Lompat ke isi

Perawan di Sarang Sindikat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k Bot: Memperbaiki pengalihan ganda ke Pelacuran
Wuekero (bicara | kontrib)
Baris 31: Baris 31:
== Sinopsis ==
== Sinopsis ==


Sebuah kampung di pinggir hutan diserang sindikat yang akan menjadikan tempat itu sebagai pabrik narkotik. Enam perempuan yang yang berusaha merebut kembali kampung itu, terjebak dan ditawan. Tiga di antaranya berhasil melarikan diri, meski yang kedua tertangkap kembali. Salah seorang pekerja di pabrik narkotik, akhirnya tergerak membantu para perawan itu, melumpuhkan sindikat, membebaskan, dan membangun perkampungan kembali. "(referensi JB Kristanto, katalog film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 308)
Sebuah kampung di pinggir hutan diserang sindikat yang akan menjadikan tempat itu sebagai pabrik narkotik. Enam perempuan yang yang berusaha merebut kembali kampung itu, terjebak dan ditawan. Tiga di antaranya berhasil melarikan diri, meski yang kedua tertangkap kembali. Salah seorang pekerja di pabrik narkotik, akhirnya tergerak membantu para perawan itu, melumpuhkan sindikat, membebaskan, dan membangun perkampungan kembali. <ref> JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 308 </ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 25 Juli 2016 19.43

Mengalihkan ke:

Perawan di Sarang Sindikat
SutradaraAckyl Anwari
ProduserGope T. Samtani
Ditulis olehFred Wardy Pilliang
PemeranEnny Beatrice
Ratna Debby Ardi
Harry Capri
Dicky Zulkarnaen
Leily Sagita
Yenny Farida
Nina Anwar
Yetty Loren
S. Parya
Rosmiati
El Koesno
Machfud Abud
PenyuntingAmin Kartarahardja
DistributorPT. Rapi Film
Tanggal rilis
1986
Durasi93 menit
NegaraIndonesia

Perawan di Sarang Sindikat adalah film Indonesia tahun 1986 dengan disutradarai oleh Ackyl Anwari dan dibintangi oleh Enny Beatrice dan Harry Capri.

Sinopsis

Sebuah kampung di pinggir hutan diserang sindikat yang akan menjadikan tempat itu sebagai pabrik narkotik. Enam perempuan yang yang berusaha merebut kembali kampung itu, terjebak dan ditawan. Tiga di antaranya berhasil melarikan diri, meski yang kedua tertangkap kembali. Salah seorang pekerja di pabrik narkotik, akhirnya tergerak membantu para perawan itu, melumpuhkan sindikat, membebaskan, dan membangun perkampungan kembali. [1]

Referensi

  1. ^ JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 308

Pranala luar