Lompat ke isi

Willem Schoemaker: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
kTidak ada ringkasan suntingan
k Albertus Aditya memindahkan halaman Guillaume Schoemaker ke Willem Schoemaker menimpa pengalihan lama
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 6 Agustus 2016 08.47

Mgr.

Guillaume Schoemaker

GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanPurwokerto
Penunjukan31 Mei 1950
Masa jabatan berakhir
17 Desember 1973
PendahuluBernardo Visser, M.S.C.
Imamat
Tahbisan imam
10 Agustus 1933
Tahbisan uskup
18 Oktober 1950
oleh Georges-Marie-Joseph-Hubert-Ghislain de Jonghe d'Ardoye, M.E.P.
Informasi pribadi
Nama lahirGuillaume Schoemaker
Lahir(1909-01-11)11 Januari 1909
Belanda Deventer, Belanda
Wafat3 Januari 1983(1983-01-03) (umur 73)
Kewarganegaraan Belanda
DenominasiKatolik Roma
Jabatan sebelumnya
Uskup Tituler Balbura (1950–1961)

Mgr. Guillaume Schoemaker, M.S.C. (11 Januari 1909 – 3 Januari 1983) adalah Uskup Keuskupan Purwokerto yang telah menjabat sejak 31 Mei 1950 sebagai Vikaris Apostolik Purwokerto hingga mengundurkan diri sebagai Uskup Purwokerto pada 17 Desember 1973.

Karya

Pastor Schoemaker ditahbiskan menjadi imam pada 10 Agustus 1933 dalam usia 24 tahun. Ia ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik Purwokerto dengan gelar Uskup Tituler Balbura pada 31 Mei 1950. Pada 18 Oktober 1950, ia ditahbiskan menjadi Uskup oleh Penahbis Utama Mgr. Georges-Marie-Joseph-Hubert-Ghislain de Jonghe d'Ardoye, M.E.P., Uskup Agung Tituler Misthia yang merupakan Delegatus dan Internunsius Apostolik untuk Indonesia. Bertindak sebagai uskup ko-konsekrator adalah Mgr. Pieter Jan Willekens, S.J., Uskup Tituler Zorava sekaligus Vikaris Apostolik Djakarta dan Mgr. Antonius Everardo Johannes Albers, O. Carm., Uskup Tituler Thubunae di Numidia sekaligus Vikaris Apostolik Malang.[1]

Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Purwokerto menjadi Keuskupan Purwokerto yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik Qoud Christus Adorandus tentang berdirinya Hirarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh Paus Yohanes XXIII, maka status Mgr. Schoemaker berubah dari Vikaris Apostolik Purwokerto menjadi Uskup Purwokerto sejak 3 Januari 1961.

Mgr. Schoemaker hadir sebagai Bapa Konsili Vatikan II (1962–1965) pada keempat sesi yang ada. Dalam konsili tersebut, Mgr. Schoemaker sempat menyatakan Konsili harus mempercayakan teks Vulgata untuk semua orang Kristen kepada sebuah komisi pasca-konsili, dengan kolaborasi para ahli dari segala bangsa dan agama. Hal ini terkait dengan Alkitab sebagai janji dan nujum dari keberhasilan gerakan ekumenis.[2]

Mgr. Schoemaker mengundurkan diri sebagai Vikaris Apostolik Purwokerto pada 17 Desember 1973, dan pada hari yang sama Mgr. Paschalis Soedita Hardjasoemarta, M.S.C. ditunjuk sebagai penerusnya.

Referensi

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Bernardo Visser, M.S.C.
Vikaris Apostolik Purwokerto
31 Mei 19503 Januari 1961
Uskup Purwokerto
3 Januari 196117 Desember 1973
Diteruskan oleh:
Paschalis Soedita Hardjasoemarta, M.S.C.