Suharna Surapranata: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Referensi: minor cosmetic change |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}} |
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Menteri Indonesia]] |
[[Kategori:Menteri Indonesia]] |
||
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]] |
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]] |
||
Baris 56: | Baris 55: | ||
[[Kategori:Tokoh Sunda]] |
[[Kategori:Tokoh Sunda]] |
||
[[Kategori:Intelektual Sunda]] |
[[Kategori:Intelektual Sunda]] |
||
⚫ |
Revisi per 23 September 2016 20.14
Suharna Surapranata | |
---|---|
Berkas:Suharna.jpg | |
Menteri Riset dan Teknologi Indonesia 10 | |
Masa jabatan 22 Oktober 2009 – 19 Oktober 2011 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Informasi pribadi | |
Lahir | 13 Desember 1955![]() |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | ![]() |
Alma mater | Universitas Indonesia Institut Teknologi Bandung |
![]() ![]() |
Suharna Surapranata (lahir 13 Desember 1955) adalah seorang politikus Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu II, namun pada saat reshuffle tanggal 18 Oktober 2011, ia digantikan oleh Gusti Muhammad Hatta.[1]
Suharna Surapranata meraih gelar sarjana dari Departemen Fisika Universitas Indonesia dan magister Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung.[2] Ia salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera dan menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS.[2] Ia juga ikut mendirikan Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI).[3]
Referensi
- ^ Artikel: "Suharna Dicopot dari Menristek, Presiden PKS Hargai Keputusan SBY", di Detik.com
- ^ a b Profil Calon Menteri, diakses pada 19 Oktober 2009
- ^ Profil Singkat Calon Menteri Kabinet, diakses pada 19 Oktober 2009
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kusmayanto Kadiman |
Menteri Riset dan Teknologi Indonesia 2009–2011 |
Diteruskan oleh: Gusti Muhammad Hatta |