Lompat ke isi

Get Up Stand Up: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 64: Baris 64:
* [[Sri Rahayu (pelawak tunggal)|Sri Rahayu]] sebagai Fans [[Raditya Dika]], Kontestan Stand Up Comedy
* [[Sri Rahayu (pelawak tunggal)|Sri Rahayu]] sebagai Fans [[Raditya Dika]], Kontestan Stand Up Comedy
* [[Deni Suhendi]] sebagai Anggota TNI, Kontestan Stand Up Comedy
* [[Deni Suhendi]] sebagai Anggota TNI, Kontestan Stand Up Comedy
* [[Piarta Kiena Dwita|Kiena Dwita]] sebagai Tim Kreatif acara Stand Up Comedy
* [[Piartra Kiena Dwita|Kiena Dwita]] sebagai Tim Kreatif acara Stand Up Comedy
* [[Bima Aryo|VJ Bima]] sebagai Tim Kreatif acara Stand Up Comedy
* [[Bima Aryo|VJ Bima]] sebagai Tim Kreatif acara Stand Up Comedy
* [[Tomy Babap]] sebagai Kameraman acara Stand Up Comedy
* [[Tomy Babap]] sebagai Kameraman acara Stand Up Comedy

Revisi per 25 September 2016 07.28

Get Up Stand Up
Berkas:Get up stand up.jpg
Poster film
SutradaraTeezar Sjamsuddin
ProduserBagus Bramanti
Ditulis olehArgalaras Kusumahananda
PemeranBabe Cabita
Abdur Arsyad
Acha Sinaga
Perusahaan
produksi
KG Studio
Tanggal rilis
7 April 2016
Durasi100 Menit
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia

Get Up Stand Up adalah sebuah film komedi romantis Indonesia yang dirilis pada 7 April 2016. Film yang diproduksi oleh KG Studio ini menampilkan kisah asmara para komika. Film yang disutradarai oleh Teezar Sjamsuddin dibintangi Babe Cabita, Acha Sinaga, dan Abdur Arsyad sebagai pemeran utama.

Sinopsis

BABE CABIITA (Babe Cabita) adalah seorang penyiar radio di Medan. Meskipun hanya seorang penyiar radio, ternyata Babe mempunyai banyak sekali penggemar. Namun sayangnya, Babe bekerja pada sebuah radio kecil sehingga karir Babe tidak bisa berkembang. Hal ini yang membuat FATIYA (Acha Sinaga), pacar Babe, berpikir kalau sebaiknya Babe berhenti bekerja pada radio tersebut lalu memulai hidup baru sebagai pegawai biasa di kantor milik Pamannya.

Meski berat hati, Babe akhirnya menerima keinginan Fatiya untuk datang wawancara ke kantor Paman Fatiya. Tapi sayang, lagi-lagi Babe mengingkari janjinya pada Fatiya untuk datang pada wawancara itu. Fatiya marah dan kecewa lalu memutuskan pergi meninggalkan Babe ke Jakarta karena Fatiya diterima kerja di sebuah kantor hukum.

Babe yang tidak bisa lepas dari Fatiya lalu menyusul Fatiya ke Jakarta dan mencarinya. Dalam masa pencarian itu, Babe bertemu dengan ABDUR (Abdur Arsyad), teman seperantauan yang sedang mengadu nasib untuk menjadi seorang Komika pada ajang Stand Up Comedy.

Babe dan Abdur akhirnya bersahabat, bahkan keduanya masuk didalam Kompetisi bergengsi Stand Up Comedy Indonesia. Materi-materi Abdur ternyata membuat Fatiya jatuh hati padanya. Dan tanpa diduga, Abdur pun juga jatuh hati pada Fatiya dan keduanya akhirnya berpacaran.

Babe yang mengetahui hal itu sangat terluka hatinya. Babe mengatakan bahwa Abdur adalah pengkhianat dan teman makan teman. Keduanya pun berkelahi dan memutuskan tali persahabatan. Hal ini membuat Fatiya putus asa. Dalam keputus asaan ini, Fatiya, Babe dan Abdur tetap harus memilih agar hidup dan tujuan terus berjalan. Namun apakah keputusan ketiganya bisa berjalan baik? Dan dapatkah ketiga mencapai tujuan?

Pemeran

Pemeran Utama

Pemeran Pendukung

Penampilan Khusus

Produksi

Di tengah euforia kompetisi Stand Up Comedy akhir-akhir ini, rumah produksi KG Studio akan mengangkat kisah dibalik kehidupan para komika ke dalam film. Ya, sekumpulan komika yang sudah teruji kepiawaiannya akan beradu akting dalam sebuah film layar lebar berjudul Get Up Stand Up. Sang produser, Argalaras beralasan, jika latar belakang dirinya menggarap film tersebut dikarenakan Stand Up Comedy saat ini tidak hanya sekedar menjadi fenomena biasa, tetapi telah menjadi budaya di tengah masyarakat.

Menariknya, film bergenre komedi ini tidak hanya akan menawarkan komedi belaka, melainkan bakal mengangkat sisi lain atau cerita dibalik kehidupan para komika. Kita sebagai penonton mungkin hanya tahu kelucuan atau kejenakaan yang dihasilkan oleh para komika itu di atas panggung. Namun, kita tidak tahu bagaimana proses mereka membuat karyanya menjadi lucu, perjuangan hidup mereka meraih posisi seperti sekarang, kehidupan pribadinya dan masih banyak lagi.

Oleh karenanya, demi memberikan nuansa drama yang lebih kental, romantis dan mendalam, film ini menunjuk Bagus Bramanti sebagai penulis skenarionya. Seperti diketahui, Bagus merupakan penulis film yang hingga saat ini berpredikat sebagai film dengan penonton terbanyak tahun ini, yaitu Surga yang Tak Dirindukan (2015). "Kami memilih Bagus Bramanti sebagai penulis naskah ini karena tulisannya sangat kental dengan lika liku drama," jelas Argalaras.

Selain itu, untuk memberikan unsur komedi yang lebih matang, pihak studio juga menyertakan komedian senior Indro (Warkop) sebagai pemainnya. Bagi Indro sendiri, terlibat dalam film ini merupakan hal yang luar biasa. Secara pribadi, lewat film ini dirinya mengingkan para penonton akhirnya bisa mengetahui jika kehidupan di balik layar para komedian tidak 'selucu' apa yang terlihat di panggung. Tidak mudah bagi mereka untuk membuat materi lucu untuk ditampilkan.

"Buat kita semua, komedi itu adalah sebuah hal yang serius. Jadi, amat sangat mungkin dalam prosesnya, sebagai manusia biasa ada hal-hal yang yang menyentuh. Baik itu proses menjadikan sebuah komedi, maupun proses perjalanan hidup kita sebagai komedian. Komedian juga manusia yang apapun sama dengan Anda-Anda semua. Film ini akan membuka mata kita semua sebuah proses kelahiran seorang komedia," papar Indro.

Selain Indro Warkop, film yang akan memulai syutingnya pada 16 November-6 Desember 2015 ini juga akan menampilkan para komika, seperti Babe Cabiita, Abdur, David, Dzawin, Sri Rahayu, Wira, Deni Suhendi dan aktris cantik pendatang baru Acha Sinaga. Film ini juga telah menunjuk grup musik Ungu untuk menyanyikan soundtrack lagu dengan judul yang sama, Get Up Stand Up. Menurut rencana, Get Up Stand Up akan mulai tayang pada awal tahun 2016.[1]

Lihat Juga

Referensi