Afan Gaffar: Perbedaan antara revisi
k templat rapikan |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
'''Afan Gaffar''' ([[Tente, Bima]], [[21 Juni]] [[1947]] - [[Yogyakarta]], [[8 Januari]] [[2003]]), adalah seorang [[rektor]] [[Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]] dan [[politikus]] [[Indonesia]]. Ia dikenal luas para tetangganya karena banyak bergaul dan sering keliling naik motor. |
'''Afan Gaffar''' ([[Tente, Bima]], [[21 Juni]] [[1947]] - [[Yogyakarta]], [[8 Januari]] [[2003]]), adalah seorang [[rektor]] [[Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]] dan [[politikus]] [[Indonesia]]. Ia dikenal luas para tetangganya karena banyak bergaul dan sering keliling naik motor. |
||
==Latar belakang== |
== Latar belakang == |
||
Affan dikenal sebagai [[ilmuwan]] yang aktif menulis di berbagai media massa, kerap memberikan pelatihan kepada anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR) maupun [[DPRD]] dan pernah menjadi anggota [[KPU]] (Komisi Pemilihan Umum). Ia juga seorang pengamat politik yang dekat dengan [[Amien Rais]]. Jabatan terakhir sebagai [[Ketua Program Studi Ilmu Politik Lokal dan Otonomi Daerah]] serta [[Sekretaris MWA]] (Majelis Wali Amanah ) [[Universitas Gajah Mada|UGM]]. |
Affan dikenal sebagai [[ilmuwan]] yang aktif menulis di berbagai media massa, kerap memberikan pelatihan kepada anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR) maupun [[DPRD]] dan pernah menjadi anggota [[KPU]] (Komisi Pemilihan Umum). Ia juga seorang pengamat politik yang dekat dengan [[Amien Rais]]. Jabatan terakhir sebagai [[Ketua Program Studi Ilmu Politik Lokal dan Otonomi Daerah]] serta [[Sekretaris MWA]] (Majelis Wali Amanah ) [[Universitas Gajah Mada|UGM]]. |
||
==Pekerjaan== |
== Pekerjaan == |
||
Hampir sepuluh tahun berikutnya, dia mengambil gelar doktor di [[Ohio State University]] ([[1988]]). Saat dia mengikuti program doktor itu, ibunya meninggal. Ia tidak sempat menungguinya, pengalaman yang amat menyakitkan baginya. Namun, ia berharap ibunya merasa bangga kepadanya, karena telah memenuhi keinginan ibunya agar ia menjadi guru, bukan guru biasa, tapi guru sekolah tinggi. Dan, walaupun dia tidak berhasil memenuhi harapan ayahnya untuk menjadi dokter, tetapi dia berhasil menjadi doktor. |
Hampir sepuluh tahun berikutnya, dia mengambil gelar doktor di [[Ohio State University]] ([[1988]]). Saat dia mengikuti program doktor itu, ibunya meninggal. Ia tidak sempat menungguinya, pengalaman yang amat menyakitkan baginya. Namun, ia berharap ibunya merasa bangga kepadanya, karena telah memenuhi keinginan ibunya agar ia menjadi guru, bukan guru biasa, tapi guru sekolah tinggi. Dan, walaupun dia tidak berhasil memenuhi harapan ayahnya untuk menjadi dokter, tetapi dia berhasil menjadi doktor. |
||
==Akhir hayat== |
== Akhir hayat == |
||
Dia secara mendadak meninggal dunia ketika hendak memangkas rambut di belakang rumahnya di [[Yogyakarta]], Rabu [[8 Januari]] [[2003]], sekitar pukul 14.00. |
Dia secara mendadak meninggal dunia ketika hendak memangkas rambut di belakang rumahnya di [[Yogyakarta]], Rabu [[8 Januari]] [[2003]], sekitar pukul 14.00. |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/afan-gaffar/index.shtml Profil Afan Gaffar dalam "Tokoh Indonesia"] |
* [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/a/afan-gaffar/index.shtml Profil Afan Gaffar dalam "Tokoh Indonesia"] |
||
Revisi per 17 Januari 2008 13.38
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Afan Gaffar (Tente, Bima, 21 Juni 1947 - Yogyakarta, 8 Januari 2003), adalah seorang rektor Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan politikus Indonesia. Ia dikenal luas para tetangganya karena banyak bergaul dan sering keliling naik motor.
Latar belakang
Affan dikenal sebagai ilmuwan yang aktif menulis di berbagai media massa, kerap memberikan pelatihan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun DPRD dan pernah menjadi anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum). Ia juga seorang pengamat politik yang dekat dengan Amien Rais. Jabatan terakhir sebagai Ketua Program Studi Ilmu Politik Lokal dan Otonomi Daerah serta Sekretaris MWA (Majelis Wali Amanah ) UGM.
Pekerjaan
Hampir sepuluh tahun berikutnya, dia mengambil gelar doktor di Ohio State University (1988). Saat dia mengikuti program doktor itu, ibunya meninggal. Ia tidak sempat menungguinya, pengalaman yang amat menyakitkan baginya. Namun, ia berharap ibunya merasa bangga kepadanya, karena telah memenuhi keinginan ibunya agar ia menjadi guru, bukan guru biasa, tapi guru sekolah tinggi. Dan, walaupun dia tidak berhasil memenuhi harapan ayahnya untuk menjadi dokter, tetapi dia berhasil menjadi doktor.
Akhir hayat
Dia secara mendadak meninggal dunia ketika hendak memangkas rambut di belakang rumahnya di Yogyakarta, Rabu 8 Januari 2003, sekitar pukul 14.00.