) sebuah perusahaan minyak dan gas swasta; dan sebelumnya Nusantara Energy Ltd (1999-2001).

=== Aktivitas Budaya ===
Fadli Zon adalah seorang budayawan. Penggiat kebudayaan sejak masih remaja. Ia mendirikan Fadli Zon Librray di Jakarta Pusat, Rumah Budaya di Aie Angek, Tanah Datar, Sumatera Barat, dan menjadi Ketua Lingkaran Keris Indonesia (Indonesia Keris Circle) yang bertujuan memajukan keris nusantara.

==== Fadli Zon Library ====
[[Berkas:Logo Fadli Zon Library.jpg||thumb|250px|right|Fadli Zon Library]] Fadli Zon Library (FZL) yang didirikan pada tahun 2008 merupakan oase intololtual Fadli Zon. Fadli Zon Library sering menggelar acara diskusi secara reguler tentang berbagai tema, dari mulai [[sejarah]], [[budaya]], [[politik]], [[ekonomi]], maupun tema-tema lainnya yang aktual, serta menjadi tempat persinggahan tokoh-tokoh intelektual Indonesia dari dalam dan luar negeri.

Koleksi buku di Fadli Zon Library mencapai 45.000 buah, terutama buku-buku tua Hindia Belanda sejak 1700-an. Selain buku tua dan kuno, juga menyimpan majalah, naskah kuno, dan ribuan lembar koran sejak abad ke-19. Buku tertua adalah ''Het Amboinsch Kruid-Boek'' (''Herbarium Amboinensis'') karya Georgius Everhardus Rumphius terbitan tahun 1747 kemudian ''Histoire de Sumatra'' karya William Marsden terbitan 1788 dalam dua volume. Koran tua antara lain ''Selompret Malajoe'' (1862), ''Wazir Indie'' (1878-1979), ''Sin Po'' (1922-1955), ''Patriot'' (1946-1947), ''Berdjoang'' (1946-1947), ''Madura Syuu'' (1943-1945) dan lain-lain.

Beberapa koleksi lain di Fadli Zon Library:
# Koleksi keris dan tombak dari berbagai kerajaan di [[Nusantara]]
# Koleksi prangko sejak pra-filateli awal abad 19, prangko pertama Hindia Belanda (1864) hingga 2011
# Koleksi uang logam (coin), medal, dan uang kertas antara lain set coin zaman Kerajaan [[Sriwijaya]], [[Majapahit]], [[Samudera Pasai]] (Aceh), [[Banten]], [[Jambi]], [[Palembang]], [[Cirebon]] hingga VOC, [[Hindia Belanda]] dan [[Republik Indonesia]]
# Koleksi [[lukisan]] dan [[patung]] dari sejumlah perupa terkemuka Indonesia
# Koleksi piringan hitam (long play) dari musisi/penyanyi Indonesia sejak 1930-an hingga 1980-an
# Koleksi rokok yang diproduksi di [[Indonesia]]
# Koleksi tekstil/kain tua dari beberapa daerah
# Koleksi kaca mata para tokoh seperti [[Bung Hatta]], [[Syafruddin Prawiranegara|Mr. Sjafroeddin Prawiranegara]], [[Mohammad Roem|Mr. Mohammad Roem]], [[Ruslan Abdulgani]], [[B.M. Diah]], [[Soemanang]], [[Rosihan Anwar]], [[Taufiq Ismail]], [[Asrul Sani]] dan lain-lain.

Fadli Zon Library juga menerbitkan buku, antara lain :
# Hardi: [[Seni]] & [[Politik]] (FZL, 2011)
# [[Seni]], [[Uang]], [[Rakyat]]: Lintasan Pikiran Pelukis Hardi (FZL, 2011)
# Jatuh Bangun Pergerakan Islam di [[Indonesia]] karya [[Rosihan Anwar]] (FZL, 2011)

Pada 1 Juni 2011, Fadli Zon Library memperoleh tiga rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori:
# Perpustakaan pribadi dengan koleksi [[keris]] terbanyak
# Perpustakaan pribadi dengan koleksi koran tua terbanyak
# Perpustakaan pribadi dengan koleksi piringan hitam terbanyak.

