Lompat ke isi

Gerulfus Kherubim Pareira: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 90: Baris 90:
Pada 23 April 2006, Pareira menjadi Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Vincentius Sensi Potokota]] sebagai [[Keuskupan Maumere|Uskup Maumere]] dan bagi Mgr. [[Dominikus Saku]] sebagai [[Keuskupan Atambua|Uskup Atambua]] pada 21 September 2007.<ref>http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-gerulfus-kherubim-pareira-svd.html</ref>
Pada 23 April 2006, Pareira menjadi Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Vincentius Sensi Potokota]] sebagai [[Keuskupan Maumere|Uskup Maumere]] dan bagi Mgr. [[Dominikus Saku]] sebagai [[Keuskupan Atambua|Uskup Atambua]] pada 21 September 2007.<ref>http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-gerulfus-kherubim-pareira-svd.html</ref>


Ia kemudian terpilih menjadi [[Uskup]] [[Keuskupan Maumere|Maumere]] pada tanggal [[19 Januari]] [[2008]].<ref>[http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bparg.html Bishop Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D.]</ref> Hal ini pasca kekosongan tahta Keuskupan Maumere pasca diangkatnya Mgr. [[Vincentius Sensi Potokota]] sebagai [[Keuskupan Agung Ende|Uskup Agung Ende]] pada 14 April 2007.<ref>[http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bsens.html Archbishop Vincentius Sensi Potokota]</ref> Kepemimpinan Keuskupan Weetebula kemudian dilanjutkan oleh Mgr. [[Edmund Woga]], [[Redemptoris|C.Ss.R.]] yang diangkat menjadi [[Uskup]] [[Keuskupan Weetebula|Weetebula]] pada tanggal [[4 April]] [[2009]].<ref>[http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bwoga.html Bishop Edmund Woga, C.Ss.R.]</ref> Pareira kemudian menjadi Penahbis Utama bagi Woga pada 16 Juli 2009, dan juga menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. [[Hubertus Leteng]] sebagai [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]] pada 14 April 2010. Sebelumnya, ia Mgr Silvester Tung Kiem San sebagai Uskup Denpasar (19 Februari 2009)
Ia kemudian terpilih menjadi [[Uskup]] [[Keuskupan Maumere|Maumere]] pada tanggal [[19 Januari]] [[2008]].<ref>[http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bparg.html Bishop Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D.]</ref> Hal ini pasca kekosongan tahta Keuskupan Maumere pasca diangkatnya Mgr. [[Vincentius Sensi Potokota]] sebagai [[Keuskupan Agung Ende|Uskup Agung Ende]] pada 14 April 2007.<ref>[http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bsens.html Archbishop Vincentius Sensi Potokota]</ref> Ia diinstalasi pada 25 April 2008.
Kepemimpinan Keuskupan Weetebula kemudian dilanjutkan oleh Mgr. [[Edmund Woga]], [[Redemptoris|C.Ss.R.]] yang diangkat menjadi [[Uskup]] [[Keuskupan Weetebula|Weetebula]] pada tanggal [[4 April]] [[2009]].<ref>[http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bwoga.html Bishop Edmund Woga, C.Ss.R.]</ref> Pareira kemudian menjadi Penahbis Utama bagi Woga pada 16 Juli 2009, dan juga menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. [[Hubertus Leteng]] sebagai [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]] pada 14 April 2010. Sebelumnya, ia Mgr Silvester Tung Kiem San sebagai Uskup Denpasar (19 Februari 2009)


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==

Revisi per 3 Oktober 2016 23.14

Mgr.

Gerulfus Kherubim Pareira

Uskup Maumere
GerejaGereja Katolik Roma
MetropolisKeuskupan Agung Ende[1]
KeuskupanKeuskupan Maumere[2]
Penunjukan19 Januari 2008
(16 tahun, 180 hari)
PendahuluVincentius Sensi Potokota
Imamat
Tahbisan imam
22 Agustus 1971
(52 tahun, 330 hari)
oleh Donatus Djagom, S.V.D.[4]
Tahbisan uskup
25 April 1986
(38 tahun, 83 hari)
oleh Gregorius Manteiro, S.V.D.[3]
Informasi pribadi
Nama lahirKherubim Pareira
Lahir26 September 1941 (umur 82)
Lela, Sikka, Nusa Tenggara Timur
Kewarganegaraan Indonesia
DenominasiKatolik Roma
Orang tuaAyah: Aloysius Yulius Pareira
Ibu: Elisabeth da Iku Pareira
Jabatan sebelumnya
Semboyan"Ut Omnes Unum Sint" (Yoh 17:21)
(Supaya mereka semua menjadi satu)

Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, S.V.D. (lahir 26 September 1941) adalah Uskup Maumere yang telah ditunjuk pada 19 Januari 2008. Sebelumnya, Pareira merupakan Uskup Weetebula sejak 21 Desember 1985.

