Lompat ke isi

Alkalosis metabolik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Carriearchdale (bicara | kontrib)
k WPCleaner v1.33 - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Spasi dalam kategori)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[File:2716 Symptoms of Acidosis Alkalosis.jpg|thumb|Gejala Asidosis dan Alkalosis]]
[[Berkas:2716 Symptoms of Acidosis Alkalosis.jpg|thumb|Gejala Asidosis dan Alkalosis]]
'''Alkalosis metabolik''' adalah suatu keadaan dimana [[darah]] dalam keadaan [[basa]] karena tingginya kadar [[bikarbonat]].<ref name="web1">{{cite web|url=http://indonesiaindonesia.com/f/10943-alkalosis-metabolik/|title=Alkalosis Metabolik|accessdate=May 20 2014}}</ref> Alkalosis metabolik terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak [[asam]].<ref name="web1"/> Selain itu, dapat juga disebabkan oleh asupan basa yang meningkat.<ref name="buku">{{cite book|title=Buku Saku Patofisiologi Corwin|author=Elizabeth J. Corwin|publisher=EGC|year=2008|isbn=978-979-448-988-8}}</ref> [[Dehidrasi]] dan perubahan kadar [[elektrolit]] [[ekstrasel]], yang menyebabkan pergeseran dalam elektrolit-elektrolit plasma, dapat menyebabkan alkalosis metabolik.<ref name="buku"/>. Sebagai contoh adalah kehilangan sejumlah [[asam lambung]] selama periode [[muntah]] yang berkepanjangan atau bila asam lambung disedot dengan selang lambung (seperti yang kadang-kadang dilakukan di rumah sakit, terutama setelah pembedahan perut).<ref name="web1"/>
'''Alkalosis metabolik''' adalah suatu keadaan dimana [[darah]] dalam keadaan [[basa]] karena tingginya kadar [[bikarbonat]].<ref name="web1">{{cite web|url=http://indonesiaindonesia.com/f/10943-alkalosis-metabolik/|title=Alkalosis Metabolik|accessdate=May 20 2014}}</ref> Alkalosis metabolik terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak [[asam]].<ref name="web1"/> Selain itu, dapat juga disebabkan oleh asupan basa yang meningkat.<ref name="buku">{{cite book|title=Buku Saku Patofisiologi Corwin|author=Elizabeth J. Corwin|publisher=EGC|year=2008|isbn=978-979-448-988-8}}</ref> [[Dehidrasi]] dan perubahan kadar [[elektrolit]] [[ekstrasel]], yang menyebabkan pergeseran dalam elektrolit-elektrolit plasma, dapat menyebabkan alkalosis metabolik.<ref name="buku"/>. Sebagai contoh adalah kehilangan sejumlah [[asam lambung]] selama periode [[muntah]] yang berkepanjangan atau bila asam lambung disedot dengan selang lambung (seperti yang kadang-kadang dilakukan di rumah sakit, terutama setelah pembedahan perut).<ref name="web1"/>


