Lompat ke isi

Bahasa kedua: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
a little correction
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 26: Baris 26:
|}
|}


==Referensi==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}


==Pustaka==
== Pustaka ==
*[http://www.jstor.org/stable/3792350 Billiet, Jaak, Bart Maddens, and Roeland Beerten. "National Identity and Attitude Toward Foreigners in a Multinational State: A Replication". Vol. 24. International Society of Political Psychology]
* [http://www.jstor.org/stable/3792350 Billiet, Jaak, Bart Maddens, and Roeland Beerten. "National Identity and Attitude Toward Foreigners in a Multinational State: A Replication". Vol. 24. International Society of Political Psychology]
*[http://www.jstor.org/stable/1085750 Brian A. Jacob. "Defining Culture in a Multicultural Environment: An Ethnography of Heritage High School". ''American Journal of Education'']
* [http://www.jstor.org/stable/1085750 Brian A. Jacob. "Defining Culture in a Multicultural Environment: An Ethnography of Heritage High School". ''American Journal of Education'']
*Doggett, G. (1994). "Eight Approaches to Language Teaching". ''Mosaic''
* Doggett, G. (1994). "Eight Approaches to Language Teaching". ''Mosaic''
*[http://www.jstor.org/stable/3586451 Krashen, Stephen D., Michael A. Long and Robin C. Scarcella. “Age, Rate and Eventual Attainment in Second Language Acquisition”. ''TESOL Quarterly'']
* [http://www.jstor.org/stable/3586451 Krashen, Stephen D., Michael A. Long and Robin C. Scarcella. “Age, Rate and Eventual Attainment in Second Language Acquisition”. ''TESOL Quarterly'']



[[Kategori:Bahasa]]
[[Kategori:Bahasa]]

Revisi per 25 Agustus 2016 08.53

Bahasa kedua (Language 2) atau L2 adalah jenis bahasa yang bukan bahasa ibu (bahasa utama) bagi penutur, akan tetapi sering dipergunakan di lingkungan sekitar dari penutur sebagai media komunikasi lanjutan. Bahasa kedua berbeda dengan bahasa asing, sebab bahasa asing merupakan bahasa tambahan yang dipelajari penutur, namun tidak diterapkan di wilayah penutur tersebut. Beberapa bahasa kedua dipergunakan di berbagai negara sebagai bahasa formal (lingua franca).

Bahasa Indonesia merupakan salah satu contoh bahasa kedua yang dipergunakan sebagai bahasa percakapan nasional dengan bahasa lokal daerah sebagai bahasa asli (native).

Tabel berikut berisi daftar bahasa kedua menurut jumlah penutur.[1]

Bahasa Penutur bahasa kedua (L2)
1. Bahasa Inggris 450 juta
2. Bahasa Arab 246 juta
3. Bahasa Mandarin 178 juta
4. Bahasa Rusia 110 juta
5. Bahasa Jerman 28 juta
6. Bahasa Spanyol 60 juta
7. Bahasa Perancis 50 juta
8. Bahasa Portugis 15 juta
9. Bahasa Jepang 1 juta

Referensi

Pustaka