Analisis isi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Figure_1_Content_Analysis.jpg|thumb|220px|Hal yang diletiti dari analisis konten adalah pesan yang disampaikan oleh media]] |
[[Berkas:Figure_1_Content_Analysis.jpg|thumb|220px|Hal yang diletiti dari analisis konten adalah pesan yang disampaikan oleh media]] |
||
Revisi per 26 Mei 2016 05.13
Analisis isi adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menganalisis dan memahami teks.[1] Analisis isi juga dapat diartikan sebagai Teknik penyelidikan yang berusaha menguraikan secara objektif, sistematik dan kuantitatif.[2] Menurut H.D. Laswell analisis seperti ini disebut dengan semantik kuntitatif.[2] Peneliti dapat belajar banyak tentang masyarakat dengan menganalisis koran, majalah, program televisi atau musik.[3] Para peneliti yang menggunakan analisis isi tidak mempelajari orang-orang, tetapi mempelajari komunikasi yang diciptakan oleh orang tersebut.[3] Teknik ini terutama dipakai dalam bidang publisistik, psikologi sosial dan ilmu politik.[2] Selain itu, Analisis isi juga digunakan untuk mengukur perubahan budaya dan mempelajari berbagai aspek budaya.[3] Sosiolog juga menggunakannya sebagai cara tidak langsung untuk menentukan bagaimana kelompok-kelompok sosial dipandang.[3] Misalnya mereka akan meneliti bagaimana orang Amerika-Afrika digambarkan dalam acara televisi atau bagaimana perempuan digambarkan dalam iklan.[3]
Kekuatan dan Kelemahan
Kekuatan analisis isi sebagai metode penelitian adalah tidak menimbulkan efek pada subjek yang diteliti dan relatif mudah untuk mendapatkan akses ke sumber media.[3] Sementara itu, kekurangannya adalah hal yang ingin diteliti terbatas.[3] Hal ini dikarenakan analisis isi hanya didasarkan pada komunikasi massa.[3]