Lompat ke isi

Jaundis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Romanm (bicara | kontrib)
k -interwiki
Baris 20: Baris 20:
[[Kategori:Penyakit hati]]
[[Kategori:Penyakit hati]]
[[Kategori:Gejala penyakit]]
[[Kategori:Gejala penyakit]]

[[cs:Žloutenka]]
[[da:Gulsot]]
[[de:Ikterus]]
[[en:Jaundice]]
[[eo:Iktero]]
[[es:Ictericia]]
[[fr:Ictère]]
[[he:צהבת]]
[[it:Ittero]]
[[ja:黄疸]]
[[ms:Demam kuning jaundis]]
[[nl:Geelzucht]]
[[pl:Żółtaczka (medycyna)]]
[[pt:Icterícia]]
[[sk:Žltačka]]
[[sv:Gulsot]]
[[zh:黄疸]]

Revisi per 3 September 2016 21.36

Penyakit Kuning, atau juga dikenal dengan nama icterus atau jaundice, adalah penyakit yang disebabkan oleh menguningnya kulit, sclera (bagian putih pada mata) dan juga kelenjar ludah yang disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin pada tubuh manusia (atau tubuh hewan yang mempunyai sel darah merah). Biasanya konsentrasi bilirubin pada darah harus melebihi 2–3 mg/dL untuk menimbulkan warna kuning yang bisa terlihat oleh kasat mata. Jaundice berasal dari Bahasa Perancis yaitu jaune, yang berarti kuning. Cairan empedu masuk ke dalam darah, sehingga tubuh tampak kekuningan

Pranala luar