Lompat ke isi

Amir al-Mu'minin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Penambahan ~~~~
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Amir al-Mu'minin''' atau '''Amirul Mu'minin''' bahasa Arab (المؤمنين‎‎ أمير ‎) bahasa Indonesia ('''Pemimpin orang yang beriman''''')'' bahasa Inggris ('''Leader of the faithful).'''
'''Amir al-Mu'minin''' atau '''Amirul Mu'minin''' [[Arab Saudi|bahasa Arab]] (المؤمنين‎‎ أمير ‎),[[Indonesia|bahasa Indonesia]] ('''Pemimpin orang yang beriman''''')'' ,[[Inggris|bahasa Inggris]] ('''Leader of the faithful).'''


Merupakan [[gelar]] jabatan dalam [[Islam]] yang pertama kali diberikan kepada [[Khulafaur Rasyidin|Khulafaur rasyidin]] kedua setelah [[Abu Bakar Ash-Shiddiq|Abu Bakar Ash-Sidiq]] yaitu [[Umar bin Khattab]].
Merupakan [[gelar]] jabatan dalam [[Islam]] yang pertama kali diberikan kepada [[Khulafaur Rasyidin|Khulafaur rasyidin]] kedua setelah [[Abu Bakar Ash-Shiddiq|Abu Bakar Ash-Sidiq]] yaitu [[Umar bin Khattab]].

Revisi per 16 Juni 2016 06.04

Amir al-Mu'minin atau Amirul Mu'minin bahasa Arab (المؤمنين‎‎ أمير ‎),bahasa Indonesia (Pemimpin orang yang beriman) ,bahasa Inggris (Leader of the faithful).

Merupakan gelar jabatan dalam Islam yang pertama kali diberikan kepada Khulafaur rasyidin kedua setelah Abu Bakar Ash-Sidiq yaitu Umar bin Khattab.

Menurut As-Suyuti (1445-1505) Pemberian gelar ini berawal ketika Umar bin Khattab memerintahkan gubernur Irak mengirimkam dua orang ke Madinah untuk melaporkan kondisi Irak dan masyarakat setempat.Dua orang tersebut sampai di sana dan berjumpa dengan Amr bin Al-Ash di masjid dan menanyakan khalifah dengan sebutan Amirul Mu'minin,ia setuju dengan sebutan yang mereka katakan lalu Amr bin Al-Ash menemui sang khalifah dan berkata "Salam bagimu wahai Amirul Mu'minin".Beliau pun merasa terkejut lalu menjawab "Apa yang membuat kamu mengatakan itu kepadaku ? Kau harus menjelaskan apa yang kau katakan itu !" Amr kembali menjawab "Engkau adalah Amir (Pemimpin) dan kami adalah Mu'minun (Orang beriman)".

Gelar tersebut dipakai oleh keturunan Umar bin Khattab sendiri yaitu Umar bin Abdul Aziz seorang khalifah dari dinasti Ummayah.Namun,ada beberapa orang yang memakai gelar Amirul Mu'minin di antaranya Khalifah Islam Ahmadiyyah Mirza Masroor Ahmad,Sultan Sokoto,Pemimpin tertinggi taliban di Afghanistan dan konstitusi Maroko juga menggunakan gelar Amirul Mu'minin kepada rajanya.