Roberto Rivellino: Perbedaan antara revisi
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: Brazil → Brasil (3) |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox football biography |
{{Infobox football biography |
||
|playername = Rivellino |
|playername = Rivellino |
||
|image = [[ |
|image = [[Berkas:Roberto Rivelino from left and right Najeeb Al Imam in 1979 in Saudi Arabia.jpg|250px]] |
||
Roberto Rivellino from left and right Najeeb Al Imam in 1979. |
Roberto Rivellino from left and right Najeeb Al Imam in 1979. |
||
|fullname = Roberto Rivellino |
|fullname = Roberto Rivellino |
||
|dateofbirth = {{birth date and age|1946|1|1|df=y}} |
|dateofbirth = {{birth date and age|1946|1|1|df=y}} |
||
|cityofbirth = [[São Paulo]] |
|cityofbirth = [[São Paulo]] |
||
|countryofbirth = [[ |
|countryofbirth = [[Brasil]] |
||
|position = [[Midfielder|Attacking Midfielder]] |
|position = [[Midfielder|Attacking Midfielder]] |
||
|youthyears1 = 1962 |
|youthyears1 = 1962 |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
Anak dari seorang imigran asal Italia, dia sangat dikenali karena kumisnya, tendangan bebas jarak jauhnya, umpan jauhnya yang akurat, pemain yang cerdas di laangan serta kemampuan luar biasa dalam menguasai bola. Dia juga yang memperkenalkan gerakan yang di kenal sebagai "flip-flap", yang saat ini sering dipertontonkan oleh [[Ronaldinho]], [[Zlatan Ibrahimović]] and [[Cristiano Ronaldo]]. Dia juga dipercaya sebagai salah satu pemain paling bersinar dan salah satu pemain tengah terbaik di masanya. |
Anak dari seorang imigran asal Italia, dia sangat dikenali karena kumisnya, tendangan bebas jarak jauhnya, umpan jauhnya yang akurat, pemain yang cerdas di laangan serta kemampuan luar biasa dalam menguasai bola. Dia juga yang memperkenalkan gerakan yang di kenal sebagai "flip-flap", yang saat ini sering dipertontonkan oleh [[Ronaldinho]], [[Zlatan Ibrahimović]] and [[Cristiano Ronaldo]]. Dia juga dipercaya sebagai salah satu pemain paling bersinar dan salah satu pemain tengah terbaik di masanya. |
||
Rivellino memulai kariernya sebagai seorang pemain futsal di Clube Atletico Barcelona. Setelah itu kemudian mencoba peruntungannya dengan pindah ke rival terbesar Barcelona di futsal yaitu |
Rivellino memulai kariernya sebagai seorang pemain futsal di Clube Atletico Barcelona. Setelah itu kemudian mencoba peruntungannya dengan pindah ke rival terbesar Barcelona di futsal yaitu [[Sport Club Corinthians Paulista|Corinthians]], yang mana membawanya ke jenjang sepakbola profesional dan segera menjadi pujaan para fans klub tersebut - dan memberinya julukan "O Rei do Parque" (Rajanya Parque) - dari nama stadion Corinthians yakni Parque São Jorge. Namun, pada akhir 60-an dan awal 70-an merupakan salah satu masa terburuk dalam sepanjang sejarah klub tersebut, yang mana tak mampu meraih satu gelar pun sejak 1954 hingga 1977. |
||
Pada tahun 1974, setelah [[Sport Club Corinthians Paulista|Corinthians]] |
Pada tahun 1974, setelah [[Sport Club Corinthians Paulista|Corinthians]] kalah dari seteru abadinya [[Sociedade Esportiva Palmeiras|Palmeiras]] pada final liga São Paulo, Rivelino dianggap sebagai yang paling bertanggung jawab oleh sebagian besar fans. Dia kemudian pindah ke [[Rio de Janeiro]], membela [[Fluminense FC|Fluminense]] sampai akhir 70-an. Tak diragukan lagi bahwa Rivellino merupakan aktor utama dalam prestasi luar biasa yang di tunjukkan oleh [[Fluminense FC|Fluminense]] pada medio 70-an, dengan julukan "the tricolor machine", bersama Doval, Pintinho, Gil and Carlos Alberto Torres. Dia menjuarai kejuaraan liga Rio de Janeiro pada tahun 1975 dan 1976. Pada akhir masa kariernya, dia pindah ke Arab Sudi dan bermain untuk klub [[Al-Hilal]], hingga pensiun pada tahun 1981. |