Pada 1 Oktober 2012, Fadli Zon Library kembali memperoleh tiga rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dalam kategori:<ref>''Tribunnews, Senin, 1 Oktober 2012. [http://www.tribunnews.com/2012/10/01/fadli-zon-library-diganjar-rekor-muri-lagi Fadli Zon Library Diganjar Rekor MURI Lagi] Diakses pada 3 Februari 2013</ref>
# Perpustaan pribadi dengan koleksi mata uang logam kuno terbanyak
# Perpustaan pribadi dengan koleksi jumlah buku terbanyak
# Perpustaan pribadi dengan koleksi prangko terbanyak
Hobi lain sebagai Filatelis, [[Fadli Zon]] juga ikut dalam Pameran Filateli Nasional 2010 dengan Pameran Netherland Indie Postal Stationary 1874-1948 di Mall of Indonesia, [[Jakarta]] pada 10-14 Desember 2010. Pameran Filateli Tokoh-Tokoh Nasional di Museum Prangko TMII pada 1-7 Oktober 2011.Koleksinya meraih Medal Large Silver.

==== Lingkaran Keris Indonesia ====
[[Fadli Zon]] peduli terhadap pelestarian warisan budaya leluhur.Ia menjadi Ketua Lingkaran Keris Indonesia (Indonesian Keris Circle) yang hendak memajukan Keris Nusantara. Kegiatannya adalah [[diskusi]], [[pameran]] dan mencipta keris-keris baru. Koleksi Keris [[Fadli Zon]] telah dipamerkan beberapa kali, antara lain: Keris for the World 2010 di Galeri Nasional Jakarta (3-8 Juni 2010); Keris Mahakarya Nusantara di [[Solo]] (19-21 April 2011); Keris Sumatera di [[Taman Mini Indonesia Indah]] (23 Oktober – 4 Desember 2011).

[[Fadli Zon]] juga merupakan salah seorang pembina di organisasi perkerisan nasional SNKI (Sekretariat Nasional Keris Indonesia) periode 2011-2016.Selain itu tercatat sebagai anggota Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI).

==== Rumah Budaya Fadli Zon ====
[[Berkas:Logo Rumah Budaya Fadli Zon.png|thumb|250px|right|Logo Rumah Budaya Fadli Zon]]Rumah Budaya Fadli Zon didirikan oleh tokoh muda minang yang sukses sebagai pengusaha dan politisi nasional, [[Fadli Zon]]. Rumah Budaya ini mulai dibangun pada tahun 2009 di areal Rumah Puisi [[Taufiq Ismail]]. Kegiatan seni [[tradisi]], [[musik]], [[tari]], [[saluang]], [[baca puisi]] dan [[melukis]] bersama, serta pelatihan guru dilaksanakan sebagai bagian kegiatan Rumah Budaya Fadli Zon yang diresmikan 1 Juni 2011 oleh penyair [[Taufiq Ismail]].

Tujuan utama pendirian Rumah Budaya Fadli Zon adalah sebagai pusat dokumentasi kebudayaan [[Minangkabau]]. Didalamya tersimpan sejumlah koleksi baik [[buku]], post card, artefak, manuskrip, keris pusaka, koin kuno, alat musik tradisional, dan berbagai koleksi lainnya. Bangunan Rumah Budaya Fadli Zon berbentuk setengah bagonjong, bertingkat dua.

Di tingkat dua terdapat sebuah aula dengan kapasitas 200-an tempat duduk, disekelilingnya berdinding kaca sehingga pengunjung dapat dengan mudah memandang panorama Gunung Singgalang, Gunung Tandikek dan [[Gunung Merapi]]. Di ruangan aula ini sangat cocok digunakan sebagai tempat kegiatan, baik [[seminar]], [[workshop]], [[pelatihan]], dengan skala lokal, [[nasional]], [[regional]] maupun [[internasional]].

