Kerusuhan Tanjungbalai 2016: Perbedaan antara revisi
Baris 21: | Baris 21: | ||
Berikut daftar rumah ibadah dan panti sosial yang menjadi korban amuk warga:<ref>http://news.detik.com/berita/3264873/ini-data-10-rumah-ibadah-yang-dibakar-saat-bentrok-warga-di-tanjung-balai?_ga=1.18493118.646552692.1367674480</ref> |
Berikut daftar rumah ibadah dan panti sosial yang menjadi korban amuk warga:<ref>http://news.detik.com/berita/3264873/ini-data-10-rumah-ibadah-yang-dibakar-saat-bentrok-warga-di-tanjung-balai?_ga=1.18493118.646552692.1367674480</ref> |
||
# Vihara Tri Ratna di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan. |
|||
# Vihara Avalokitesvara di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan. |
|||
# Kelenteng Dewi Samudra di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan. |
|||
# Kelenteng Ong Ya Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan. |
|||
# Kelenteng Tua Pek Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan. |
|||
# Kelenteng Tiau Hau Biao di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan. |
|||
# Kelenteng Depan Kantor Pengadaian di Jalan Sudirman, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan. |
|||
# Kelenteng di Jalan MT Haryono, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan. |
|||
# Kelenteng Huat Cu Keng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan. |
|||
# Kelenteng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan. |
|||
# Yayasan Sosial di Jalan Mesjid, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan. |
|||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 8 Agustus 2016 08.42
Kerusuhan Tanjungbalai 2016 | |
---|---|
Tanggal | 29-30 Juli 2016 |
Lokasi | Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara |
Sebab | Provokasi[1] |
Jumlah korban | |
Korban jiwa | tidak ada[2] |
Pada malam hari tanggal 29 hingga 30 Juli 2016, sebuah kerusuhan terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Indonesia.[3][4] Kerusuhan meliputi pengerusakan 2 wihara, 8 kelenteng, dan 1 yayasan sosial di kota itu.[5] Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai sedikitnya ratusan juta rupiah.[2]
Kerusuhan dipicu oleh seorang warga yang menginginkan suara azan dari pengeras suara Masjid Al-Makshum yang terletak di Jalan Karya, Kota Tanjungbalai, diperkecil, lantaran mengganggu aktivitas keluarga di rumahnya.[3] Pihak pengurus masjid sempat mendatangi rumah warga tersebut seusai Salat Isya,[6] namun karena situasi yang mulai tidak kondusif, kedua belah pihak dipisahkan dan diamankan oleh kepolisian setempat. Situasi sempat mereda setelah dilakukan mediasi, namun menjelang tengah malam, sedikitnya ratusan warga berkumpul bersiap melakukan penyerangan kepada rumah warga yang memprotes suara azan masjid tersebut.[4] Diduga massa kembali berkumpul setelah sebuah tulisan di Facebook yang memuat isu SARA terkait protes pengeras suara masjid.[1][7] Massa sempat mencoba membakar rumah pemrotes, namun dicegah warga setempat.[4] Massa kemudian beralih merusak, membakar, dan menjarah barang-barang di wihara dan kelenteng setempat.[5] Menjelang pagi hari pada tanggal 30 Juli, polisi membubarkan massa yang melakukan kerusuhan.[8] Tujuh orang yang diduga sebagai provokator ditangkap akibat perusakan wihara.[9]
Tempat yang terkena dampaknya
Berikut daftar rumah ibadah dan panti sosial yang menjadi korban amuk warga:[10]
- Vihara Tri Ratna di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
- Vihara Avalokitesvara di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
- Kelenteng Dewi Samudra di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
- Kelenteng Ong Ya Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
- Kelenteng Tua Pek Kong di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
- Kelenteng Tiau Hau Biao di Jalan Asahan, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
- Kelenteng Depan Kantor Pengadaian di Jalan Sudirman, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
- Kelenteng di Jalan MT Haryono, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
- Kelenteng Huat Cu Keng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
- Kelenteng di Jalan Juanda, Kelurahan TB Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
- Yayasan Sosial di Jalan Mesjid, Kelurahan Indra Sakti, Kecamatan Tanjung Balai Selatan.
Referensi
- ^ a b Ismanto Panjaitan (30/7/2016). "Ini Kronologi Kerusuhan di Tanjung Balai". Sindonews.com. Diakses tanggal 31/7/2016.
- ^ a b "Kerusukan Tanjungbalai, Tak Ada Korban Jiwa, Kerugian Ratusan Juta". Pojok Satu. 30/7/2016. Diakses tanggal 31/7/2016.
- ^ a b "Amuk massa di Tanjung Balai, vihara dan kelenteng dibakar". Medan Satu. 30/7/2016. Diakses tanggal 31/7/2016.
- ^ a b c "Ini Kronologi Lengkap Kerusuhan Tanjung Balai, Tonton Juga Videonya..." Medan Satu. 30/7/2016. Diakses tanggal 31/7/2016.
- ^ a b Rina Atriana (30/7/2016). "Ini Data 10 Rumah Ibadah yang Dibakar Saat Bentrok Warga di Tanjungbalai". Detikcom. Diakses tanggal 31/7/2016.
- ^ Herdiansyah Talib (30/7/2016). "Tanjung Balai Rusuh, 8 Wihara Dibakar Warga, Ini Pnyebabnya..." Medan Satu. Diakses tanggal 31/7/2016.
- ^ Denny Armandhanu (30/7/2016). "Camat: Pembakaran Wihara Kian Diprovokasi Isu di Medsos". CNN Indonesia. Diakses tanggal 31/7/2016.
- ^ Ridwan (30/7/2016). "Bertambah, 10 Rumah Ibadah Rusak Akibat Kerusuhan Tanjungbalai Sumut". Pojok Satu. Diakses tanggal 31/7/2016.
- ^ Abraham Utama (30/7/2016). "Bertambah, 10 Rumah Ibadah Rusak Akibat Kerusuhan Tanjungbalai Sumut". CNN Indonesia. Diakses tanggal 31/7/2016.
- ^ http://news.detik.com/berita/3264873/ini-data-10-rumah-ibadah-yang-dibakar-saat-bentrok-warga-di-tanjung-balai?_ga=1.18493118.646552692.1367674480