Telur: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
[[Berkas:Coturnix coturnix eggs.jpg|jmpl|perbandingan telur ayam dan telur puyuh]] |
[[Berkas:Coturnix coturnix eggs.jpg|jmpl|perbandingan telur ayam dan telur puyuh]] |
||
[[Berkas:Salted egg.jpg|jmpl|Telur asin]] |
[[Berkas:Salted egg.jpg|jmpl|Telur asin]] |
||
[[Berkas:Hari Raya 13, Kampong Glam, Oct 06.JPG|jmpl|Pedagang telur]] |
|||
Dalam kebanyakan [[burung]] dan [[reptilia]], '''telur''' adalah [[zigot]] yang dihasilkan melalui [[fertilisasi]] [[sel telur]] dan berfungsi memelihara dan menjaga [[embrio]]. Telur-telur reptilia dan burung diselimuti [[kerak]] pelindung, yang memiliki pori-pori agar [[hewan]] yang belum lahir tersebut dapat bernafas. |
Dalam kebanyakan [[burung]] dan [[reptilia]], '''telur''' adalah [[zigot]] yang dihasilkan melalui [[fertilisasi]] [[sel telur]] dan berfungsi memelihara dan menjaga [[embrio]]. Telur-telur reptilia dan burung diselimuti [[kerak]] pelindung, yang memiliki pori-pori agar [[hewan]] yang belum lahir tersebut dapat bernafas. |
||
Revisi per 6 Mei 2016 20.08
Dalam kebanyakan burung dan reptilia, telur adalah zigot yang dihasilkan melalui fertilisasi sel telur dan berfungsi memelihara dan menjaga embrio. Telur-telur reptilia dan burung diselimuti kerak pelindung, yang memiliki pori-pori agar hewan yang belum lahir tersebut dapat bernafas.
Sebenarnya hampir semua jenis telur dapat dimakan tetapi hanya beberapa jenis telur saja yang lazim dimakan, baik sebagai lauk-pauk maupun sebagai obat. Telur yang biasa dikonsumsi antara lain telur yang berasal dari unggas seperti ayam, bebek, angsa dan beberapa jenis burung seperti burung unta dan burung puyuh. Sebagai bahan makanan telur mempunyai kandungan gizi yang cukup lengkap, meliputi karbohidrat, protein dan delapan macam asam amino sehingga berguna bagi tubuh, terutama bagi anak-anak yang masih berada dalam masa pertumbuhan. Kandungan omega 3 pada telur ayam dapat ditingkatkan melalui pemberian pakan bersuplemen kaya omega-3 yang peningkatannya dapat mencapai enam hingga sepuluh kali lipat dibanding tanpa suplementasi[1] Adanya peningkatan komponen lemak yang dalam telur tidak mempengarhui kualitas telur yang dihasilkan[2]