== Karya ==
Fadli Zon menulis sejumlah buku, antara lain :
# ''Gerakan Etnonasionalis: Bubarnya Imperium Uni Soviet'', (Sinar Harapan, 2002)
# ''The IMF Game: The Role of the IMF in Bringing down the Soeharto Regime'' (IPS, 2004)
# ''Politik Huru Hara Mei 1998'' (buku ''best seller'') (IPS, 2004)
# ''Politics of May Riots'' 1998 (Solstice, 2004)
# ''Mimpi-Mimpi Yang Kupelihara: Kumpulan Puisi'' 1983-1991 (Horison, 2010)
# ''Hari Terakhir Kartosoewirjo''. 81 Foto Eksekusi Imam DI/TII (Fadli Zon Library, 2012)<ref>''JPPN''. Jum'at, 07 September 2012. [http://www.jpnn.com/read/2012/09/07/138896/Terungkapnya-Detik-Detik-Terakhir-Eksekusi-Mati-Kartosoewirjo- Terungkapnya Detik-Detik Terakhir Eksekusi Mati Kartosoewirjo] Diakses pada 3 Februari 2013.</ref>
# ''Idris Sardi, Perjalanan Maestro Biola Indonesia'' (Fadli Zon Library, 2012) <ref>''Tribunnews''. Senin, 1 Oktober 2012. [http://www.tribunnews.com/2012/10/23/fadli-zon-luncurkan-buku-kisah-idris-sardi Fadli Zon Luncurkan Buku Kisah Idris Sardi] Diakses pada 3 Februari 2013</ref>

Ia juga menjadi editor beberapa buku antara lain :
# ''Timor Timur, Indonesia dan Dunia: Mitos dan Kenyataan'', karya Bilveer Singh (IPS, 1998)
# ''Tanjung Priok Berdarah'' (Gema Insani Press, 1998)
# ''Kembalikan Indonesia! Haluan Baru Keluar dari Kemelut Bangsa'', karya [[Prabowo Subianto]] (Sinar Harapan, 2004)
# ''Konflik dan Integrasi TNI-AD'', karya Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen (IPS, 2004)
# ''Kesaksian Korban Kekejaman PKI 1948'' (Komite Waspada Komunisme, 2005)
# ''Lakon Politik “Che Guevara Melayu”: Dokumentasi Teror PKI 1955-1960, karya [[Ridwan Saidi]] (IPS, 2006)
# ''Prahara Budaya: Kilas Balik Ofensif LEKRA/PKI Dkk'', karya DS Moeljanto dan [[Taufiq Ismail]] (IPS, 2008)
# ''Setelah Politik Bukan Panglima Sastra: Polemik Hadiah Magsaysay bagi [[Pramoedya Ananta Toer]]'' (IPS, 2009)
# ''Daulat Pangan, Daulat Petani'', (Fadli Zon Library, 2010)

== Penghargaan dan gelar kehormatan ==
# Di kampung nenek moyangnya, di Kabupaten 50 Kota, Fadli diangkat menjadi Datuk Bijo Dirajo Nan Kuning
# Tuanku Muda Pujangga Diraja, dari Daulat Yang Dipertuan Raja Alam Minangkabau, 2009
# Tokoh Muda Inspiratif, Kompas, November 2009
# Komunikator Terbaik Pilpres 2009 untuk kategori Tim Kampanye/Tim Sukses, dari Strategi Aliansi Komunika, 2009
# Pemimpin Pancasila Tahun 2011, dari Yayasan Indonesia Satu, 11 Juni 2011
# Kanjeng Pangeran Kusumohadiningrat, dari [[Keraton Surakarta Hadiningrat]], Juni 2011
# Kanjeng Pangeran Aryo Kusumoyudho, dari [[Keraton Surakarta Hadiningrat]], Februari 2012
-->

== Karya-karya ==

=== Buku ===

* ''[[Politik Huru-Hara Mei 1998]]'' (2004)<ref>{{cite web|author=Nina Bahri, Satya Pandia |url=http://liputan6.com/news/read/76707/buku-ipolitik-huru-hara-mei-1998i-diluncurkan?id=76707 |title=Buku Politik Huru-Hara Mei 1998 Diluncurkan |publisher=[[Liputan6.com]] |date=24 April 2004 |accessdate=13 Agustus 2015 }}</ref>

