Muhammad bin Jarir ath-Thabari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: es:Al-Tabari |
k Robot: Cosmetic changes |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Abu Jafar Muhammad bin Jarir at-Tabari''' ([[Bahasa Arab]] |
'''Abu Jafar Muhammad bin Jarir at-Tabari''' ([[Bahasa Arab]] الطبري, [[838|AD 838]]-[[923|AD 923]]), adalah seorang sejarawan dan pemikir muslim dari [[Iran]], lahir di daerah Amol, [[Tabaristan]] (sebelah selatan [[Laut Kaspia]]). Semasa hidupnya, ia belajar di kota Rayy, [[Baghdad]], kemudian [[Suriah]] dan juga di [[Mesir]]. |
||
Karyanya yang terkenal antara lain: ''Tārikh ur-Rusul wal-Mulūk'' (Sejarah para Nabi dan Raja)), Bahasa Arab: |
Karyanya yang terkenal antara lain: ''Tārikh ur-Rusul wal-Mulūk'' (Sejarah para Nabi dan Raja)), Bahasa Arab: تاريخ الرسل والملوك), yang berisi sejarah dunia hingga tahun [[915]], dan terkenal karena keakuratannya dalam menuliskan sejarah [[Bangsa Arab|Arab]] dan [[Muslim]]. |
||
Karya lainnya yang juga terkenal berupa tafsir [[Quran]] bernama [[Tafsir al-Tabari]], yang sering digunakan sebagai sumber oleh pemikir muslim lainnya, seperti [[Baghawi]], [[Suyuti]] dan juga [[Ibnu Katsir]]. |
Karya lainnya yang juga terkenal berupa tafsir [[Quran]] bernama [[Tafsir al-Tabari]], yang sering digunakan sebagai sumber oleh pemikir muslim lainnya, seperti [[Baghawi]], [[Suyuti]] dan juga [[Ibnu Katsir]]. |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
{{islam-bio-stub}} |
{{islam-bio-stub}} |
||
[[ |
[[Kategori:Cendekiawan Muslim]] |
||
[[ar:الطبري]] |
[[ar:الطبري]] |
Revisi per 18 Januari 2008 13.14
Abu Jafar Muhammad bin Jarir at-Tabari (Bahasa Arab الطبري, AD 838-AD 923), adalah seorang sejarawan dan pemikir muslim dari Iran, lahir di daerah Amol, Tabaristan (sebelah selatan Laut Kaspia). Semasa hidupnya, ia belajar di kota Rayy, Baghdad, kemudian Suriah dan juga di Mesir.
Karyanya yang terkenal antara lain: Tārikh ur-Rusul wal-Mulūk (Sejarah para Nabi dan Raja)), Bahasa Arab: تاريخ الرسل والملوك), yang berisi sejarah dunia hingga tahun 915, dan terkenal karena keakuratannya dalam menuliskan sejarah Arab dan Muslim.
Karya lainnya yang juga terkenal berupa tafsir Quran bernama Tafsir al-Tabari, yang sering digunakan sebagai sumber oleh pemikir muslim lainnya, seperti Baghawi, Suyuti dan juga Ibnu Katsir.