Lompat ke isi

Anak Menteng: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
AlexanderK1 (bicara | kontrib)
Pemain: Kesalahan pengetikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 63: Baris 63:
|Anak Kandung Alex, Anak Tiri Gita
|Anak Kandung Alex, Anak Tiri Gita
|-
|-
| [[Ochi Rosdiana]] || Maurra
| [[Ochi Rosdiana]] || Maura
|Anak Haris
|Anak Haris
|-
|-

Revisi per 24 Agustus 2016 11.59

Anak Menteng
GenreAction
Drama
PembuatAmanah Surga Productions
Ditulis olehHevoia (Episode 1 saja)
Dilovi Kahil (Episode 2 - seterusnya)
SutradaraAi Manaf
PemeranLucky Perdana
Christ Laurent
Putri Titian
Junior Liem
Rosiana Dewi
Ari Wibowo
Verlita Evelyn
Voke Victoria
Bemby Putuanda
Zora Vidyanata
Mahisa Aulia Dinsi
Anna Tairas
Dhyo Haw
Arthur Stefano Anapaku
Linda Nirin
Reynold Hamzah
Tasya Kamila
Ochi Rosdiana
Rayang Daniel
Lagu pembukaBerakit Rakit, Jamrud
Lagu penutupBerakit Rakit, Jamrud
Penata musikBobby Abbo
Negara asal Indonesia Indonesia
Bahasa asliIndonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode150 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutifMubarok
ProduserSyaiful Drajat
Nasrul Warid
Durasi90 menit (22:15 - 23:45WIB)
Rumah produksiAmanah Surga Productions
Rilis asli
JaringanSCTV
RilisSenin, 7 Desember 2015 (2015-12-07) –
Selasa, 31 Mei 2016 (2016-5-31)
Acara terkait
Anak Jalanan

Anak-Anak Menteng adalah sinetron Indonesia tahun 2015 yang dibintangi oleh Christ Laurent dan Lucky Perdana. Sinetron ini ditayangkan di SCTV setiap hari pukul 22.15 WIB.[1]

Pemain

Pemeran Sebagai Peran
Lucky Perdana Satria Anak Kandung Alex, Anak Tiri Gita
Ochi Rosdiana Maura Anak Haris
Christ Lawren Panji Saudara Tiri Satria, Anak Kandung Gita
Tasya Kamila Kirana Pembantu Rumah Satria, Anak Asuh Ajiz & Ipah
Rosiana Dewi Aurel Pacar Panji, Anak Aldo & Vira
Ari Wibowo Alex Papa Kandung Satria dan Tania, Papa tiri Pandji, Suami sirih Gita
Verlita Evelin Gita Ibu Kandung Panji, Suami sirih Alex
Voke Victoria Tania Adik Satria, Anak Kandung Alex, Anak Tiri Gita
Bemby Putuanda Ajiz Ayah Asuh Kirana, Istri Ipah
Zora Vidyananta Vira Istri Aldo, Ibu Aurel
Mahisa Aulia Dinsi Aldo Suami Vira,ayah Aurel
Anna Tarias Rima Oma Satria & Tania, Ibu Tiri Alex & Gita
Dhyo Haw Dhyo Sahabat Gading & Satria
Arthur Stefano Gading Sahabat Dyo & Satria
Linda Nirin Ipah Ibu Asuh Kirana, Suami Ajiz
Reynold Hamzah Ubay Supir keluarga Satria
Ika Merdeka Yanti Ibu Yuli, Pembantu keluarga Maurra
Jeanenit Iswara Yulli Anak Yanti, Pembantu keluarga Maurra, Sahabat Maura
Arinza Harris Ayah Kandung Maura, rekan bisnis Satria
Andrew Andika Revand Musuh Satria dan Pandji , Pacar rekayasa Aurel

Sinopsis

Sinetron ini mengangkat cerita tentang masa-masa remaja. Cerita bermula dari anak geng motor kampus yang sudah menjadi musuh sejak mereka duduk di bangku sekolah.

Geng motor ini, merupakan sekumpulan anak orang kaya, mereka bukan sibuk pamer kekayaan atau sekadar rusuh terhadap peraturan. Tapi di balik itu semua tersirat kisah positif seperti, kesetiakawanan, perjuangan, percintaan dan penyelesaian konflik keluarga yang diangkat dalam cerita ini.

Anak Menteng merupakn sekelompok geng motor cross yang terdiri dari 4 pemuda. Mereka adalah Satria (Lucky Perdana), ketua geng, hobby balapan motor, pemberani,setiakawan, jago silat dan juga rajin sholat. Disegani oleh teman-temannya. Satria tidak pandang bulu dalam memilih teman, dia mau berteman dengan siapa saja dan akan mengorbankan apa saja untuk temannya. Selain itu ada Kelvin (Nicky Tirta), Sammy (Atiq Rachman), Dani (Yugoz Avaero) dan Monty (Ricky Cuaca).

Suatu ketika Satria bertemu dengan cewek bernama Adelia (Melody Prima) yang ternyata anak baru di kampus. Adelia awalnya tak suka dengan Satria karena dianggap cowok bandel yang suka balapan dan suka mainin cewek. Adelia anggap Satria sama seperti abangnya Panji (Christ Laurent) dan Langit (Baron Yusuf Siregar) yang hobi bawa motor cross.

Referensi

  1. ^ "Saingi 'Anak Jalanan' RCTI, SCTV Siap Hadirkan 'Anak Menteng'". www.wowkeren.com. 9 November 2015. Diakses tanggal 4 Desember 2015. 

Pranala luar