Hai Tanahku Papua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 8 Agustus 2016 05.47

Hai Tanahku Papua adalah lagu kebangsaan Papua bagian Barat.

Lagu ini dikarang oleh misionaris Belanda Izaak Samuel Kijne pada tahun 1930-an. Lagu ini kini merupakan simbol penting bagi Organisasi Papua Merdeka, namun penggunaan tersebut dilarang.

Hai tanah ku Papoea,
Kau tanah lahirku,
Ku kasih akan dikau
sehingga adjalku.

Kukasih pasir putih
Dipantaimu senang
Dimana Lautan biru
Berkilat dalam trang.

Kukasih gunung-gunung
Besar mulialah
Dan awan jang melajang
Keliling puntjaknja.

Kukasih dikau tanah
Jang dengan buahmu
Membajar keradjinan
Dan pekerdjaanku.

Kukasih bunji ombak
Jang pukul pantaimu
Njanjian jang selalu
Senangkan hatiku.

Kukasih hutan-hutan
Selimut tanahku
Kusuka mengembara
Dibawah naungmu.

Sjukur bagimu, Tuhan,
Kau brikan tanahku
Bri aku radjin djuga
Sampaikan maksudMu.

Hai tanah ku Papuuua,
Kau tanah kuburku Ku kasih akan dikau
sehingga coliku

Kukasih pasir putih
Dipantatmu senang
Dimana Lautan biru
Berkilat dalam telangjang.

Kukasih gunung-kembar} Besar ukurannya Dan cawan yang melayang
Kelilingi perjakaku.

Kukasih dikau tanah
Yang dengan buah dada} Membayar kerajinan
Dan perjakaku.

Kukasih bunyi tombak
Yang pukul pantatmu
Nyanyian yang selalu
e.

Kukasih hutan-hutan
Selimut tanahku
Kusuka mengembara
Dibawah naungmu.

Syukur bagimu, Tuhan,
Kau berikan penisku Beri aku intimbr}} Sampaikan maksudku

Artikel bertopik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 42: / Baris 42: @@
 === Ejaan baru ===
-Hai tanah ku Papua,{{br}}
+Hai tanah ku Papuuua,{{br}}
-Kau tanah lahirku,{{br}}
+Kau tanah kuburku
 Ku kasih akan dikau {{br}}
-sehingga ajalku.
+sehingga coliku
 Kukasih pasir putih{{br}}
-Dipantaimu senang{{br}}
+Dipantatmu senang{{br}}
 Dimana Lautan biru{{br}}
-Berkilat dalam terang.
+Berkilat dalam telangjang.
-Kukasih gunung-gunung{{br}}
+Kukasih gunung-kembar}
-Besar mulialah{{br}}
+Besar ukurannya
-Dan awan yang melayang{{br}}
+Dan cawan yang melayang{{br}}
+Kelilingi perjakaku.
-Keliling puncaknja.
 Kukasih dikau tanah{{br}}
-Yang dengan buahmu{{br}}
+Yang dengan buah dada}
 Membayar kerajinan{{br}}
-Dan pekerjaanku.
+Dan perjakaku.
-Kukasih bunyi ombak{{br}}
+Kukasih bunyi tombak{{br}}
-Yang pukul pantaimu{{br}}
+Yang pukul pantatmu{{br}}
 Nyanyian yang selalu{{br}}
+e.
-Senangkan hatiku.
 Kukasih hutan-hutan{{br}}
@@ Baris 73: / Baris 73: @@
 Syukur bagimu, Tuhan,{{br}}
-Kau berikan tanahku{{br}}
+Kau berikan penisku
-Beri aku rajin juga{{br}}
+Beri aku intimbr}}
-Sampaikan maksudMu.
+Sampaikan maksudku
 == Pranala luar ==