Trowulan, Mojokerto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
Di kecamatan ini terdapat puluhan situs seluas hampir 100 kilometer persegi berupa bangunan, temuan arca, gerabah, dan pemakaman peninggalan [[Kerajaan Majapahit]]. Diduga kuat, pusat kerajaan berada di wilayah ini yang ditulis oleh [[Mpu Prapanca]] dalam kitab ''[[Kakawin Nagarakretagama]]'' dan dalam sebuah sumber Cina dari abad ke-15. Trowulan dihancurkan pada tahun 1478 saat Girindrawardhana berhasil mengalahkan Kertabumi, sejak saat itu ibukota Majapahit berpindah ke Daha. |
Di kecamatan ini terdapat puluhan situs seluas hampir 100 kilometer persegi berupa bangunan, temuan arca, gerabah, dan pemakaman peninggalan [[Kerajaan Majapahit]]. Diduga kuat, pusat kerajaan berada di wilayah ini yang ditulis oleh [[Mpu Prapanca]] dalam kitab ''[[Kakawin Nagarakretagama]]'' dan dalam sebuah sumber Cina dari abad ke-15. Trowulan dihancurkan pada tahun 1478 saat Girindrawardhana berhasil mengalahkan Kertabumi, sejak saat itu ibukota Majapahit berpindah ke Daha. |
||
{{Situs Warisan Dunia di Indonesia}} |
|||
{{Trowulan, Mojokerto}} |
{{Trowulan, Mojokerto}} |
||
{{Kabupaten Mojokerto}} |
{{Kabupaten Mojokerto}} |
Revisi per 1 Juni 2016 01.31
Trowulan | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Kabupaten | Mojokerto |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 35.16.12 |
Kode BPS | 3516120 |
Luas | - km² |
Desa/kelurahan | - |
Trowulan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini terletak di bagian barat Kabupaten Mojokerto, berbatasan dengan wilayah Kabupaten Jombang. Trowulan terletak di jalan nasional yang menghubungkan Surabaya-Solo.
Di kecamatan ini terdapat puluhan situs seluas hampir 100 kilometer persegi berupa bangunan, temuan arca, gerabah, dan pemakaman peninggalan Kerajaan Majapahit. Diduga kuat, pusat kerajaan berada di wilayah ini yang ditulis oleh Mpu Prapanca dalam kitab Kakawin Nagarakretagama dan dalam sebuah sumber Cina dari abad ke-15. Trowulan dihancurkan pada tahun 1478 saat Girindrawardhana berhasil mengalahkan Kertabumi, sejak saat itu ibukota Majapahit berpindah ke Daha.