Lompat ke isi

Titanoboa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 19: Baris 19:
* '''''T. cerrejonensis'''''
* '''''T. cerrejonensis'''''
}}
}}

'''''Titanoboa''''' ([[Boa]] [[Titan (mitologi)|Titan]]) adalah genus [[ular]] yang hidup sekitar 60 hingga 58 juta tahun yang lalu pada periode [[Paleosen]].<ref name=Nature>{{cite web | title = Scientists find world's biggest snake | url = http://www.nature.com/news/2009/090204/full/news.2009.80.html | date = 4 February 2009 | accessdate = 4 February 2009 | first = Roberta | last = Kwok | publisher = ''[[Nature (journal)|Nature]]'' }}</ref> Satu-satunya spesies dalam genus ini yang diketahui adalah ''Titanoboa cerrejonensis'', ular terbesar yang pernah ditemui.<ref name=Nature/> Ilmuwan memperkirakan ''T. cerrejonensis'' memiliki panjang 13 m dengan massa lebih dari 1.100 kg, dan memiliki lebar 1 m. Fosil 28 ''T. cerrejonensis'' ditemukan di tambang batu bara [[Cerrejón]] di [[Kolombia]] utara tahun 2009.<ref name=Nature/><ref>{{cite journal|last=Head|first=Jason J.|coauthors=Jonathan I. Bloch, Alexander K. Hastings, Jason R. Bourke, Edwin A. Cadena, Fabiany A. Herrera, P. David Polly, and Carlos A. Jaramillo|title=Giant boid snake from the paleocene neotropics reveals hotter past equatorial temperatures.|url=http://www.nature.com/nature/journal/v457/n7230/abs/nature07671.html|journal=[[Nature]]|volume=457|pages=715-718|accessdate=2009-02-05}}</ref>
'''''Titanoboa''''' ([[Boa]] [[Titan (mitologi)|Titan]]) adalah genus [[ular]] yang hidup sekitar 60 hingga 58 juta tahun yang lalu pada periode [[Paleosen]].<ref name=Nature>{{cite web | title = Scientists find world's biggest snake | url = http://www.nature.com/news/2009/090204/full/news.2009.80.html | date = 4 February 2009 | accessdate = 4 February 2009 | first = Roberta | last = Kwok | publisher = ''[[Nature (journal)|Nature]]'' }}</ref> Satu-satunya spesies dalam genus ini yang diketahui adalah ''Titanoboa cerrejonensis'', ular terbesar yang pernah ditemui.<ref name=Nature/> Ilmuwan memperkirakan ''T. cerrejonensis'' memiliki panjang 13 m dengan massa lebih dari 1.100 kg, dan memiliki lebar 1 m. Fosil 28 ''T. cerrejonensis'' ditemukan di tambang batu bara [[Cerrejón]] di [[Kolombia]] utara tahun 2009.<ref name=Nature/><ref>{{cite journal|last=Head|first=Jason J.|coauthors=Jonathan I. Bloch, Alexander K. Hastings, Jason R. Bourke, Edwin A. Cadena, Fabiany A. Herrera, P. David Polly, and Carlos A. Jaramillo|title=Giant boid snake from the paleocene neotropics reveals hotter past equatorial temperatures.|url=http://www.nature.com/nature/journal/v457/n7230/abs/nature07671.html|journal=[[Nature]]|volume=457|pages=715-718|accessdate=2009-02-05}}</ref>



Revisi per 19 Agustus 2016 03.26

Titanoboa
Rentang waktu: 60–58 jtyl
Paleosen
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Titanoboa

Head, 2009
Species
  • T. cerrejonensis

Titanoboa (Boa Titan) adalah genus ular yang hidup sekitar 60 hingga 58 juta tahun yang lalu pada periode Paleosen.[1] Satu-satunya spesies dalam genus ini yang diketahui adalah Titanoboa cerrejonensis, ular terbesar yang pernah ditemui.[1] Ilmuwan memperkirakan T. cerrejonensis memiliki panjang 13 m dengan massa lebih dari 1.100 kg, dan memiliki lebar 1 m. Fosil 28 T. cerrejonensis ditemukan di tambang batu bara Cerrejón di Kolombia utara tahun 2009.[1][2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c Kwok, Roberta (4 February 2009). "Scientists find world's biggest snake". Nature. Diakses tanggal 4 February 2009. 
  2. ^ Head, Jason J. "Giant boid snake from the paleocene neotropics reveals hotter past equatorial temperatures". Nature. 457: 715–718. Diakses tanggal 2009-02-05.