Beo, Kepulauan Talaud: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: jv:Beo, Kepulauan Talaud |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
}} |
}} |
||
'''Beo''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kepulauan Talaud]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]. |
'''Beo''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kepulauan Talaud]], [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]]. |
||
Merupakan ibu kota kecamatan Beo. Desa Beo, merupakan salah satu desa yang terletak ditengah-tengah pulau Karekelang, dimana pulau tersebut merupakan pulau terbesar dari gugusan pulau yang terdapat didaerah Nusa Utara (Talaud). Secara letak desa Beo diapit oleh 3 kecamatan yakni kecamatan Esang disebelah Tenggara, kecamatan Rainis disebelah Timur, kecamatan Melonguane disebelah selatan, yang merupakan Ibu Kota kabupaten Talaud. |
|||
Kata "Beo" memiliki arti Pohon buah Kemiri dalam bahasa setempat, karena memang berdasarkan cerita orang Tua Kampung (Ratum' Banua) pada zaman dahulu desa Beo ditumbuhi banyak pohon Kemiri. |
|||
{{Kabupaten Kepulauan Talaud}} |
{{Kabupaten Kepulauan Talaud}} |
Revisi per 23 Januari 2008 06.21
Beo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Utara | ||||
Kabupaten | Kepulauan Talaud | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 71.04.02 | ||||
Kode BPS | 7104040 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | - | ||||
|
Beo adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Indonesia. Merupakan ibu kota kecamatan Beo. Desa Beo, merupakan salah satu desa yang terletak ditengah-tengah pulau Karekelang, dimana pulau tersebut merupakan pulau terbesar dari gugusan pulau yang terdapat didaerah Nusa Utara (Talaud). Secara letak desa Beo diapit oleh 3 kecamatan yakni kecamatan Esang disebelah Tenggara, kecamatan Rainis disebelah Timur, kecamatan Melonguane disebelah selatan, yang merupakan Ibu Kota kabupaten Talaud.
Kata "Beo" memiliki arti Pohon buah Kemiri dalam bahasa setempat, karena memang berdasarkan cerita orang Tua Kampung (Ratum' Banua) pada zaman dahulu desa Beo ditumbuhi banyak pohon Kemiri.