Lompat ke isi

Pasar malam (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Ganti gambar lokal
Gunkarta (bicara | kontrib)
k menambahkan Kategori:Pasar menggunakan HotCat
Baris 11: Baris 11:
* [http://eng.taiwan.net.tw/m1.aspx?sNo=0002040 Biro Pariwisata Taiwan> Pasar Malam]{{en}}
* [http://eng.taiwan.net.tw/m1.aspx?sNo=0002040 Biro Pariwisata Taiwan> Pasar Malam]{{en}}
{{budaya-stub}}
{{budaya-stub}}

[[Kategori:Pasar]]

Revisi per 16 Mei 2016 18.21

Pengunjung terlibat tawar-menawar di Pasar Malam Rawasari, Jakarta Pusat.

Pasar malam adalah pasar yang melakukan transaksi perdagangan di malam hari. Berbagai barang dagangan atau jasa diperjualbelikan di sini. Pasar malam biasanya merupakan atraksi pariwisata penting di negara-negara sub-tropis dan tropis, ini berhubungan dengan suhu udara di malam hari yang tidak begitu dingin dibandingkan dengan wilayah beriklim dingin. Pasar malam sangat lazim terdapat di Hong Kong, Taiwan dan juga Asia Tenggara.

Sejarah

Pasar malam di Kaohsiung

Pasar malam (Hanzi: 夜市, pinyin: ye shi) sudah ada pada zaman Dinasti Sui di Tiongkok kuno. Di zaman tersebut, penyelenggaraan pasar diatur secara ketat oleh kekaisaran. Pasar malam pertama tercatat di Chang'an, yang merupakan kota terbesar pada zaman tersebut. Dari Chang'an, pasar malam kemudian meluas ke beberapa kota besar lainnya seperti Kaifeng, Luoyang dan Yangzhou.

Sampai pada tahun 965 pada zaman Dinasti Song, kekaisaran menghapuskan larangan berdagang setelah tengah malam. Di Kaifeng muncul pasar malam yang diadakan sampai pagi hari. Pasar malam seperti ini dikenal dengan istilah pasar hantu (鬼市). Kebiasaan ini kemudian membudaya dan menyebar ke kota-kota lainnya di seluruh Tiongkok.

Pranala luar