Lompat ke isi

Nanang Untung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambahkan titel Insinyur
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
|honorific-prefix =<small> [[Insinyur|Ir.]]</small>
|honorific-prefix =<small> [[Insinyur|Ir.]]</small>
|name = Nanang Untung
|name = Nanang Untung
|image =
|image = Pak Nanang Untung.jpg
|imagesize = 225px
|imagesize = 225px
|caption =
|caption =

Revisi per 18 Agustus 2016 07.26

Nanang Untung
Informasi pribadi
LahirIndonesia Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Suami/istriEsniar Untung
AnakYoni, Yanda, & Nena
Alma materFakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung/S1 (selesai;1982)
PekerjaanPresiden Direktur (CEO) PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Nanang Untung adalah insinyur asal Indonesia yang dikenal luas karena merupakan salah satu pengembang industri Gas alam cair di Indonesia.

Kehidupan

Nanang Untung dilahirkan dan dibesarkan di Semarang, ia menyelesaikan pendidikan SD, SMP, dan SMA di Semarang. Nanang kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung dan mengambil jurusan Teknik Kimia (TK), ia sempat mengikuti berbagai kegiatan di kampusnya seperti group musik "country" teknik kimia ITB dan aktivitas gerakan moral tahun 1978.

Nanang Untung beserta istrinya, Esniar Untung mempunyai dua anak laki laki yang bernama Yoni dan Yanda dan satu anak Perempuan bernama Nena yang lahir Di Dallas USA.

Karier di dunia LNG

Dia memulai karier di dunia Gas alam cair pada bulan Oktober 1982 sebagai process engineer di Arun Natural Gas Liquefaction Lhokseumawe, NAD sampai menjabat sebagai senior engineer pada tahun 1993. Dia sempat mengikuti pendidikan spesialis di pusat penelitian Mobil Oil di Princeton dan Dallas selama 18 bulan. Sekembalinya dari pendidikan spesialis, belau menanggani proyek NSO(NorthSumatra Offshore) bekerja sama dengan team Mobil Oil, baik di Jakarta maupun di Houston.

Pada tahun 1996, dia resmi bergabung dengan Pertamina. Pada tahun 1988 dia menjalankan proyek Pertamina LNG Train H Badak NGL Bontang Kalimantan Timur bekerja sama dengan Total E&P Indonesie, Unocal (sekarang Chevron-Texaco) dan Vico Indonesia. Dia juga mengerjakan proyek untuk LNG Donggi-Senoro di Sulawesi Tengah Dia juga sempat menjabat sebagai General Manager di PT Badak NGL. Setelah itu, direktur Pertamina bagian gas.

Tidak lama menjabat sebagai direktur pertamina bagian gas, dia kembali ditugaskan ke PT Badak NGL sebagai Presiden Direktur & CEO. Pada saat menjabat sebagai presiden direktur & CEO, banyak inovasi yang dilakukan oleh dia, diantaranya adalah pergantian lambang PT Badak NGL dan beberapa perombakan di internal departemen dan juga peggagasan perusahaan baru yaitu PT Patra Badak Arun Solusi, dimana sebelumnya dia menjabat sebagai presiden direktur & CEO PT Badak NGL yang beakhir pada bulan April tahun 2014.

Latar belakang pendidikan

Berikut selengkapnya latar belakang pendidikan Nanang Untung.

Pranala luar