Lompat ke isi

Honda Revo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 37: Baris 37:
{{transportasi-stub}}
{{transportasi-stub}}


[[Kategori:Sepeda motor Honda]]
[[Kategori:Sepeda motor Honda|Revo]]
[[Kategori:Motor bebek]]

Revisi per 16 Juli 2016 07.54

Honda Revo
ProdusenAstra Honda Motor
Juga disebutHonda Absolute Revo
Perusahaan indukHonda Motor Company
Tahun Produksi2007-sekarang
Model untuk tahun2008-sekarang
KelasMotor bebek
Mesin100 cc (6,1 cu in) silinder-tunggal, berpendingin udara, 2-katup, SOHC (2007-2009)
110 cc (6,7 cu in) silinder-tunggal, berpendingin udara, 2-katup, SOHC (2009-sekarang)
Sistem transmisiRotari 4-percepatan
RangkaTulang punggung
SuspensiDepan: Teleskopik
Belakang: Lengan ayun dengan peredam kejut ganda
RemDepan: Cakram
Belakang: Tromol

Honda Revo adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan pada tahun 2007. Motor yang diluncurkan pada tahun 2007 ini dimaksudkan untuk mengantisipasi makin populernya motor bebek otomatis di pasar sepeda motor Indonesia. Honda Revo akan bersaing langsung dengan Yamaha Vega R, Suzuki Shogun dan Suzuki Smash.

Perkembangan Honda Revo

Berkas:5210cv-matic-honda-5-hend.jpg
Mesin Honda Revo AT transmisi matic (CVT)
  • Generasi pertama (2007-2009) dikenal sebagai Honda Revo.
  • Generasi kedua (2009-2014) dikenal sebagai Honda Absolute Revo 110 atau Honda Revo 110 atau Honda Revo saja.
    • Selain itu Honda Revo Techno AT versi matik dari Honda Absolute Revo diluncurkan pada tahun 2010 sebagai motor bebek matik pertama di Indonesia.
    • Selain itu Honda Revo Fit diluncurkan sebagai versi murah dari Honda Absolute Revo 110 pada tahun 2011.
  • Generasi ketiga (2014-sekarang) dikenal sebagai Honda Revo FI dengan versi murahnya Honda Revo Fit FI yang keduanya sudah menggunakan mesin injeksi PGM-FI.

Galeri

2015 Honda Revo R FI
2014 Honda Revo FI

Brand ambassador

Pranala luar