Takdir Cinta (seri televisi 2010): Perbedaan antara revisi
/* Sinopsis * |
|||
Baris 162: | Baris 162: | ||
Sementara itu Shinta Ibu Mawar yang menderita penyakit Ginjal diharuskan melakukan Transplantasi Ginjal.. Tapi tidak ada satupun donor yang cocok. Satria yang tidak mau kehilangan Shinta, akhirnya mencari Mawar dengan tujuan meminta Mawar mendonorkan ginjalnya untuk Shinta. Mawar akhirnya tahu, kalau Shinta adalah ibunya, dan sebenarnya ibunya belum meninggal.. Mawar Shock.. Tapi karena kebaikan hatinya, dia bersedia mendonorkan ginjalnya. Tapi keinginannya ini, ditentang oleh Zahra, Wisnu dan Shinta sendiri..Namun pada akhirnya, karena tekadnya yang keras ingin menolong ibunya, Mawar pun rela mendonorkan satu ginjalnya untuk Shinta. |
Sementara itu Shinta Ibu Mawar yang menderita penyakit Ginjal diharuskan melakukan Transplantasi Ginjal.. Tapi tidak ada satupun donor yang cocok. Satria yang tidak mau kehilangan Shinta, akhirnya mencari Mawar dengan tujuan meminta Mawar mendonorkan ginjalnya untuk Shinta. Mawar akhirnya tahu, kalau Shinta adalah ibunya, dan sebenarnya ibunya belum meninggal.. Mawar Shock.. Tapi karena kebaikan hatinya, dia bersedia mendonorkan ginjalnya. Tapi keinginannya ini, ditentang oleh Zahra, Wisnu dan Shinta sendiri..Namun pada akhirnya, karena tekadnya yang keras ingin menolong ibunya, Mawar pun rela mendonorkan satu ginjalnya untuk Shinta. |
||
Setelah Shinta dan Mawar sembuh dari masa operasi, hubungan antara ibu dan anak pun menjadi semakin dekat. Meski terkadang Zahra (Nenek Mawar) menentang, namun Shinta tetap berusaha untuk meminta maaf, dan lama kelamaan, hati Zahra pun mulai luluh karena ini demi kebahagiaan Intan, cucu yang amat disayanginya. |
|||
Berbulan-bulan berlalu, Mawar pun jatuh sakit. Disaat ia menjenguk Satria, Satria curiga kalau Mawar juga mengidap penyakit yang sama dengan Shinta dulu, gagal ginjal.. Ternyata dugaannya tepat, dan itu membuat Shinta merasa bersalah karena membuat Mawar kembali menderita, setelah ia meninggalkannya sejak masih bayi. |
Berbulan-bulan berlalu, Mawar pun jatuh sakit. Disaat ia menjenguk Satria, Satria curiga kalau Mawar juga mengidap penyakit yang sama dengan Shinta dulu, gagal ginjal.. Ternyata dugaannya tepat, dan itu membuat Shinta merasa bersalah karena membuat Mawar kembali menderita, setelah ia meninggalkannya sejak masih bayi. |
||
Baris 176: | Baris 178: | ||
Dalam kecelakaan itu, Hana selamat karena dipeluk Shinta saat kecelakaan terjadi. Ingatannya pun sudah kembali pulih, dan kembali mengingat semua keluarganya. Namun Shinta, karena sebelum kecelakaan itu terjadi memang sudah mengidap penyakit serius, ia pun meninggal setelah berpesan pada dokter untuk mendonorkan kedua matanya kepada putrinya, Mawar. |
Dalam kecelakaan itu, Hana selamat karena dipeluk Shinta saat kecelakaan terjadi. Ingatannya pun sudah kembali pulih, dan kembali mengingat semua keluarganya. Namun Shinta, karena sebelum kecelakaan itu terjadi memang sudah mengidap penyakit serius, ia pun meninggal setelah berpesan pada dokter untuk mendonorkan kedua matanya kepada putrinya, Mawar. |
||
Diakhir cerita ini, ada kejutan pesta ulang tahun Mawar yang juga hadiah terakhir dari Shinta yang sudah ia sediakan untuk Mawar. Dengan penampilan khusus Grup Band ''Dygta'', band dari lagu soundtrack ''Tak Mungkin Ku Melepaskanmu'' yang populer karena sinetron tersebut. Semua orang yang sebelumnya bersifat jahat telah berubah menjadi baik. Wisnu, Mawar, dan Hana pun kembali kekehidupan normal yang bahagia... |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia]] |
[[Kategori:Sinetron Indonesia]] |
Revisi per 18 Agustus 2016 10.56
Takdir Cinta | |
---|---|
Genre | Drama Romantis |
Pembuat | Indika Entertainment |
Ditulis oleh | Nano Riantiarno |
Sutradara | Syaeful Anwar |
Lagu pembuka | Tak Mungkin Ku Melepaskanmu, Dygta dan Andina |
Lagu penutup | Tak Mungkin Ku Melepaskanmu, Dygta dan Andina |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. episode | 263 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Kristuadji Legopranowo |
Produser | Arifin Wiguna |
Lokasi produksi | Jakarta |
Penyunting | De Ghodot |
Durasi | 60 menit |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 3 Maret 2008 – Rabu, 4 Maret 2009 |
Takdir Cinta adalah salah satu Sinetron stripping yang ditayangkan RCTI.
