Lompat ke isi

Jambu bol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hasan hry (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hasan hry (bicara | kontrib)
←Mengganti halaman dengan 'Error system--- hack - wiki -jawahack- Kategori:Buah-buahan Kategori:Pohon buah Kate...'
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Galat peralatan|Error]] [[SDLC|system]]--- [[Hacked by Godzilla|hack]] - [[Wikipedia|wiki]] -[[jawahack]]-
{{Taxobox
| color = ABuAbu
| name = Jambu bol
| image = Jambosa domestica.jpg
| image_width = 100px
| regnum = [[Animalia]]
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Myrtales]]
| familia = [[Myrtaceae]]
| genus = ''[[Syzygium]]''
| species = '''''S. malaccense'''''
| binomial = ''Syzygium malaccense''
| binomial_authority = ([[Carolus Linnaeus|L.]]) [[Elmer Drew Merrill|Merr.]] & [[Lily May Perry|Perry]], 1938
| synonyms = ''Eugenia domestica'' <small>[[Baillon|Baill.]], 1876 </small>{{br}}
}}

'''Jambu bol''' (atau '''jambu kepal''' dan '''jambu merah''') adalah [[pohon]] buah kerabat [[Syzygium|jambu-jambuan]]. Buah jambu ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat dibandingkan dengan [[jambu air]]. Tidak begitu jelas mengapa namanya demikian karena ''bol'' (bahasa Melayu) atau ''bool'' (bahasa Sunda) berarti "pantat".

Nama-nama daerahnya di antaranya ''jambu bo, jambu jambak'' ([[bahasa Minangkabau|Min.]]), ''jambu bool'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''nyambu bol'' ([[bahasa Bali|Bl.]]), ''jambu bolo'' ([[Makassar|Mak.]]), ''jambu bolu'' ([[bahasa Bugis|Bug.]]). Juga, ''jambu darsana, dersana, tersana'' ([[bahasa Jawa|Jw.]], [[bahasa Madura|Md.]]); ''kupa maaimu'' ([[Sulawesi Utara|Sulut]]); ''nutune, lutune, lutu kau, rutuul'' ([[Maluku|Mal.]]) dan lain-lain.<ref name=heyne_1519-1520>Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. 3. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 1519-1520.</ref>

Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''Malay apple'', sementara nama ilmiahnya adalah ''Syzygium malaccense'' (yang berarti: ‘berasal dari [[Malaka]]’) menunjuk pada salah satu wilayah asal-usulnya.

== Pemerian botanis ==
[[Pohon]] yang berukuran sedang,<ref name=Sastrapradja>Sastrapradja, Setijati; Soetisna, Usep; Panggabean, Gilmour; Mogea, Johanis Palar; Sukardjo, Sukristijono; Sunarto, Aloysius (1980). ''Buah-buahan''. '''8''':44{{spaced ndash}}45. [[Jakarta]]:[[Lembaga Biologi Nasional|LBN]] - [[LIPI]] bekerjasama dengan [[Balai Pustaka]].</ref> hingga sekitar 15 [[meter|m]]. [[Batang]] lurus, gemangnya hingga 20–45&nbsp;cm, bercabang rendah dan bertajuk rimbun padat sampai membulat, memberikan naungan yang berat.

[[Daun]] tunggal terletak berhadapan, dengan tangkai pendek 1-1,5 [[sentimeter|cm]], yang tebal dan kemerahan ketika muda. Helaian daun lonjong, besar, menjorong, 15-38 x 7–20&nbsp;cm, tebal agak kaku seperti [[jangat]].

Karangan [[bunga]] muncul pada bagian ranting yang tak berdaun (sering pula pada cabang dekat batang utama), bertangkai pendek dan menggerombol, berisi 1-12 kuntum. Bunga merah agak ungu atau jambon, berbilangan 4, bergaris tengah 5–7&nbsp;cm; tabung kelopak panjang 1,5–2&nbsp;cm; helai mahkota merah, lonjong, bundar telur atau bundar, 1,5–2&nbsp;cm; benang sari banyak, panjang s/d 3,5&nbsp;cm; panjang tangkai putik 3-4,5&nbsp;cm.