Kehidupan awal

Kherubim Pareira, demikianlah ia biasa dipanggil pada masa kecilnya, dilahirkan dari pasangan Aloysius Yulius Pareira dan Elisabeth da Iku Pareira, yang merupakan anak kelima dari 12 bersaudara. Ayahnya, Aloysius Yulius Pareira, adalah penilik Sekolah Dasar wilayah II di Kabupaten Flores Timur dan meninggal dunia pada tahun 1963, sedangkan ibunya, Elisabeth da Iku Pareira, meninggal dunia pada tahun 1999.

Pendidikan

  • 1947-1950: ALS (Algemene Lagere School) di Maumere kemudian di Ndao.
  • 1951-1953: SR di Lela sampai Kelas V.
  • 1953-1954: Meneruskan SR di Larantuka sampai Kelas VI.
  • 1954-1957: SMP Seminari Menengah San Dominggo - Hokeng.
  • 1957-1961: SMA Seminari Menengah St. Yohanes Berchmans - Mataloko.
  • 1961-1963: Novisiat di STFK St. Paulus - Ledalero.
  • 20 Agustus 1963: Kaul Pertama di STFK St. Paulus - Ledalero.
  • 1963-1965: Studi Filsafat di STFK St. Paulus - Ledalero.
  • 1965-1967: Tahun Orientasi Pastoral (TOP) di Seminari Menengah Pius XII - Kisol.
  • 1967-1970: Studi Theologi di STFK St. Paulus - Ledalero.
  • 8 Desember 1970: Kaul Kekal di STFK St. Paulus - Ledalero.

Ia mengucapkan kaul kekal sebagai seorang biarawan dari kongregasi Serikat Sabda Allah pada tanggal 8 Desember 1970.

Karya

Pareira ditahbiskan menjadi seorang imam Serikat Sabda Allah pada 22 Agustus 1971 oleh Donatus Djagom, S.V.D., Uskup Agung Ende.

Pada 21 Desember 1985, ia diangkat menjadi Uskup Weetebula berdasarkan keputusan penetapannya dari Tahta Suci Vatikan, Roma.[5] Gregorius Manteiro, S.V.D., Uskup Kupang menjadi Penahbis Utama. Uskup Atambua, Anton Pain Ratu, S.V.D. dan Uskup Ruteng, Eduardus Sangsun, S.V.D. Penahbisan berlangsung pada 25 April 1986.

Pada 23 April 2006, Pareira menjadi Penahbis Pendamping bagi Mgr. Vincentius Sensi Potokota sebagai Uskup Maumere dan bagi Mgr. Dominikus Saku sebagai Uskup Atambua pada 21 September 2007.[6]

Ia kemudian terpilih menjadi Uskup Maumere pada tanggal 19 Januari 2008.[7] Hal ini pasca kekosongan tahta Keuskupan Maumere pasca diangkatnya Mgr. Vincentius Sensi Potokota sebagai Uskup Agung Ende pada 14 April 2007.[8] Ia diinstalasi pada 25 April 2008.

Kepemimpinan Keuskupan Weetebula kemudian dilanjutkan oleh Mgr. Edmund Woga, C.Ss.R. yang diangkat menjadi Uskup Weetebula pada tanggal 4 April 2009.[9] Pareira kemudian menjadi Penahbis Utama bagi Woga pada 16 Juli 2009, dan juga menjadi Penahbis Utama bagi Mgr. Hubertus Leteng sebagai Uskup Ruteng pada 14 April 2010. Sebelumnya, ia Mgr Silvester Tung Kiem San sebagai Uskup Denpasar (19 Februari 2009)

Pendidikan

Referensi

Pranala luar

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Gerhard J. Legeland
Uskup Keuskupan Weetebula
19852008
Diteruskan oleh:
Edmund Woga
Didahului oleh:
Vincentius Sensi Potokota
Uskup Keuskupan Maumere
2008–sekarang
Petahana