Pemain
Nama | Peranan | Informasi |
---|---|---|
Nabila Syakieb | Mawar | Anak Darmawan dan Shinta Sepupu Melati Keponakan Lala dan Budiman Istri Wisnu Ibu Hana Mantan Ibu Ilham Menantu Ardiwilaga dan Dita Teman Audi dan Risa Cucu Zahra Anak Tiri Satria Adik Tiri Manda |
Indra L. Bruggman | Wisnu | Anak Ardiwilaga dan Dita Suami Mawar Ayah Hana Menantu Darmawan dan Shinta Teman Naufal, Alif, Zaki dan Erick |
Giovanni L. Tobing | Askar | Anak Kertarajasa dan Natasya Mantan Suami Mawar Ayah Ilham Teman Dekat Mawar Adik Mario |
Hesti Purwadinata | Manda | Kakak Tiri Mawar Anak Satria Anak Tiri Shinta |
Nani Widjaja | Zahra | Nenek Mawar dan Melati Ibu Mertua Shinta Ibu Darmawan dan Lala |
Rico Tampatty | Darmawan | Ayah Mawar Paman Melati Suami Pertama Shinta Kakak Lala Kakek Hana Ayah Mertua Wisnu Anak Pertama Zahra Kakak Ipar Darmawan |
Ninok Wiryono | Shinta | Ibu Mawar Bibi Melati Mantan Istri Darmawan Kakak Ipar Lala Nenek Hana Ibu Mertua Wisnu Menantu Zahra Istri Satria |
Mathias Muchus | Ardiwilaga | Ayah Wisnu Suami Dita Kakek Hana Ayah Mertua Mawar |
Nunu Datau | Dita | Ibu Wisnu Istri Ardiwilaga Nenek Hana Ibu Mertua Mawar |
Anwar Fuady | Kertarejasa | Ayah Mario dan Askar Suami Natasya Mantan Ayah Mertua Mawar Kakek Vina Ayah Mertua Melati |
Meriam Bellina | Natasya | Mama Mario dan Askar Istri Kertarajasa Mantan Ibu Mertua Mawar Nenek Vina Ibu Mertua Melati |
Umar Lubis | Satria | Ayah Manda Suami Kedua Shinta Ayah Tiri Mawar |
Jonathan Frizzy | Mario | Anak Pertama Kertarajasa dan Natasya Kakak Askar Suami Melati Ayah Vina Menantu Lala |
Marissa Nasution | Melati | Anak Lala Sepupu Mawar Istri Mario Keponakan Darmawan dan Shinta Ibu Vina Menantu Kertarajasa dan Natasya Cucu Zahra |
Ryan Maladi | Ilham | Anak Pertama Askar dan Mawar |
Riyanto RA | Budiman | Ayah Melati Paman Mawar Adik Ipar Darmawan Kakek Vina Suami Lala |
Vera Detty | Lala | Ibu Melati Bibi Mawar Anak Kedua Zahra Adik Darmawan Adik Ipar Shinta Nenek Vina Istri Budiman |
Hardi Fadhillah | Naufal | Teman Wisnu dan Mawar dari TK Teman Mario Teman Melati Sahabat Alif dan Zaki |
Mike Muliadro | Alif | Teman Wisnu dan Mawar dari SD Teman Mario Teman Melati Sahabat Naufal dan Zaki |
Taufan Wahyudi | Zaki | Teman Wisnu dan Mawar dari SMP Teman Mario Teman Melati Sahabat Naufal dan Alif |
Olga Syahputra | Erick | Teman Wisnu dan Mawar dari SMA Teman Mario Teman Melati |
Nadila Ernesta | Audi | Teman dekat Mawar sejak kelas 2 SMA Teman Dekat Risa |
Ratu Felisha | Risa | Teman dekat Mawar sejak kelas 1 SMA Teman Dekat Audi |
Salma Paramitha | Hana | Anak Wisnu dan Mawar Cucu Dita dan Ardiwilaga Cucu Shinta dan Darmawan Sepupu jauh Vina |
Alyssa Taradipa | Vina | Anak Mario dan Melati Cucu Natasha dan Kertarajasa Cucu Budiman Lala Sepupu jauh Vina |
Sinopsis
MAWAR (Nabila Syakieb) adalah gadis yang sudah dewasa tapi lugu dan sangat menyayangi neneknya, ZAHRA (Nani Widjaja). Mawar tinggal bersama bibinya, LALA (Vera Detty), pamannya, BUDIMAN (Riyanto RA) dan sepupunya, MELATI (Marissa Nasution). Mawar selalu berpisah dengan ayahnya, DARMAWAN (Rico Tampaty) yang sedang sakit dan ibunya, SHINTA (Ninok Wiryono) yang selalu menemani mawar sejak kecil. Zahra sangat protektif tentang masa depan Mawar karena tidak ingin merusak masa depan seperti Darmawan.
