Lompat ke isi

Syamsu Rizal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Im sospol (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Im sospol (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29: Baris 29:
}}
}}


'''Dr.H. Syamsu Rizal MI, S.Sos, M.Si''' atau yang biasa akrab disapa dengan '''''Deng Ical''''' adalah wakil walikota [[Makassar]] sejak 8 Mei 2014 bersama dengan [[Danny Pomanto]]. Pria kelahiran [[Selayar]], 30 Juni 1973 keluar sebagai pemenang pilkada makassar 2013 diusung oleh ([[Partai Demokrat]] dan [[PBB]]) setelah menungguli 9 kandidat lainnya denga persentase perolehan suara 31,18% atau sebesar 182.484 suara.
'''Dr.H. Syamsu Rizal MI, S.Sos, M.Si''' atau yang biasa akrab disapa dengan '''''Deng Ical''''' adalah wakil walikota [[Makassar]] sejak 8 Mei 2014 bersama dengan [[Danny Pomanto]]. Pria kelahiran [[Selayar]], [[30 Juni]] [[1973]] keluar sebagai pemenang [[Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2013]] diusung oleh ([[Partai Demokrat]] dan [[PBB]]) setelah menungguli 9 kandidat lainnya denga persentase perolehan suara 31,18% atau sebesar 182.484 suara.


Tidak hanya dikenal sebagai politisi muda, Deng Ical yang acap kali terjun dalam aksi kemasyarakatan sehingga image tokoh juga kemanusiaan melekat dalam karakternya. Sosok yang dikenal aktif dan penuh semangat ini senantiasa mengisi harinya dengan kegiatan yang penuh manfaat bagi orang banyak. Tidak mengherankan, karena Deng Ical merupakan aktivis dengan pengalaman di organisasi mahasiswa, kepemudaan, profesi serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Sebagai seseorang yang lekat dengan dinamika keorganisasian, Deng Ical juga cukup dekat dengan elemen pemuda Kota Makassar. Selain keseharianya sebagai Wakil Walikota makassar, dengan statusnya yang juga sebagai seorang dosen membuatnya aktif dalam seminar dan diskusi baik sebagai pemateri maupun peserta.
Tidak hanya dikenal sebagai politisi muda, '''''Deng Ica'''''l yang acap kali terjun dalam aksi kemasyarakatan sehingga ''image'' tokoh kemanusiaan juga melekat dalam karakternya. Sosok yang dikenal aktif dan penuh semangat ini senantiasa mengisi harinya dengan kegiatan yang penuh manfaat bagi orang banyak[https://www.youtube.com/watch?v=fSNjN1ebL0s]. Tidak mengherankan, karena '''''Deng Ical''''' merupakan aktivis dengan pengalaman di organisasi mahasiswa, kepemudaan, profesi serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Sebagai seseorang yang lekat dengan dinamika keorganisasian, '''''Deng Ical''''' juga cukup dekat dengan elemen Pemuda [[Kota Makassar]]. Selain keseharianya sebagai Wakil Wali Kota Makassar, dengan statusnya yang juga sebagai seorang [[Dosen]] membuatnya aktif dalam seminar dan diskusi baik sebagai pemateri maupun peserta.


Hal yang unik dari statusnya sebagai seorang kepala daerah, Deng Ical yang mengaku lahir dari "keluarga sangat biasa-biasa saja", tidak pernah bermimpi menjadi Wakil Walikota Makassar. Terinspirasi dari Ayahnya, (Drs Marzuki Ibrahim) yang sering memberikan ceramah agama, cita-cita awal Deng Ical adalah menjadi seorang Ustadz, kemudian insinyur, wartawan dan terakhir, dia bercita-cita menjadi seorang guru.
Hal yang unik dari statusnya sebagai seorang [[Kepala daerah]], '''''Deng Ical''''' yang mengaku lahir dari "''keluarga sangat biasa-biasa saja''", tidak pernah bermimpi menjadi Wakil Wali Kota Makassar. Terinspirasi dari Ayahnya, (Drs Marzuki Ibrahim) yang sering memberikan ceramah agama, cita-cita awal '''''Deng Ical''''' adalah menjadi seorang [[Ustaz]], kemudian [[Insinyur]], [[Wartawan]] dan terakhir, dia bercita-cita menjadi seorang [[Guru]].


Sebagai seorang politisi, karir Deng Ical termasuk cukup pesat sebelum akhirnya terpilih menjadi seorang kepala daerah. Berbekal pengalaman organisasi dan kedekatannya dengan masyarakat, dia terpilih sebagai anggota DPRD kota Makassar periode 2004-2009. Meski pada periode setelahnya tidak berkesempatan duduk menjadi anggota Legislatif, dengan jiwa sosial yang dipunyai, dia malah dipercaya menjadi Ketua Palang Merah Indonesia Kota Makassar hingga saat ini.
Sebagai seorang politisi, karir '''''Deng Ical''''' termasuk cukup pesat sebelum akhirnya terpilih menjadi seorang kepala daerah. Berbekal pengalaman organisasi dan kedekatannya dengan masyarakat, dia terpilih sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah]] [[Kota Makassar]] periode 2004-2009. Meski pada periode setelahnya tidak berkesempatan duduk menjadi anggota [[Legislatif]], dengan jiwa sosial yang dipunyai, dia malah dipercaya menjadi Ketua [[Palang Merah Indonesia]] Kota Makassar hingga saat ini.


