Lompat ke isi

James Dewar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP62Stevanus (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 2: Baris 2:
'''Sir James Dewar''' (1842-1923) adalah seorang ahli [[kimia]] dan [[fisika]] asal [[Skotlandia]].<ref name="A">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve</ref> Dewar terkenal sebagai yang pertama kali menemukan cara untuk membuat [[oksigen cair]] dan [[nitrogen cair]].<ref name="B"/> Ia juga terkenal sebagai penemu [[Bejana Dewar]], atau lebih terkenal dengan nama dagan ''Thermos''.<ref name="B"/> Dewar dilahirkan di [[Kincardine-on-Forth]], Skotlandia.<ref name="B"/> Ia memperoleh pendidikan di ''Dollar Academy'' dan ''Edinburgh Univeersity''.<ref name="B"/> Ia menikah pada usia 29 tahun.<ref name="B"/> Pada tahun [[1863]], ia ditunjuk sebagai asisten profesor di ''Edinburgh Univeersity''.<ref name="B"/> Pada tahun [[1875]], ia ditunjuk sebagai profesor filsafat alam di ''University of Cambridge''.<ref name="B"/>
'''Sir James Dewar''' (1842-1923) adalah seorang ahli [[kimia]] dan [[fisika]] asal [[Skotlandia]].<ref name="A">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve</ref> Dewar terkenal sebagai yang pertama kali menemukan cara untuk membuat [[oksigen cair]] dan [[nitrogen cair]].<ref name="B"/> Ia juga terkenal sebagai penemu [[Bejana Dewar]], atau lebih terkenal dengan nama dagan ''Thermos''.<ref name="B"/> Dewar dilahirkan di [[Kincardine-on-Forth]], Skotlandia.<ref name="B"/> Ia memperoleh pendidikan di ''Dollar Academy'' dan ''Edinburgh Univeersity''.<ref name="B"/> Ia menikah pada usia 29 tahun.<ref name="B"/> Pada tahun [[1863]], ia ditunjuk sebagai asisten profesor di ''Edinburgh Univeersity''.<ref name="B"/> Pada tahun [[1875]], ia ditunjuk sebagai profesor filsafat alam di ''University of Cambridge''.<ref name="B"/>


==Riset dan Karya Ilmiah==
== Riset dan Karya Ilmiah ==
Salah satu karya ilmiah yang membuat Dewar terkenal adalah riset temperatur rendah.<ref name="B"/> Ia menemukan bahwa sifat kemagnetan [[oksigen]] yang mulanya lemah pada suhu ruang, menjadi lebih kuat pada suhu -180 derajat [[Celcius]].<ref name="B"/> Sebelumnya ia telah mengerjakan berbagai riset dengan topik oksigen cair.<ref name="B"/>
Salah satu karya ilmiah yang membuat Dewar terkenal adalah riset temperatur rendah.<ref name="B"/> Ia menemukan bahwa sifat kemagnetan [[oksigen]] yang mulanya lemah pada suhu ruang, menjadi lebih kuat pada suhu -180 derajat [[Celcius]].<ref name="B"/> Sebelumnya ia telah mengerjakan berbagai riset dengan topik oksigen cair.<ref name="B"/>


Baris 9: Baris 9:
Salah satu penemuan Dewar yang paling penting adalah [[cordite]], sebuah bahan peledak bebas asap.<ref name="B"/> Penemuan tersebut ditemukan Dewar bersama dengan [[Sir Frederick Abel]].<ref name="B"/> Penemuan ini, kemudian diadopsi oleh pemerintah [[Inggris]] untuk keperluan militer.<ref name="B">{{en}}PF Motelay. 1910. [http://todayinsci.com/D/Dewar_James/DewarJamesBio-SciAm%281910%29.htm Sir James Dewar, F.R.S.]. Scientific American. Diakses 8 Jun 2014</ref>
Salah satu penemuan Dewar yang paling penting adalah [[cordite]], sebuah bahan peledak bebas asap.<ref name="B"/> Penemuan tersebut ditemukan Dewar bersama dengan [[Sir Frederick Abel]].<ref name="B"/> Penemuan ini, kemudian diadopsi oleh pemerintah [[Inggris]] untuk keperluan militer.<ref name="B">{{en}}PF Motelay. 1910. [http://todayinsci.com/D/Dewar_James/DewarJamesBio-SciAm%281910%29.htm Sir James Dewar, F.R.S.]. Scientific American. Diakses 8 Jun 2014</ref>


==Referensi==
== Referensi ==
<references/>
<references/>

[[kategori:Ilmuwan]]
[[Kategori:Ilmuwan]]

Revisi per 28 Juni 2016 20.20

Sir James Dewar

Sir James Dewar (1842-1923) adalah seorang ahli kimia dan fisika asal Skotlandia.[1] Dewar terkenal sebagai yang pertama kali menemukan cara untuk membuat oksigen cair dan nitrogen cair.[2] Ia juga terkenal sebagai penemu Bejana Dewar, atau lebih terkenal dengan nama dagan Thermos.[2] Dewar dilahirkan di Kincardine-on-Forth, Skotlandia.[2] Ia memperoleh pendidikan di Dollar Academy dan Edinburgh Univeersity.[2] Ia menikah pada usia 29 tahun.[2] Pada tahun 1863, ia ditunjuk sebagai asisten profesor di Edinburgh Univeersity.[2] Pada tahun 1875, ia ditunjuk sebagai profesor filsafat alam di University of Cambridge.[2]

Riset dan Karya Ilmiah

Salah satu karya ilmiah yang membuat Dewar terkenal adalah riset temperatur rendah.[2] Ia menemukan bahwa sifat kemagnetan oksigen yang mulanya lemah pada suhu ruang, menjadi lebih kuat pada suhu -180 derajat Celcius.[2] Sebelumnya ia telah mengerjakan berbagai riset dengan topik oksigen cair.[2]

Dewar juga berkontribusi dalam menemukan bejana Dewar.[2] Sebuah bejana yang lapisan dalammnya diselubungi oleh ruang hampa, yang mampu menyimpan gas cair dalam waktu relatif lama.[2]

Salah satu penemuan Dewar yang paling penting adalah cordite, sebuah bahan peledak bebas asap.[2] Penemuan tersebut ditemukan Dewar bersama dengan Sir Frederick Abel.[2] Penemuan ini, kemudian diadopsi oleh pemerintah Inggris untuk keperluan militer.[2]

Referensi

  1. ^ (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o (Inggris)PF Motelay. 1910. Sir James Dewar, F.R.S.. Scientific American. Diakses 8 Jun 2014