Lompat ke isi

Arok Dedes: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k rapikan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 4: Baris 4:


Novel ini mencoba memberikan suatu perspektif pandang baru terhadap sejarah dengan menggambarkan Ken Arok bukan hanya seorang berandalan pemberontak ,seperti yang banyak dikatakan buku pelajaran sejarah, tetapi disini diceritakan bahwa Ken Arok adalah seorang pemimpin rakyat yang tidak puas dengan pemerintahan yang menindas. Novel ini juga menggambarkan kondisi pemberontakan yang terjadi di dalam suatu negara atau kerajaan yang sarat dengan intrik politik.
Novel ini mencoba memberikan suatu perspektif pandang baru terhadap sejarah dengan menggambarkan Ken Arok bukan hanya seorang berandalan pemberontak ,seperti yang banyak dikatakan buku pelajaran sejarah, tetapi disini diceritakan bahwa Ken Arok adalah seorang pemimpin rakyat yang tidak puas dengan pemerintahan yang menindas. Novel ini juga menggambarkan kondisi pemberontakan yang terjadi di dalam suatu negara atau kerajaan yang sarat dengan intrik politik.

[[Kategori:Pramoedya Ananta Toer]]


{{sastra-stub}}
{{sastra-stub}}

[[Kategori:Pramoedya Ananta Toer]]

Revisi per 18 Januari 2008 12.00

Sampul buku Arok Dedes

Arok Dedes adalah salah satu novel karya Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan tentang sejarah perlawanan dan pemberontakan oleh Ken Arok terhadap pemerintahan akuwu Tumampel, Tunggul Ametung. Dalam buku yang diterbitkan pada tahun 1999 ini, Pram secara jelas mengungkap kondisi sosial politik pada masa itu.

Novel ini mencoba memberikan suatu perspektif pandang baru terhadap sejarah dengan menggambarkan Ken Arok bukan hanya seorang berandalan pemberontak ,seperti yang banyak dikatakan buku pelajaran sejarah, tetapi disini diceritakan bahwa Ken Arok adalah seorang pemimpin rakyat yang tidak puas dengan pemerintahan yang menindas. Novel ini juga menggambarkan kondisi pemberontakan yang terjadi di dalam suatu negara atau kerajaan yang sarat dengan intrik politik.