Suatu hari Mawar dihamili oleh ASKAR (Giovanni L. Tobing), Yang tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Mawar. Lalu Zahra meminta pertanggungjawaban kepada Askar. Awalnya Askar ragu karena ia masih kuliah tetapi akhirnya Askar memutuskan untuk menikahi Mawar walaupun keluarga Askar menentang. Setelah menikah, Mawar pindah ke rumah Askar. Mawar yang lugu ingin menempuh kehidupan barunya dengan PAK KERTARAJASA (Anwar Fuady), BU NATASYA (Meriam Bellina) dan Kakak Askar, MARIO (Jonathan Frizzy).
Kebahagiaan tidak berlangsung lama untuk Mawar, beberapa minggu setelah pernikahan mereka, Askar mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Kertarajasa dan Natasya menyalahkan Mawar atas kematian Askar. Mawar di usir dari rumah Kertarajasa. Mawar meminta kepada Kertarajasa untuk tinggal di rumah itu paling tidak sampai anaknya lahir, ILHAM (Ryan Maladi). Dan Natasya menolong ke Rumah.
Kehidupan Awal Mawar dirumah itu tidak mudah, karena Natasya bersikap memusuhi Mawar, Tapi Mawar tetap menghadapi dia dengan sabar dan sayang.. Mawar menganggap Natasya sebagai pengganti Ibunya yang sudah meninggal.. Sifat dan Sikap Mawar, akhirnya membuat Natasya luluh juga. Mawar yang merasa tidak enak karena sudah menumpang dirumah mertuanya.. ingin membiayai hidup anaknya, memilih bekerja sebagai Sales.. karna pekerjaannya ini, Mawar bertemu dengan WISNU (Indra L. Bruggman). Yang sangat menyukai mawar. Lalu Mawar bekerja disebuah salon yang ternyata adalah milik ibu Wisnu , DITA (Nunu Datau). Sebuah rahasia besar bahwa Mawar adalah anak kandung dari Darmawan dan Shinta. Shinta tidak tahu bahwa Mawar adalah anaknya bersama laki-laki yang pernah ia cintai dan harus terpisah karena nasib mereka yang berbeda. Kisah cinta mereka harus kandas karena tidak direstui. Saat ini Shinta sendiri sudah menikah dan memiliki suami, SATRIA (Umar Lubis). Sebelum Satria menikah dengan Shinta, Satria sebenarnya sudah punya anak yang bernama MANDA (Hesti Purwadinata), yang juga menyukai Wisnu kesal dan berusaha memisahkan Mawar dan Wisnu.
Beberapa bulan yang lalu, Di saat Ilham berusia satu tahun, Ilham meninggal dunia. Mawar kembali disalahkan dalam menjaga sang Anak. Mawar kembali dibenci oleh Natasya dan semua keluarga Askar. Mawar diusir dari rumah Kertarajasa dan Natasya. Diperjalanan panjang rintangan hidup yang dilewati, Mawar selalu ditemani Wisnu, yang sangat peduli terhadapnya, dan menyayanginya sepenuh hati.
Sementara itu Shinta Ibu Mawar yang menderita penyakit Ginjal diharuskan melakukan Transplantasi Ginjal.. Tapi tidak ada satupun donor yang cocok. Satria yang tidak mau kehilangan Shinta, akhirnya mencari Mawar dengan tujuan meminta Mawar mendonorkan ginjalnya untuk Shinta. Mawar akhirnya tahu, kalau Shinta adalah ibunya, dan sebenarnya ibunya belum meninggal.. Mawar Shock.. Tapi karena kebaikan hatinya, dia bersedia mendonorkan ginjalnya. Tapi keinginannya ini, ditentang oleh Zahra, Wisnu dan Shinta sendiri..Namun pada akhirnya, karena tekadnya yang keras ingin menolong ibunya, Mawar pun rela mendonorkan satu ginjalnya untuk Shinta.
