Lompat ke isi

Pondok Pesantren Subulussalam, Sayurmaincat: Perbedaan antara revisi

Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rians rhanx (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k bisnis
Baris 1: Baris 1:
{{DISPLAYTITLE:Suka Akasia K-Vision.tv}}
{{Infobox pesantren
{{Infobox pesantren
|nama = Pondok Pesantren Subulussalam, Sayurmaincat
|nama = Suka Akasia K-Vision.tv
|nama_asli =
|nama_asli =
|image =
|image =
|image_size = 175px
|image_size = 175px
|caption = ''''
|caption = ''''
|established = [[5 Mei]] [[1927]]
|established = [[10, Mai ,2016]]
|jenis = [[Pondok Pesantren Salafiyah]]
|jenis = [[K-Vision.tv]]
|motto =
|motto =
|slogan =
|slogan =
|affiliation = [[Islam]]
|affiliation = [[Islam]]
|calendar =
|calendar =
|pimpinan = [H.Ahmad Ali PRD ]]
|pimpinan = <nowiki>[Suherman ]]</nowiki>
|pengasuh =
|pengasuh =
|pendiri = [[Banda Kaya Lubis]]
|pendiri = [[K-Vision.tv]]
|alamat = Jl. Sayur Maincat No.3, Desa Sayurmaincat
|alamat = Jl.Gerbang Pemuda No.3 ,tanah abang ,Jakarta pusat 10270-Indonesia
|kota = [[Kotanopan, Mandailing Natal]]
|kota = [[Daerah Khusus Ibu Kota DKI Jakarta Pusat]]
|provinsi = [[Sumatera Utara]]
|provinsi = <nowiki>[[Dki Jakarta]</nowiki>
|negara = [[Indonesia]]
|negara = [[Indonesia]]
|koordinat =
|koordinat =
|telepon = 0636-41227
|telepon = 1-500-828
|free_label =
|free_label =
|free =
|free =
Baris 29: Baris 30:
|publictransit =
|publictransit =
|alumni =
|alumni =
|situs =
|situs =httP://www.k-vision.tv
|catatan =
|catatan =
}}
}}

= Suka Akasia K-Vision.tv. =
<gallery>
Suka Akasia K-Vision.tv
</gallery><ref>{{Cite web}}</ref>




Baris 51: Baris 57:
* {{id}} [http://ponpessubulussalam.wordpress.com/ http://ponpessubulussalam.wordpress.com/ ]
* {{id}} [http://ponpessubulussalam.wordpress.com/ http://ponpessubulussalam.wordpress.com/ ]


[[Kategori:Pesantren di Mandailing Natal|subulussalam]]
[[Kategori:Pesantren di Mandailing Natal|Suka Akasia K-Vision.tv]]
[[Kategori:Pesantren di Sumatera Utara|subulussalam]]
[[Kategori:Pesantren di Sumatera Utara|K-Vision.tv]]
[[Kategori:Pesantren di Indonesia|subulussalam]]
[[Kategori:Pesantren di Indonesia|subulussalam]]
[[Kategori:Sekolah di Indonesia|subulussalam]]
[[Kategori:Sekolah di Indonesia|subulussalam]]
{{DEFAULTSORT:Suka Akasia K-Vision.tv}}
__INDEKS__
__PRANALABAGIANBARU__

Revisi per 16 Mei 2016 11.14

Suka Akasia K-Vision.tv
Alamat
Jl.Gerbang Pemuda No.3 ,tanah abang ,Jakarta pusat 10270-Indonesia

,
[[Dki Jakarta]

Telepon/Faks.1-500-828
Situs webhttP://www.k-vision.tv
Informasi
JenisPondok pesantren
AfiliasiIslam
Didirikan10, Mai ,2016
PendiriK-Vision.tv
Pimpinan[Suherman ]]
Lain-lain
Moto


Suka Akasia K-Vision.tv.

[1]


Pondok Pesantren Subulussalam, Sayurmaincat merupakan salah satu pondok pesantren yang terletak di kabupaten Mandailing Natal dan berlokasi di desa Sayurmaincat, kecamatan Kotanopan kabupaten Mandailing Natal, merupakan salah satu pesantren tertua di pulau Sumatera dengan usia sekitar hampir 1 abad, mempunyai andil besar dalam mengusir penjajah dari bumi Gorang Sembilan (Madina). Pengurus Ponpes ketika itu banyak yang ditangkap Belanda kemudian di buang keluar sumatera.

Sejarah

Masa kemerdekaan, Ponpes Subulusslam juga dijadikan markas Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Saat itu, pengurus, santri, guru-guru Ponpes Subulussalam mengadakan perlawanan terhadap penjajah Belanda. Mereka ini mengadakan rapat dan musyawarah menentang kolonial Belanda di Ponpes Subulussalam. Namun gerakan ini tercium oleh Belanda, akhirnya beberapa pengurus dan guru Ponpes Subulussalam di panggil Asisten Residen ke Padang Sidempuan. Mereka di hadapkan kepada Demang bagian politik. Dari mulut Demang saat itu sempat terlontar kata-kata, bahwa Ponpes Subulussalam adalah gudang politik. Sejak itu pemerintah Belanda terus mengawasi kegiatan pengurus, santi dan gurunya.

Tidak berapa lama kemudian, Pemerintah Belanda menangkap lima orang pengurus Ponpes sekaligus warga desa Sayurmaincat, di antaranya Tinggi Lubis (di buang ke Digul – Irian Jaya), Yahya Malik Nasution (dibuang ke Digul – Irian Jaya), H. Alinafiyah Lubis (H. Mahals Lubis) di penjarakan di Suka Miskin-Jawa Barat, Makmur Lubis di buang ke Ternate dan Abdul Aziz di buang entah kemana. Walaupun terjadi pengkapan terhadap pengurus, namun santri-santri Subulussalam tetap meneruskan perjuangan kemerdekaan.

Pada tahun 1945 saat Proklamasi kemerdakaan RI, Ponpes Subulussalam kembali dijadikan Asrama TKR. Setelah asrama TKR di pindahkan, Ponpes Subulussalam di jadikan Asrama oleh Jawatan Sosial. Dan seterusnya, Ponpes Subulussalam dipergunakan tempat latihan Napindo. Kemudian tahun 1949, Ponpes Subulussalam kembali di buka dengan kepala sekolah H. Fahruddin Arjun Lubis


Lihat pula

Pranala luar


  1. ^ Rujukan kosong (bantuan)