=== Puisi ===

* ''Sajak Seekor Ikan''<ref name="sayangi">http://www.sayangi.com/politik1/read/20749/ini-sajak2-fadli-zon-yang-dianggap-sindir-pdip-dan-jokowi</ref>
* ''Air Mata Buaya''<ref name="sayangi" />
* ''Raisopopo''<ref>http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/04/16/fadli-zon-kembali-bikin-puisi-raisopopo-sindir-jokowi</ref>
* ''Pasukan nasi bungkus''<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/04/22/1731507/Fadli.Zon.Sindir.Akun.Palsu.dengan.Puisi.Pasukan.Nasi.Bungkus.</ref>
* ''Sandiwara''<ref>http://news.detik.com/read/2014/03/31/110946/2541196/1562/lagi-fadli-zon-bersyair-berjudul-sandiwara-menyoal-pencapresan-jokowi?992204topnews</ref>
* ''Sajak Orang Hilang''<ref>http://www.merdeka.com/politik/fadli-zon-bikin-puisi-berjudul-sajak-orang-hilang.html</ref>
* ''Sajak Tentang Boneka''<ref>http://www.merdeka.com/peristiwa/fadli-zon-sindir-jokowi-lagi-melalui-sajak-tentang-boneka.html</ref>

== Lihat pula ==

* [[Perpustakaan Fadli Zon]]

== Referensi ==

{{refs|2|30em}}

== Daftar pustaka ==
{{Refbegin|2|40em}}
* {{cite web
|title = Profil Fadli Zon
|language = Indonesia
|url = http://fadlizon.com/profil-fadli-zon
|work =
|publisher = Fadlizon.com
|location =
|accessdate = 9 November 2014
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Fadlizon.com: Profil Fadli Zon|2014}}
}}

* {{cite web
|title = Profil Fadli Zon
|language = Indonesia
|url = http://profil.merdeka.com/indonesia/f/fadli-zon/
|work =
|publisher = Merdeka.com
|location =
|accessdate = 9 November 2014
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Merdeka.com: Profil Fadli Zon|9 November 2014}}
}}

* {{cite web
|title = Setelah Dilantik, Agenda Pertama Anggota Baru DPR Pilih Pimpinan
|language = Indonesia
|url = http://news.liputan6.com/read/2112867/setelah-dilantik-agenda-pertama-anggota-baru-dpr-pilih-pimpinan
|work =
|publisher = liputan6.com
|location =
|accessdate = 10 November 2014
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Setelah Dilantik, Agenda Pertama Anggota Baru DPR Pilih Pimpinan}}
}}

* {{cite web
|title = Pimpinan DPR 2014-2019 Dilantik Ketua MA
|language = Indonesia
|url = http://www.beritasatu.com/nasional/214331-pimpinan-dpr-20142019-dilantik-ketua-ma.html
|work =
|publisher = beritasatu.com
|location = Jakarta
|accessdate = 10 November 2014
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Andriyanto|2014}}
}}