||
Rivellino merupakan salah satu pemain timnas Brasil yang memiliki caps lebih dari 90 pertandingan. Dia selalu menjadi pilihan utama pada [[1970 FIFA World Cup]], mencetak 3 goal, termasuk tendangan bebas kerasnya ke gawang [[Czechoslovakia national football team|Czechoslovakia]], yang memberinya julukan lain yaitu "Patada Atómica" (Tendangan Atom) oleh fans dari Meksiko. Ia juga masuk dalam tim nasional Brasil yang bermain pada [[Football World Cup 1974|1974]] dan [[1978 FIFA World Cup]], namun tidak sesukses pada tahun 1970 yang mampu meraih juara, kali ini hanya mampu meraih peringkat 4 dan 3. |
Rivellino merupakan salah satu pemain timnas Brasil yang memiliki caps lebih dari 90 pertandingan. Dia selalu menjadi pilihan utama pada [[1970 FIFA World Cup]], mencetak 3 goal, termasuk tendangan bebas kerasnya ke gawang [[Czechoslovakia national football team|Czechoslovakia]], yang memberinya julukan lain yaitu "Patada Atómica" (Tendangan Atom) oleh fans dari Meksiko. Ia juga masuk dalam tim nasional Brasil yang bermain pada [[Football World Cup 1974|1974]] dan [[1978 FIFA World Cup]], namun tidak sesukses pada tahun 1970 yang mampu meraih juara, kali ini hanya mampu meraih peringkat 4 dan 3. |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
*[http://www.museudofutebol.org.br/historia/index.php?option=com_content&view=article&id=168%3Aconheca-os-anjos&catid=56%3Aanjos-barrocos&Itemid=393&lang=pt Brazilian Football Museum Hall of Fame] |
* [http://www.museudofutebol.org.br/historia/index.php?option=com_content&view=article&id=168%3Aconheca-os-anjos&catid=56%3Aanjos-barrocos&Itemid=393&lang=pt Brazilian Football Museum Hall of Fame] |
||
* [http://www.rivellinosportcenter.com.br/ Rivellino Sport Center] |
* [http://www.rivellinosportcenter.com.br/ Rivellino Sport Center] |
||
* [http://www.rivellinosportcenter.com.br/html/biografia.html Profile from Rivellino Sport Center] |
* [http://www.rivellinosportcenter.com.br/html/biografia.html Profile from Rivellino Sport Center] |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
* [http://www.imno.org/articles.asp?qid=124&sid=18 IMNO Interviews Rivelino] |
* [http://www.imno.org/articles.asp?qid=124&sid=18 IMNO Interviews Rivelino] |
||
* [http://www.youtube.com/watch?v=tlXgJL94Cbg Youtube: Rivelino teaches his son the elastico or flip-flap] |
* [http://www.youtube.com/watch?v=tlXgJL94Cbg Youtube: Rivelino teaches his son the elastico or flip-flap] |
||
*[http://web.archive.org/web/20081031064854/http://placar.abril.com.br/timedossonhos/poster/cor_1024.jpg Corinthians All Time Best XI Placar Magazine] |
* [http://web.archive.org/web/20081031064854/http://placar.abril.com.br/timedossonhos/poster/cor_1024.jpg Corinthians All Time Best XI Placar Magazine] |
||
* [http://www.papodebola.com.br/vidadecraque/20050210.htm] |
* [http://www.papodebola.com.br/vidadecraque/20050210.htm] |
||
Revisi per 29 Mei 2016 11.42
Roberto Rivellino from left and right Najeeb Al Imam in 1979. | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Roberto Rivellino | ||
Tanggal lahir | 1 Januari 1946 | ||
Tempat lahir | São Paulo, Brasil | ||
Posisi bermain | Attacking Midfielder | ||
Karier junior | |||
1962 | Barcelona | ||
1963–1965 | Corinthians | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1965–1974 | Corinthians | 471 | (141) |
1974–1978 | Fluminense | 158 | (53) |
1978–1981 | Al-Hilal | 57 | (23) |
Tim nasional | |||
1965–1978 | Brazil | 92 | (26) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Roberto Rivellino (lahir pada 1 Januari 1946 di São Paulo) merupakan seorang mantan pemain bintang sepakbola Brasil.