[[Buah]] buni berbentuk bulat sampai menjorong, dengan garis tengah 5–8&nbsp;cm, merah tua, kuning keunguan, atau keputihan. Daging buah padat, tebal 0,5-2,5&nbsp;cm, putih dengan banyak sari buah dan wangi yang khas, asam manis sampai manis. Bijinya sebutir, bulat kecoklatan, berukuran besar dan berdiamater 2,5-3,5&nbsp;cm.<ref name=Sastrapradja/><ref name=steenis1981_327>[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 1981. ''Flora, untuk sekolah di Indonesia''. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Hal. 327.</ref><ref name="verheij&coronel_376-380">Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2. Hal. 376-380.</ref>

== Kegunaan ==
[[Berkas:Syzygium malaccense, Mangunharjo Orchard, Dlingo, Yogyakarta.jpg|thumb|Bunga jambu bol]]
Buah jambu bol biasa disajikan sebagai buah meja. Rasanya ada yang manis, ada yang asam, ada pula yang sepat. Jambu bol, bersama dengan [[jambu air]] dan [[jambu semarang]] atau [[jambu cincalo]] memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan. Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan [[rujak]]. Namun bisa pula kita gunakan buah yang belum masak sebagai rujak.<ref name=Sastrapradja/> Aneka jenis jambu ini juga dapat di[[setup]] atau dijadikan [[asinan]].<ref name="verheij&coronel_376-380"/>

Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang. Bahkan, pada zaman [[Hindia Belanda]] dahulu, jambu bol pernah diusahakan besar-besaran. Namun kini, dia hanya digunakan sebagai tanaman pekarangan saja. Sastrapradja ''et al'' (1980) beralasan bahwa "... karena tidak adanya peremajaan sehingga banyak [[pohon]] tua yang mati dan tidak produktif." Di antara ketiga jenis [[spesies]] berikut ini -[[jambu batu]] (''Psidium guajava''), [[jambu air]] (''Syzygium aquaeum''), [[jambu semarang]] (''Syzygium samarangense''),- jambu bol termahal di antara ketiganya.<ref name=Sastrapradja/>

Kulit batangnya digunakan sebagai obat [[seriawan]]. Sedangkan kayunya yang keras dan kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah.

== Ekologi ==
Jambu bol dapat ditemui di mana-mana dan penyebarannya hingga ketinggian 1200 [[mdpl]]. Kadang-kadang dijumpai di [[hutan]]-hutan sekunder tua dan biasanya berasosiasi dengan [[jambu kopo]] (''Syzygium zollingrianum''). Jambu bol umum diperbanyakan dengan [[biji]], bisa juga dengan [[cangkok]]an. Musim berbunganyanya Mei-Juni dan sudah bisa dipanen pada Agustus-September. Kadang-kadang, terjadi gejala dimana satu pohon jambu bol tampak subur dan segar, namun tidak mau berbunga dan berbuah.<ref name=Sastrapradja/>

== Asal usul dan penyebaran ==
Asal usul pohon buah ini tidak diketahui dengan pasti, akan tetapi jambu bol ditanam luas sejak lama di [[Semenanjung Malaya]], [[Sumatra]] dan [[Jawa]].<ref name="verheij&coronel_376-380"/>

Karena manfaatnya, jambu bol kini ditanam di banyak negara tropis, termasuk di negara-negara [[Karibia]] seperti [[Jamaika]] serta [[Trinidad dan Tobago]].

== Lihat pula ==
* Marga [[Jambu-jambuan]]

== Referensi ==
{{reflist}}

== Pranala luar ==
{{commons|Syzygium malaccense}}
* {{en}} [http://www.tradewindsfruit.com/malay_apple.htm ''Malay Apple Syzygium malaccense a.k.a. Mountain Apple]
* {{en}} [http://www.tropilab.com/syzygium-malaccense.html ''SYZYGIUM MALACCENSE - MALAY APPLE '']
* {{en}} [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/malay_apple.html ''Malay Apple'']
* {{en}} [http://www.caribbeanedu.com/images/Viewer/view.asp?link=774&searchterm=Fruits&CAT=Fruits Foto-foto dari carribeanedu.com]

[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Pohon buah]]
[[Kategori:Pohon buah]]

Revisi per 10 September 2016 14.41