Bayangan Adinda: Perbedaan antara revisi
Raafianisme (bicara | kontrib) |
Raafianisme (bicara | kontrib) |
||
Baris 48: | Baris 48: | ||
[[Cindy Claudia Harahap]] sbg Tante Rita |
[[Cindy Claudia Harahap]] sbg Tante Rita |
||
[[Omaswati]] sbg Omas |
|||
[[Haykal Kamil]] sbg Roni sahabat Amanda |
[[Haykal Kamil]] sbg Roni sahabat Amanda |
Revisi per 21 Agustus 2016 02.31
Bayangan Adinda | |
---|---|
Pembuat | Kharisma Starvision Plus |
Pemeran | Alyssa Soebandono Haykal Kamil Cindy Claudia Harahap Chelsea Olivia Nia Zulkarnaen Tasya Kamila Cantika Felder Anissa Soebandono Galabby Abby Tia Ivanka Nurul Hidayati Stanley Sagala |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Jmlh. episode | 30 |
Produksi | |
Produser eksekutif | Fiaz Servia Raj Indra Singh |
Produser | Chand Parwez Servia Shankar RS |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 1 Jam |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | 29 November 2001 – 27 Juli 2003 |
Bayangan Adinda merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di SCTV sejak November 2001 hingga tamat 13 Juli 2003. Pemain utama di sinetron ini ialah Alyssa Soebandono, Haykal Kamil, Cindy Claudia Harahap, Chelsea Olivia, dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya ialah 26.Sinetron ini diproduksi oleh Kharisma Starvision Plus.
Pemeran
Alyssa Soebandono sbg Adinda dan Amanda
Nia Zulkarnaen sbg Mama Adinda dan Amanda
Ponco Buwono sbg Papa Adinda dan Amanda
Cindy Claudia Harahap sbg Tante Rita
Omaswati sbg Omas
Haykal Kamil sbg Roni sahabat Amanda
Jourast Jordy sbg Kiki sahabat Amanda
Tasya Kamila sbg Novi teman Adinda di alam berikutnya
Chelsea Olivia sbg Ima sepupu Adinda dan Amanda
Annisa Soebandono sbg Mimi teman Amanda
Cantika Felder sbg Cempaka musuh Amanda
Galabby Abby sbg Jasmine teman Cempaka
Tia Ivanka sbg Mama Kiki
Tengku Firmansyah sbg Ayah Kiki
Deivy Zulyanti sbg Mama Roni
Stanley Sagala sbg Papa Roni
Nurul Hidayati sbg guru Amanda
Sinopsis
Bayangan Adinda menceritakan tentang kisah anak kembar Adinda dan Amanda (11 tahun) yang diperankan oleh Alyssa Soebandono. Adinda dan Amanda adalah kakak beradik. Pada suatu hari keduanya sedang asyik bermain sepeda, akan tetapi keduanya mengalami kecelakaan. Sayang Adinda harus pergi untuk selamanya namun Amanda masih diberikan kesempatan hidup oleh Tuhan.
Amanda sebagai seorang kakak merasa bersedih karena kematian adiknya, dan kerap kali ia merasa bersalah atas kejadian yang menimpa Adinda. Tetapi dibalik semua yang telah terjadi roh Adinda tidak pernah berpisah dari Amanda, roh Adinda selalu datang membantu sang kakak setiap kali Amanda membutuhkannya dan sedang berada dalam masalah hingga akhirnya Adinda mengatakan pada Amanda bahwa tugasnya di dunia untuk menjaga sang kakak telah selesai dan ia harus pergi untuk selamanya meninggalkan Amanda.