Penyebab umum alkalosis metabolik ini adalah muntah berkepanjangan, [[hipovolemia]], penggunaan obat golongan [[diuretik]], dan [[hipokalemia]].<ref name="web2">{{cite web|url=http://www.merckmanuals.com/professional/endocrine_and_metabolic_disorders/acid-base_regulation_and_disorders/metabolic_alkalosis.html|title=Metabolic Alkalosis|accessdate=May 20 2014|year=2013}}</ref> Gejala dan tanda-tanda pada kasus yang berat termasuk sakit kepala, lesu, dan [[tetani]].<ref name="web2"/> Alkalosis metabolik di[[diagnosis]] dengan mengukur [[elektrolit serum]] dan kandungan gas dalam darah di [[arteri]].<ref name="webb">{{en}} {{cite web|url=http://emedicine.medscape.com/article/243160-overview|title=Metabolic Alkalosis|accessdate=May 20 2014}}</ref> Jika [[etiologi]] alkalosis metabolik tidak jelas dari riwayat klinis dan pemeriksaan fisik, termasuk penggunaan narkoba dan adanya hipertensi, maka konsentrasi ion [[klorida]] [[urine]] dapat diperoleh.<ref name="webb"/>
Penyebab umum alkalosis metabolik ini adalah muntah berkepanjangan, [[hipovolemia]], penggunaan obat golongan [[diuretik]], dan [[hipokalemia]].<ref name="web2">{{cite web|url=http://www.merckmanuals.com/professional/endocrine_and_metabolic_disorders/acid-base_regulation_and_disorders/metabolic_alkalosis.html|title=Metabolic Alkalosis|accessdate=May 20 2014|year=2013}}</ref> Gejala dan tanda-tanda pada kasus yang berat termasuk sakit kepala, lesu, dan [[tetani]].<ref name="web2"/> Alkalosis metabolik di[[diagnosis]] dengan mengukur [[elektrolit serum]] dan kandungan gas dalam darah di [[arteri]].<ref name="webb">{{en}} {{cite web|url=http://emedicine.medscape.com/article/243160-overview|title=Metabolic Alkalosis|accessdate=May 20 2014}}</ref> Jika [[etiologi]] alkalosis metabolik tidak jelas dari riwayat klinis dan pemeriksaan fisik, termasuk penggunaan narkoba dan adanya hipertensi, maka konsentrasi ion [[klorida]] [[urine]] dapat diperoleh.<ref name="webb"/>


==Rujukan==
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{reflist}}

[[Kategori:Darah]]

{{kedokteran-stub
{{kedokteran-stub
| subject = [[Alkalosis metabolik]]
| subject = [[Alkalosis metabolik]]
Baris 14: Baris 11:
| category = Rintisan bertopik kedokteran
| category = Rintisan bertopik kedokteran
}}
}}

[[Kategori:Darah]]

Revisi per 28 Juni 2016 19.09

Gejala Asidosis dan Alkalosis

Alkalosis metabolik adalah suatu keadaan dimana darah dalam keadaan basa karena tingginya kadar bikarbonat.[1] Alkalosis metabolik terjadi jika tubuh kehilangan terlalu banyak asam.[1] Selain itu, dapat juga disebabkan oleh asupan basa yang meningkat.[2] Dehidrasi dan perubahan kadar elektrolit ekstrasel, yang menyebabkan pergeseran dalam elektrolit-elektrolit plasma, dapat menyebabkan alkalosis metabolik.[2]. Sebagai contoh adalah kehilangan sejumlah asam lambung selama periode muntah yang berkepanjangan atau bila asam lambung disedot dengan selang lambung (seperti yang kadang-kadang dilakukan di rumah sakit, terutama setelah pembedahan perut).[1]

Penyebab umum alkalosis metabolik ini adalah muntah berkepanjangan, hipovolemia, penggunaan obat golongan diuretik, dan hipokalemia.[3] Gejala dan tanda-tanda pada kasus yang berat termasuk sakit kepala, lesu, dan tetani.[3] Alkalosis metabolik didiagnosis dengan mengukur elektrolit serum dan kandungan gas dalam darah di arteri.[4] Jika etiologi alkalosis metabolik tidak jelas dari riwayat klinis dan pemeriksaan fisik, termasuk penggunaan narkoba dan adanya hipertensi, maka konsentrasi ion klorida urine dapat diperoleh.[4]

Rujukan

  1. ^ a b c "Alkalosis Metabolik". Diakses tanggal May 20 2014. 
  2. ^ a b Elizabeth J. Corwin (2008). Buku Saku Patofisiologi Corwin. EGC. ISBN 978-979-448-988-8. 
  3. ^ a b "Metabolic Alkalosis". 2013. Diakses tanggal May 20 2014. 
  4. ^ a b (Inggris) "Metabolic Alkalosis". Diakses tanggal May 20 2014.