Lompat ke isi

Air Bulan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naraht (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: John Hopkins University → Johns Hopkins University using AWB
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[File:Chandrayaan1 Spacecraft Discovery Moon Water.jpg|thumb|right|350px|Penemuan air di Bulan oleh Chandrayaan-1]]
[[Berkas:Chandrayaan1 Spacecraft Discovery Moon Water.jpg|thumb|right|350px|Penemuan air di Bulan oleh Chandrayaan-1]]


'''Air Bulan''' adalah air yang terlihat di [[Bulan]]. Ilmuwan menemukan adanya air magmatik, air yang berasal dari bagian dalam Bulan dan muncul ke permukaan.
'''Air Bulan''' adalah air yang terlihat di [[Bulan]]. Ilmuwan menemukan adanya air magmatik, air yang berasal dari bagian dalam Bulan dan muncul ke permukaan.
Baris 17: Baris 17:
Diberitakan Universe Today, keberadaan air magmatik ini menyuguhkan informasi baru akan proses vulkanik dan komposisi internal Bulan. Pemahaman akan hal tersebut akan membantu mengetahui proses pembentukan Bulan serta perubahan proses magmatik.
Diberitakan Universe Today, keberadaan air magmatik ini menyuguhkan informasi baru akan proses vulkanik dan komposisi internal Bulan. Pemahaman akan hal tersebut akan membantu mengetahui proses pembentukan Bulan serta perubahan proses magmatik.


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
{{portal|Bulan}}
{{portal|Bulan}}
*[[24 Themis]] (deteksi air di asteroid)
* [[24 Themis]] (deteksi air di asteroid)
*Pengorbit bulan [[Chandrayaan-1]]
* Pengorbit bulan [[Chandrayaan-1]]
*Pengorbit dan penjelajah bulan [[Chandrayaan-2]]
* Pengorbit dan penjelajah bulan [[Chandrayaan-2]]
*[[Perusahaan Energi Shackleton]]
* [[Perusahaan Energi Shackleton]]
*[[Air di Mars]]
* [[Air di Mars]]


==Sumber==
== Sumber ==
* http://sains.kompas.com/read/2013/08/28/1319424/Bukti.Adanya.Air.di.Bawah.Permukaan.Bulan.Ditemukan.
* http://sains.kompas.com/read/2013/08/28/1319424/Bukti.Adanya.Air.di.Bawah.Permukaan.Bulan.Ditemukan.


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* [http://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/ice/ice_moon.html Ice on the Moon] — NASA Goddard Space Flight Center
* [http://nssdc.gsfc.nasa.gov/planetary/ice/ice_moon.html Ice on the Moon] — NASA Goddard Space Flight Center
* [http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/281/5382/1496 Fluxes of fast and epithermal neutrons from Lunar Prospector: Evidence for water ice at the lunar poles] — Science
* [http://www.sciencemag.org/cgi/content/full/281/5382/1496 Fluxes of fast and epithermal neutrons from Lunar Prospector: Evidence for water ice at the lunar poles] — Science
* [http://www.timesonline.co.uk/tol/news/science/space/article6847457.ece#cid=OTC-RSS&attr=797093 Moon has a litre of water for every tonne of soil] — Times Online
* [http://www.timesonline.co.uk/tol/news/science/space/article6847457.ece#cid=OTC-RSS&attr=797093 Moon has a litre of water for every tonne of soil] — Times Online
* [http://science.slashdot.org/story/09/09/24/0212221/Unambiguous-Evidence-of-Water-On-the-Moon Unambiguous evidence of water on the Moon] — Slashdot Science Story
* [http://science.slashdot.org/story/09/09/24/0212221/Unambiguous-Evidence-of-Water-On-the-Moon Unambiguous evidence of water on the Moon] — Slashdot Science Story


[[Kategori:Ilmu pengetahuan bulan]]
[[Kategori:Ilmu pengetahuan bulan]]

Revisi per 7 Juni 2016 04.49

Penemuan air di Bulan oleh Chandrayaan-1

Air Bulan adalah air yang terlihat di Bulan. Ilmuwan menemukan adanya air magmatik, air yang berasal dari bagian dalam Bulan dan muncul ke permukaan.

Bukti keberadaan air magmatik tersebut ditemukan dengan bantuan Moon Mineralogy Mapper milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang ada di wahana milik India, Chandrayaan-1. Rachel Klima, pakar geologi keplanetan dari Johns Hopkins University memublikasikan temuan itu di jurnal Nature Geoscience.

Keberhasilan pengungkapan air magmatik di Bulan dimulai dari hasil penelitian lima tahun lalu. Saat itu, ilmuwan mengungkap bahwa interior Bulan tidak sekering dugaan. Lalu, ilmuwan juga berhasil menemukan air berupa lapisan tipis yang diduga berasal dari angin Matahari yang menumbuk permukaan Bulan.

Memang, penelitian tersebut tidak langsung memberi tanda keberadaan air magmatik. Namun, dari temuan itu, ilmuwan bisa mengidentifikasi tipe batuan di kawah Bulan bernama Bullialdus. Identifikasi membantu memecahkan asal muasal air.

Menurut ilmuwan, tipe batuan di kawah itu disebut norite. Batuan tersebut biasanya mengkristal dan terjebak saat magma keluar dari bagian dalam. Ilmuwan lewat penelitian selanjutnya mengungkap bahwa jenis batuan ini tak cuma ditemukan di kawah Bullialdus.

Dalam risetnya, Klima menganalisis lingkungan kawah Bullialdus dengan bantuan Moon Mineralogy Mapper. Terungkap bahwa kawah itu punya kandungan hidroksil lebih banyak dari lingkungannya. Hidroksil ialah molekul yang terdiri atas satu atom oksigen dan satu atom hidrogen, komponen penyusun air.

Menurut ilmuwan, wilayah kawah Bullialdus bukan merupakan wilayah yang terpapar angin Matahari. Jadi, bila ada air di tempat itu, asalnya bukan dari tumbukan angin Matahari dan permukaan Bulan. Diduga kuat, hidroksil merupakan bukti adanya air magmatik.

Diberitakan Universe Today, keberadaan air magmatik ini menyuguhkan informasi baru akan proses vulkanik dan komposisi internal Bulan. Pemahaman akan hal tersebut akan membantu mengetahui proses pembentukan Bulan serta perubahan proses magmatik.

Lihat pula

Sumber

Pranala luar