Lompat ke isi

Teh Botol Sosro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Merek; menambahkan Kategori:Merek produk minuman menggunakan HotCat
k menghapus Kategori:Teh menggunakan HotCat
Baris 55: Baris 55:


[[Kategori:Merek produk minuman]]
[[Kategori:Merek produk minuman]]
[[Kategori:Teh]]
[[Kategori:Produk minuman Indonesia]]
[[Kategori:Produk minuman Indonesia]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]
[[Kategori:Merek Indonesia]]

Revisi per 28 Agustus 2016 16.38

Teh Botol Sosro
Berkas:Teh-botol-sosro1.jpg
Jenis produkMinuman teh beraroma melati
PemilikPT Sinar Sosro
NegaraIndonesia
Diluncurkan1974
Merek terkaitFruit Tea
Situs webSitus web resmi

Teh Botol Sosro adalah merek teh beraroma melati yang dipasarkan oleh PT. Sinar Sosro. Teh Botol Sosro sangat populer di Indonesia dan kini juga dijual di berbagai negara di luar Indonesia. Menurut hasil penelitian majalah SWA, Teh Botol Sosro bahkan lebih digemari masyarakat Indonesia daripada Coca-Cola.[1] Hasil ini juga masih konsisten dengan penelitian tahun 2011 oleh Youthlab Indonesia, 84% pemuda Indonesia lebih memilih Teh Botol Sosro dibandingkan Coca-Cola. [2]

Teh Botol Sosro pertama kali dijual pada tahun 1940 dalam bentuk kemasan teh kering siap saji. Pada tahun 1969, teh ini mulai dijual dalam kemasan botol dan merupakan produk teh pertama yang dijual dalam botol di Indonesia dan di dunia.[3] Bentuk botol yang dikenal saat ini mulai digunakan pada tahun 1974. Sejak tahun 1990-an Teh Botol Sosro juga dikemas dalam kotak 200 ml dan 250 ml.

Sejarah

Teh Botol Sosro dari masa ke masa.

Teh Botol Sosro yang awalnya bernama Teh Cap Botol, dijual pertama kali tahun 1940 dalam bentuk kemasan teh kering siap saji. Teh berjenis jasmine tea (campuran teh hijau dan bunga melati) sebenarnya terasa enak dan segar, hanya saja cara-cara meracik minuman yang buruk kerap kali menenggelamkan cita rasanya.[4] Untuk mengatasi masalah ini, keluarga Sosrodjojo merancang kampanye mengenai takaran meracik teh yang pas, namun kampanye ini gagal disebabkan masyarakat ketika itu menganggap meracik teh dengan baik bukanlah sebuah hal yang penting.[4] Akhirnya timbul ide untuk menjual teh ini dalam kemasan botol yang siap diminum.

Satu versi cerita menyebutkan bahwa gagasan pembotolan itu diilhami oleh kebiasaan anak sekolah di Slawi yang kerap membawa minuman teh dalam botol.[4] Namun menurut versi yang lebih resmi, seperti yang tertera dalam website Sosro, ide pembotolan muncul akibat kegagalan dalam mempromosikan teh botol di Jakarta pada tahun 1953.

Jenis-jenis

Produk

  • Original
  • Less Sugar

Kemasan

  • Botol kaca 220 ml
  • Kotak 200 ml
  • Kotak 250 ml
  • Kotak 330 ml
  • Kotak 1 L
  • Pouch 150 ml
  • PET 450 ml
  • PET 500 ml

Lihat pula

Referensi

Pranala luar