Lompat ke isi

Kedelai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: ms, nn, no
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
Tanaman ini berasal dari [[Asia Tenggara]] dan banyak digunakan di makanan [[Asia]]
Tanaman ini berasal dari [[Asia Tenggara]] dan banyak digunakan di makanan [[Asia]]
Kacang kedelai merupakan sumber protein utama di [[Indonesia]], tetapi sebagian besar kacang kedelai yang digunakan merupakan kacang kedelai impor.
Kacang kedelai merupakan sumber protein utama di [[Indonesia]], tetapi sebagian besar kacang kedelai yang digunakan merupakan kacang kedelai impor.
{{stub}} Akan tetapi ada beberapa keanehan dari sifat kedelai setelah berubah menjadi tempe. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ada peningkatan kadar haemoglobin darah pada tikus jantan setelah mengkonsumsi tempe. Tetapi pada penelitian yang telah kami lakukan justru terjadi penurunan kadar haemoglobin setelah mengkonsumsi extrac kedelai pada tikus putih betina menopause. Mungkinkah ada kandungan zat yang lain pada perubahan kedelai menjadi tempe selain kadar besinya?(Nurcahyo)
{{stub}}


[[cs:Sója]]
[[cs:Sója]]

Revisi per 29 November 2005 10.00

Berkas:Kedelai.jpg
Kacang Kedelai

Kacang kedelai (Glycine max) adalah sebuah hasil tanaman kacang-kacangan yang merupakan bahan dasar banyak makanan seperti kecap, tahu dan tempe.

Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara dan banyak digunakan di makanan Asia Kacang kedelai merupakan sumber protein utama di Indonesia, tetapi sebagian besar kacang kedelai yang digunakan merupakan kacang kedelai impor.

Akan tetapi ada beberapa keanehan dari sifat kedelai setelah berubah menjadi tempe. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa ada peningkatan kadar haemoglobin darah pada tikus jantan setelah mengkonsumsi tempe. Tetapi pada penelitian yang telah kami lakukan justru terjadi penurunan kadar haemoglobin setelah mengkonsumsi extrac kedelai pada tikus putih betina menopause. Mungkinkah ada kandungan zat yang lain pada perubahan kedelai menjadi tempe selain kadar besinya?(Nurcahyo)