Lompat ke isi

Tanah Karo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Kenrick95 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Taneh Karo'''/'''Tanah Karo''', adalah sebutan untuk wilayah-wilayah tradisional [[Suku Karo]]. Beberapa indikasinya adalah:
'''Taneh Karo''' atau'''Tanah Karo''', adalah sebutan untuk wilayah-wilayah tradisional [[Suku Karo]]. Beberapa indikasinya adalah:
*1. Wilayah asal suku Karo
* Wilayah asal suku Karo
*2. Wilayah yang di<i>panteki</i>(didirikan/dibuka) oleh suku Karo
* Wilayah yang di<i>panteki</i>(didirikan/dibuka) oleh suku Karo
*3. Wilayah yang direbut dan dikuasai secara permanen oleh suku Karo
* Wilayah yang direbut dan dikuasai secara permanen oleh suku Karo
*4. Wilayah yang secara luas berlaku adat [[Karo]], <i>cakap</i>(bahasa), <i>surat/tulisen</i>, ataupun kebiasaan-kebiasaan Karo lainnya.
* Wilayah yang secara luas berlaku adat [[Karo]], <i>cakap</i>(bahasa), <i>surat/tulisen</i>, ataupun kebiasaan-kebiasaan Karo lainnya.
*5. dll.


== Beberapa wilayah yang dikatakan Taneh Karo ==
Beberapa wilayah yang dikatakan Taneh Karo:{{fact}}
* [[Kabupaten Karo]]
{{fact}}
*1. [[Kabupaten Karo]]
* [[Kabupaten Deli Serdang]]
*2. [[Kabupaten Deli Serdang]]
* [[Kabupaten Langkat]]
*3. [[Kabupaten Langkat]]
* [[Binjai]]
*4. [[Binjai]]
* [[Medan]]
* Sebagian wilayah [[Kabupaten Simalungun]]
*5. [[Medan]]
*6. Sebagian wilayah [[Kabupaten Simalungun]]
* Sebagian wilayah [[Kabupaten Dairi]]
*7. Sebagian wilayah [[Kabupaten Dairi]]
* Sebagian wilayah [[Kabupaten Serdang Bedagai]]
*8. Sebagian wilayah [[Kabupaten Serdang Bedagai]]
* Sebagian wilayah [[Kota Tebing Tinggi]]
*9. Sebagian wilayah [[Kota Tebing Tinggi]]
* beberapa wilayah [[Aceh]], dll.
*10. beberapa wilayah [[Aceh]], dll.


== Batas-batas secara kultural ==
== Batas-batas secara kultural ==

Revisi per 7 Mei 2016 07.18

Taneh Karo atauTanah Karo, adalah sebutan untuk wilayah-wilayah tradisional Suku Karo. Beberapa indikasinya adalah:

  • Wilayah asal suku Karo
  • Wilayah yang dipanteki(didirikan/dibuka) oleh suku Karo
  • Wilayah yang direbut dan dikuasai secara permanen oleh suku Karo
  • Wilayah yang secara luas berlaku adat Karo, cakap(bahasa), surat/tulisen, ataupun kebiasaan-kebiasaan Karo lainnya.

Beberapa wilayah yang dikatakan Taneh Karo:[butuh rujukan]

Batas-batas secara kultural

Secara kultural, wilayah yang dimaksudkan ke dalamTaneh Karo berbatasan langsung dengan bebera wilayah tradisional lainnya, seperti wilayah Tapanuli/Tano Batak, Tanah Melayu, dan Tanah Aceh dan sekaligus suku-suku tersebut(Melayu, Batak, dan Aceh) juga menjadi suku yang memiliki interaksi paling intens dengan Suku Karo.