==Pendidikan==
==Pendidikan==
* SD Inpres Benteng I Selayar & Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (sore), 1979-1985
* SD Inpres Benteng I Selayar & [[Madrasah ibtidaiyah]] [[Muhammadiyah]], 1979-1985
* SLTP Negeri 1 Makassar, 1985-1988
* SLTP Negeri 1 Makassar, 1985-1988
* SLTA Negeri 9 Makassar, 1988-1991
* SLTA Negeri 9 Makassar, 1988-1991
* Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Hasanuddin, 1991-1997
* Jurusan [[Ilmu komunikasi]] FISIP [[Universitas Hasanuddin]], 1991-1997
* Doktor Manajemen Kebijakan Publik Universitas Negeri Makassar, 2010
* [[Doktor]] Manajemen [[Kebijakan publik]] [[Universitas Negeri Makassar]], 2010


==Keluarga==
==Keluarga==

Revisi per 26 September 2016 16.01

Syamsu Rizal
Wakil Wali Kota Makassar
Mulai menjabat
8 Mei 2014
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurSyahrul Yasin Limpo
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Syamsu Rizal MI

30 Juni 1973 (umur 51)
Selayar, Sulawesi Selatan
Kebangsaan Indonesia
Suami/istriMellia Fersini
AnakMahadewi Arsy Az-Zahra Putrizal
Mahadewa Al-Faruqi Ibnu Rizal
Mahadeenah Al Farabby Ibnu Rizal
Orang tuaDrs. Marzuki Ibrahim (Ayah)
Sitti Saerah (Ibu)
AlmamaterUniversitas Hasanuddin
PekerjaanDosen Komunikasi Unhas
Palang Merah Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr.H. Syamsu Rizal MI, S.Sos, M.Si atau yang biasa akrab disapa dengan Deng Ical adalah wakil walikota Makassar sejak 8 Mei 2014 bersama dengan Danny Pomanto. Pria kelahiran Selayar, 30 Juni 1973 keluar sebagai pemenang Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2013 diusung oleh (Partai Demokrat dan PBB) setelah menungguli 9 kandidat lainnya denga persentase perolehan suara 31,18% atau sebesar 182.484 suara.

Tidak hanya dikenal sebagai politisi muda, Deng Ical yang acap kali terjun dalam aksi kemasyarakatan sehingga image tokoh kemanusiaan juga melekat dalam karakternya. Sosok yang dikenal aktif dan penuh semangat ini senantiasa mengisi harinya dengan kegiatan yang penuh manfaat bagi orang banyak[1]. Tidak mengherankan, karena Deng Ical merupakan aktivis dengan pengalaman di organisasi mahasiswa, kepemudaan, profesi serta organisasi kemasyarakatan lainnya. Sebagai seseorang yang lekat dengan dinamika keorganisasian, Deng Ical juga cukup dekat dengan elemen Pemuda Kota Makassar. Selain keseharianya sebagai Wakil Wali Kota Makassar, dengan statusnya yang juga sebagai seorang Dosen membuatnya aktif dalam seminar dan diskusi baik sebagai pemateri maupun peserta.

Hal yang unik dari statusnya sebagai seorang Kepala daerah, Deng Ical yang mengaku lahir dari "keluarga sangat biasa-biasa saja", tidak pernah bermimpi menjadi Wakil Wali Kota Makassar. Terinspirasi dari Ayahnya, (Drs Marzuki Ibrahim) yang sering memberikan ceramah agama, cita-cita awal Deng Ical adalah menjadi seorang Ustaz, kemudian Insinyur, Wartawan dan terakhir, dia bercita-cita menjadi seorang Guru.

Sebagai seorang politisi, karir Deng Ical termasuk cukup pesat sebelum akhirnya terpilih menjadi seorang kepala daerah. Berbekal pengalaman organisasi dan kedekatannya dengan masyarakat, dia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar periode 2004-2009. Meski pada periode setelahnya tidak berkesempatan duduk menjadi anggota Legislatif, dengan jiwa sosial yang dipunyai, dia malah dipercaya menjadi Ketua Palang Merah Indonesia Kota Makassar hingga saat ini.

Pendidikan

Keluarga

Orang Tua

  • Ayah : Drs. Marzuki Ibrahim
  • Ibu : Sitti Saerah

Istri

  • Mellia Fersini

Anak

  • Mahadewi Arsy Az-Zahra Putrizal (Anak)
  • Mahadewa Al-Faruqi Ibnu Rizal (Anak)
  • Mahadeenah Al Farabby Ibnu Rizal (Anak)

Saudara

  • Agus Ramadhan (Saudara)
  • Moh Roem (Saudara)
  • Nur Rahmah (Saudara)
  • Mohammad Fadlih (Saudara)
  • Zulfikar Marzuki (Saudara)
  • Mohammad Johdan (Saudara)

Referensi

http://makassarkota.go.id/profilpimpinan.html

http://sulsel-prov.blogspot.co.id/2014/05/profil-wakil-walikota-makassar-syamsu.html

http://www.tabloidlintas.com/2014/04/daeng-ical-tak-pernah-bercita-cita-jadi.html

http://makassar.tribunnews.com/2014/05/06/inilah-data-diri-wakil-wali-kota-deng-ical