* {{cite web
|title = Pria Ini Ditangkap Mabes Polri Setelah Bully Jokowi
|language = Indonesia
|url = http://news.okezone.com/read/2014/10/28/337/1058075/pria-ini-ditangkap-mabes-polri-setelah-bully-jokowi
|work =
|publisher = okezone.com
|location = Jakarta
|accessdate = 10 November 2014
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Fatimah|2014}}
}}
* {{cite web
|title = Kasus Penghinaan Jokowi di Sosmed Jadi Pelajaran
|language = Indonesia
|url = http://news.okezone.com/read/2014/10/31/337/1059420/kasus-penghinaan-jokowi-di-sosmed-jadi-pelajaran
|work =
|publisher = okezone.com
|location = Jakarta
|accessdate = 10 November 2014
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Kasus Penghinaan Jokowi di Sosmed Jadi Pelajaran}}
}}
* {{cite web
|title = Fadli Zon Kunjungi MA di Bareskrim
|language = Indonesia
|url = http://news.bisnis.com/read/20141031/16/269380/kasus-penghinaan-jokowi-fadli-zon-kunjungi-ma-di-bareskrim
|work =
|publisher = bisnis.com
|location = Jakarta
|accessdate = 10 November 2014
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Fadli Zon Kunjungi MA di Bareskrim}}
}}
* {{cite web
|title = Ini alasan PDIP polisikan tukang tusuk sate penghina Jokowi-Mega
|language = Indonesia
|url = http://www.merdeka.com/peristiwa/ini-alasan-pdip-polisikan-tukang-tusuk-sate-penghina-jokowi-mega.html
|work = Prasetya, Eko
|publisher = merdeka.com
|location = Jakarta
|accessdate = 10 November 2014
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Prasetya|2014}}
}}
* {{cite web
|title = Fadli Zon Pasang Badan untuk Penghina Jokowi
|language = Indonesia
|url = http://www.tempo.co/read/news/2014/10/31/078618532/Fadli-Zon-Pasang-Badan-untuk-Penghina-Jokowi
|work =
|publisher = tempo.co
|location = Jakarta
|accessdate = 10 November 2014
|archiveurl =
|archivedate =
|ref = {{sfnRef|Fadli Zon Pasang Badan untuk Penghina Jokowi}}
}}

* {{cite news
|title= Gerindra lends support to jokowi Critic
|trans_title=
|language= Inggris
|url= http://www.thejakartapost.com/news/2014/11/01/gerindra-lends-support-jokowi-critic.html
|work=
|location=
|page= 1 November 2014
|date=
|publisher=
|accessdate= 10 November 2014
|ref={{sfnRef| Gerindra lends support to jokowi Critic }}
}}

* {{cite news
|title= Umumkan Harga BBM, Jokowi Dinilai Berani  
|trans_title=
|language= Indonesia
|url= http://www.tempo.co/read/news/2014/11/18/090622792/Umumkan-Harga-BBM-Jokowi-Dinilai-Berani
|work= Nasrillah, Faiz
|location= Jakarta
|page=
|date= 18 November 2014
|publisher= Tempo.co
|accessdate= 21 November 2014
|ref={{sfnRef| Nashrillah|2014 }}
}}
* {{cite news
|title= Fadli Zon Pertanyakan Kenaikan Harga BBM di Tengah Turunnya Harga Minyak
|trans_title=
|language= Indonesia
|url= http://nasional.kompas.com/read/2014/11/17/23285691/Fadli.Zon.Pertanyakan.Kenaikan.Harga.BBM.di.Tengah.Turunnya.Harga.Minyak
|work= Ihsanuddin
|location= Jakarta
|page=
|date= 17 November 2014
|publisher= Kompas.com
|accessdate= 21 November 2014
|ref={{sfnRef| Ihsanuddin|2014 }}
}}
* {{cite news
|title= Fadli Zon: Harga BBM di Singapura Lebih Murah dari Indonesia
|trans_title=
|language= Indonesia
|url= http://politik.news.viva.co.id/news/read/559468-fadli-zon--harga-bbm-di-singapura-lebih-murah-dari-indonesia
|work= Raharjo, Yudho
|location= Jakarta
|page=
|date= 18 November 2014
|publisher= Viva.co.id
|accessdate= 21 November 2014
|ref={{sfnRef| Raharjo|2014 }}
}}
{{Refend}}

{{S-start}}
{{s-off}}
{{Kotak_suksesi petahana|jabatan =[[Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]]|tahun = 2014–sekarang|pendahulu = [[Priyo Budi Santoso]]|pengganti =}}
{{Kotak_suksesi |jabatan =[[Ketua Dewan Perwakilan Rakyat|Pelaksana Tugas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]]|tahun = 2015–2016|pendahulu = [[Setya Novanto]]|pengganti = [[Ade Komarudin]]}}
{{End}}

[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Budayawan Indonesia]]
[[Kategori:Budayawan Indonesia]]

Revisi per 14 April 2016 16.38

FADLI ZON GOBLOK ITU DOANG YANG CUKUP ITU YANG KALIAN BACA ! SELEBIHNYA ? LUPAKAN SAJA :)