Surah Al-'Alaq: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
terjemahan diperbaiki |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ .2 |
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ .2 |
||
Yang Menciptakan manusia |
Yang Menciptakan manusia dari segumpal darah, |
||
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ .3 |
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ .3 |
Revisi per 15 Agustus 2016 10.09
al-'Alaq Segumpal Darah | |
---|---|
Klasifikasi | Makkiyah |
Nama lain | Iqra' (Bacalah) al-Qalam (Kalam)[1] Iqra' Bismi Rabbika[2] |
Juz | Juz 30 |
Jumlah ruku | 1 ruku' |
Jumlah ayat | 19 ayat |
Jumlah ayat sajdah | Ayat 19 |
Surah Al-'Alaq (bahasa Arab:العلق, "Segumpal Darah") adalah surah ke- dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 19 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Ayat 1 sampai dengan 5 dari surah ini adalah ayat-ayat Al-Quran yang pertama kali diturunkan, yaitu di waktu Nabi Muhammad bertafakur di gua Hira. Surah ini dinamai Al 'Alaq (segumpal darah), diambil dari perkataan Alaq yang terdapat pada ayat 2 surat ini. Surat ini dinamai juga dengan Iqra' atau Al Qalam.
Kandungan Surah
Perintah membaca lingkungan alam semesta untuk menemukan siapa sebenarnya Tuhan; tersurat dalam Surat Al alaq: manusia dijadikan dari segumpal darah; Allah menjadikan kalam sebagai alat mengembangkan pengetahuan;Janganlah manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin melaksanakan perintah-Nya.
Surat Al 'Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak ingat lagi akan asalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan dia bertindak melampaui batas karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.
Isi dan terjemahan
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ 1
Bacalah! dengan nama Tuhanmu, Yang Menciptakan,
خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ .2
Yang Menciptakan manusia dari segumpal darah,
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الأكْرَمُ .3
Bacalah! demi Tuhanmu, Yang Maha Mulia,
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ .4
Yang mengajar melalui perantaraan pena,
عَلَّمَ الإنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ .5
Dialah yang mengajar manusia tentang hal-hal yang belum ia ketahui.
كَلا إِنَّ الإنْسَانَ لَيَطْغَى .6
Ketahuilah bahwa manusia berlaku sangat melampaui batas
أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى .7
sebab manusia itu menganggap diri sebagai seorang kaya;
إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى .8
Ketahuilah bahwa kepada Tuhanmu sebagai tempat berpulang.
أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى .9
Tahukah kamu tentang seorang yang melarang
عَبْدًا إِذَا صَلَّى .10
hamba yang mengerjakan shalat;
أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْهُدَى .11
Tahukah kamu apabila orang tersebut terbimbing
أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى .12
atau orang tersebut menyuruh untuk bertaqwa
أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى .13
tahukah kamu apabila orang tersebut justru berdusta serta berpaling
أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى .14
tidakkah orang tersebut mengetahui bahwasanya Allah Maha Mengawasi?
كَلا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ .15
ketahuilah, sekiranya orang tersebut tidak berhenti niscaya Kami tarik ubun-ubun orang tersebut,
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ .16
yakni ubun-ubun seorang pendusta, pendurhaka;
فَلْيَدْعُ نَادِيَهُ .17
maka biarlah orang tersebut mengadu kepada kawan-kawannya,
سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ .18
kelak Kami utus Zabaniyah,
كَلا لا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ .19
sekali-kali tidak, jangan kamu patuh kepada ia, serta bersujudlah juga mendekatlah.
Referensi
Pranala luar
Surah Sebelumnya: Surah At-Tin |
Al-Qur'an | Surah Berikutnya: Surah Al-Qadr |
Surah 96 |