Setelah Shinta dan Mawar sembuh dari masa operasi, hubungan antara ibu dan anak pun menjadi semakin dekat. Meski terkadang Zahra (Nenek Mawar) menentang, namun Shinta tetap berusaha untuk meminta maaf, dan lama kelamaan, hati Zahra pun mulai luluh karena ini demi kebahagiaan Intan, cucu yang amat disayanginya.
Berbulan-bulan berlalu, Mawar pun jatuh sakit. Disaat ia menjenguk Satria, Satria curiga kalau Mawar juga mengidap penyakit yang sama dengan Shinta dulu, gagal ginjal.. Ternyata dugaannya tepat, dan itu membuat Shinta merasa bersalah karena membuat Mawar kembali menderita, setelah ia meninggalkannya sejak masih bayi.
Mawar pun menerima donor ginjal dari kak Mario dan kembali sehat.. Tak lama kemudian, tak begitu lama setelah ia menikah dengan Wisnu, Mawar hamil, dan itupun membuat semua keluarganya amat bahagia.. Namun ditengah kebahagiannya itu, muncul sebuah kenyataan yang mengharuskan Intan untuk menggugurkan kandungannya. Satria menyarankan hal ini agar Mawar selamat. Karena usai operasi donor ginjal kala itu, membuat kandungan Mawar menjadi sangat lemah.
Namun Mawar bersikeras mempertahankan bayinya, dan berusaha menjaganya bersama suaminya, Wisnu. Dan setelah 9 bulan berlalu, lahirlah seorang anak perempuan yang cantik diberi nama HANA (Salma Paramitha). Namun Hana terlahir dengan kondisi yang tidak sempurna. Kaki kirinya cacat, dan harus menggunakan alat bantu setiap kali berjalan. Namun itu tidak membuatnya patah semangat. Karena kasih sayang kedua orang tuanya, Mawar dan Wisnu, Ia justru tumbuh menjadi anak yang kuat, semangat, baik dan cerdas.
Sementara itu, Mario dan Melati Menikah, dan memiliki seorang putri bernama VINA (Allysa Taradipa). Dia seumuran Hana. Profesinya sebagai artis cilik membuatnya menjadi anak yang manja, dan sombong. Ia sangat disayangi Natasya dan Kertarajasa, Nenek & Kakeknya.. Pada awalnya, Vina sangat membenci Hana, karena Vina menuduhnya merebut perhatian dari Oma dan Opanya.. Selain itu, karena kondisi Hana yang cacat. Ia tidak mau mempunyai sepupu yang cacat.. Segala cara pun dilakukannya untuk memojokkan, dan mencelakai Hana. Namun pada akhirnya, setelah ia mengalami kecelakaan, dan ditolong oleh Hana yang baik hati, Vina pun mulai menjadi sahabat baik dengan Hana, dan itupun membuat orang tua mereka terharu.
Persahabatan Hana dan Vina rupanya tak berlangsung lama. Hana menghilang karena diculik, dan lupa ingatan setelah mengalami kecelakaan. Ia dirawat oleh sebuah keluarga miskin, dan diangkat menjadi anak oleh keluarga tersebut karena dicurigai anak orang kaya.
Beberapa minggu berlalu, Hana bertemu dengan Mawar, yang saat itu dalam keadaan buta. Mawar awalnya mengira bahwa anak kecil yang bicara dengannya itu adalah Hana. Hampir setiap hari mereka bertemu, sampai disuatu saat, penculik Bintang pun tertangkap oleh keluarga besar Mawar dan Wisnu.. Karena Masih tak percaya dengan yang terjadi sebenarnya, Hana pun berusaha berlari dari penculik dan dikejar Shinta, neneknya. Ia dan Shinta pun tertabrak mobil dan pingsan.
Dalam kecelakaan itu, Hana selamat karena dipeluk Shinta saat kecelakaan terjadi. Ingatannya pun sudah kembali pulih, dan kembali mengingat semua keluarganya. Namun Shinta, karena sebelum kecelakaan itu terjadi memang sudah mengidap penyakit serius, ia pun meninggal setelah berpesan pada dokter untuk mendonorkan kedua matanya kepada putrinya, Mawar.
Diakhir cerita ini, ada kejutan pesta ulang tahun Mawar yang juga hadiah terakhir dari Shinta yang sudah ia sediakan untuk Mawar. Dengan penampilan khusus Grup Band Dygta, band dari lagu soundtrack Tak Mungkin Ku Melepaskanmu yang populer karena sinetron tersebut. Semua orang yang sebelumnya bersifat jahat telah berubah menjadi baik. Wisnu, Mawar, dan Hana pun kembali kekehidupan normal yang bahagia...