Lompat ke isi

Tikus pohon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alnilam (bicara | kontrib)
picture of Lorentzimys nouhuysi, not Rattus tiomanicus
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:LoreNou1.jpg|al=LoreNou1.jpg|jmpl|tikus pohon]]
<ref>{{Cite web}}</ref>'''Tikus pohon''' (''Rattus tiomanicus'') adalah suatu [[spesies]] [[tikus]] dari [[familia]] ''[[Muridae]]''. Hewan ini ditemukan di [[Semenanjung Melayu]], [[Kalimantan]], [[Palawan]], [[Sumatera]], [[Jawa]], dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Hewan ini memiliki panjang sekitar 14 – 19&nbsp;cm dengan panjang ekor 12 – 18&nbsp;cm. Beratnya berkisar antara 80 sampai 130 gr. Kulitnya berwarna coklat pada bagian atas, putih atau agak abu-abu pada bagian ventral, dan gelap pada bagian ekor. Tikus pohon terutama aktif pada malam hari dan hidup di daerah hutan pesisir, hutan bakau, atau padang rumput, tikus pohon biasanya menbuang sarangnya seperti sarang burung. Di beberapa daerah, misalnya di [[Sulawesi]], tikus pohon dijadikan bahan makanan oleh penduduk.
<ref>{{Cite web}}</ref>'''Tikus pohon''' (''Rattus tiomanicus'') adalah suatu [[spesies]] [[tikus]] dari [[familia]] ''[[Muridae]]''. Hewan ini ditemukan di [[Semenanjung Melayu]], [[Kalimantan]], [[Palawan]], [[Sumatera]], [[Jawa]], dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Hewan ini memiliki panjang sekitar 14 – 19&nbsp;cm dengan panjang ekor 12 – 18&nbsp;cm. Beratnya berkisar antara 80 sampai 130 gr. Kulitnya berwarna coklat pada bagian atas, putih atau agak abu-abu pada bagian ventral, dan gelap pada bagian ekor. Tikus pohon terutama aktif pada malam hari dan hidup di daerah hutan pesisir, hutan bakau, atau padang rumput, tikus pohon biasanya menbuang sarangnya seperti sarang burung. Di beberapa daerah, misalnya di [[Sulawesi]], tikus pohon dijadikan bahan makanan oleh penduduk.



Revisi per 8 September 2016 12.37

LoreNou1.jpg
tikus pohon

[1]Tikus pohon (Rattus tiomanicus) adalah suatu spesies tikus dari familia Muridae. Hewan ini ditemukan di Semenanjung Melayu, Kalimantan, Palawan, Sumatera, Jawa, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Hewan ini memiliki panjang sekitar 14 – 19 cm dengan panjang ekor 12 – 18 cm. Beratnya berkisar antara 80 sampai 130 gr. Kulitnya berwarna coklat pada bagian atas, putih atau agak abu-abu pada bagian ventral, dan gelap pada bagian ekor. Tikus pohon terutama aktif pada malam hari dan hidup di daerah hutan pesisir, hutan bakau, atau padang rumput, tikus pohon biasanya menbuang sarangnya seperti sarang burung. Di beberapa daerah, misalnya di Sulawesi, tikus pohon dijadikan bahan makanan oleh penduduk.

Lihat pula

Pranala luar


  1. ^ Rujukan kosong (bantuan)