Lompat ke isi

Kembangjaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bennylin memindahkan halaman Adipati Raden Kembangjaya ke Kembangjaya
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
'''Adipati Raden Kembangjaya '''adalah Penguasa Kadipaten Carangsoka pada abad ke-14, yang wilayah kekuasaannya meliputi [[utara]] [[sungai Juwana]] (sekarang wilayah [[Kabupaten Pati]]) sampai pantai [[laut Jawa]] di [[Jawa Tengah]] bagian [[timur]].
'''Adipati Raden Kembangjaya '''adalah Penguasa Kadipaten Carangsoka pada abad ke-14, yang wilayah kekuasaannya meliputi [[utara]] [[sungai Juwana]] (sekarang wilayah [[Kabupaten Pati]]) sampai pantai [[laut Jawa]] di [[Jawa Tengah]] bagian [[timur]].


Untuk mengatur pemerintahan yang semakin luas wilayahnya ke bagian selatan, Adipati Raden Kembangjaya memindahkan pusat pemerintahannya dari Carangsoka ke Desa Kemiri dengan mengganti nama Kadipaten Carangsoka menjadi [[Kadipaten Pesantenan]] lalu di ibukota yang baru itu ia memakai gelar [[Adipati Jayakusuma]]. [[Kadipaten Pesantenan]] inilah yang di kemudian hari berganti nama menjadi [[Kabupaten Pati]].
Untuk mengatur pemerintahan yang semakin luas wilayahnya ke bagian selatan, Adipati Raden Kembangjaya memindahkan pusat pemerintahannya dari Carangsoka ke Desa Kemiri dengan mengganti nama Kadipaten Carangsoka menjadi [[Kadipaten Pesantenan]] lalu di ibukota yang baru itu ia memakai gelar [[Adipati Jayakusuma]]. [[Kadipaten Pesantenan]] inilah yang di kemudian hari berganti nama menjadi [[Kabupaten Pati]].

Revisi per 21 Mei 2016 06.40

Adipati Raden Kembangjaya adalah Penguasa Kadipaten Carangsoka pada abad ke-14, yang wilayah kekuasaannya meliputi utara sungai Juwana (sekarang wilayah Kabupaten Pati) sampai pantai laut Jawa di Jawa Tengah bagian timur.

Untuk mengatur pemerintahan yang semakin luas wilayahnya ke bagian selatan, Adipati Raden Kembangjaya memindahkan pusat pemerintahannya dari Carangsoka ke Desa Kemiri dengan mengganti nama Kadipaten Carangsoka menjadi Kadipaten Pesantenan lalu di ibukota yang baru itu ia memakai gelar Adipati Jayakusuma. Kadipaten Pesantenan inilah yang di kemudian hari berganti nama menjadi Kabupaten Pati.

Sejarah tentang Adipati Raden Kembangjaya (Adipati Jayakusuma), sebagaimana tersebut dalam Babad Pati erat kaitannya dengan keberadaan Kadipaten Carangsoka dan Paranggaruda yang bersebelahan dan akan melakukan besanan antara "Raden Jasari" (dari Kadipaten Paranggaruda) dengan "Rara Rayungwulan" (dari Kadipaten Carangsoka).

Namun menjelang perkawinan dimulai, Rara Rayungwulang melarikan diri bersama "Dalang Sapanyana". Kejadian ini menyulut pertempuran antara Kadipaten Carangsoka dan Paranggaruda.