Anak dari seorang imigran asal Italia, dia sangat dikenali karena kumisnya, tendangan bebas jarak jauhnya, umpan jauhnya yang akurat, pemain yang cerdas di laangan serta kemampuan luar biasa dalam menguasai bola. Dia juga yang memperkenalkan gerakan yang di kenal sebagai "flip-flap", yang saat ini sering dipertontonkan oleh Ronaldinho, Zlatan Ibrahimović and Cristiano Ronaldo. Dia juga dipercaya sebagai salah satu pemain paling bersinar dan salah satu pemain tengah terbaik di masanya.
Rivellino memulai kariernya sebagai seorang pemain futsal di Clube Atletico Barcelona. Setelah itu kemudian mencoba peruntungannya dengan pindah ke rival terbesar Barcelona di futsal yaitu Corinthians, yang mana membawanya ke jenjang sepakbola profesional dan segera menjadi pujaan para fans klub tersebut - dan memberinya julukan "O Rei do Parque" (Rajanya Parque) - dari nama stadion Corinthians yakni Parque São Jorge. Namun, pada akhir 60-an dan awal 70-an merupakan salah satu masa terburuk dalam sepanjang sejarah klub tersebut, yang mana tak mampu meraih satu gelar pun sejak 1954 hingga 1977.
Pada tahun 1974, setelah Corinthians kalah dari seteru abadinya Palmeiras pada final liga São Paulo, Rivelino dianggap sebagai yang paling bertanggung jawab oleh sebagian besar fans. Dia kemudian pindah ke Rio de Janeiro, membela Fluminense sampai akhir 70-an. Tak diragukan lagi bahwa Rivellino merupakan aktor utama dalam prestasi luar biasa yang di tunjukkan oleh Fluminense pada medio 70-an, dengan julukan "the tricolor machine", bersama Doval, Pintinho, Gil and Carlos Alberto Torres. Dia menjuarai kejuaraan liga Rio de Janeiro pada tahun 1975 dan 1976. Pada akhir masa kariernya, dia pindah ke Arab Sudi dan bermain untuk klub Al-Hilal, hingga pensiun pada tahun 1981.
Rivellino merupakan salah satu pemain timnas Brasil yang memiliki caps lebih dari 90 pertandingan. Dia selalu menjadi pilihan utama pada 1970 FIFA World Cup, mencetak 3 goal, termasuk tendangan bebas kerasnya ke gawang Czechoslovakia, yang memberinya julukan lain yaitu "Patada Atómica" (Tendangan Atom) oleh fans dari Meksiko. Ia juga masuk dalam tim nasional Brasil yang bermain pada 1974 dan 1978 FIFA World Cup, namun tidak sesukses pada tahun 1970 yang mampu meraih juara, kali ini hanya mampu meraih peringkat 4 dan 3.
Setelah pensiun dari sepakbola profesional, Rivellino memulai karier baru sebagai komentator sepakbola dan pelatih (dia menangani tim Shimizu S-Pulse di J. League).
Pranala luar
- Brazilian Football Museum Hall of Fame
- Rivellino Sport Center
- Profile from Rivellino Sport Center
- Signature from Rivellino Sport Center
- Rivellino from the Confederaçao Brasileira de Futebol
- IMNO Interviews Rivelino
- Youtube: Rivelino teaches his son the elastico or flip-flap
- Corinthians All Time Best XI Placar Magazine
- [1]